BENGKALIS(POROSRAU.COM) - Ditangan seorang Mahdewi Puspa, S.Sn, merupakan Pelaksana Harian (PLH) Kepala SDN 41 Bengkalis, kegiatan berkesenian di sekolah yang terletak di Jalan Tandun ini terus diupayakannya untuk bangkit, dan tetap berprestasi.

Istri dari Syahrifin, Sm.Hk yang Pj. Kepala Desa Pematang Duku Timur ini menuturkan, "Saya ingin membangkitkan seni budaya Melayu khususnya di SDN 41 Bengkalis," tutur Mahdewi Puspa kepada kemaren  malam pada Pemilihan Bujang dan Dara tahun 2017 beberapa waktu lalu.

Kegiatan di sekolah yang pada 1990an silam selalu banjir ini selalu ambil bagian dalam iven lomba seni budaya baik tingkat kecamatan, maupun kabupaten. "Alhamdulillah, tari "Lukah" juara 1 dalam FLS2N tingkat Kabupaten Bengkalis tahun 2015. Tapi berhubung ketiadaan dana saat itu akhirnya tak jadi dibawa ke FLS2N tingkat Provinsi Riau," kata Mahdewi Puspa Kepada wartawan, Rabu (23/8/2017)

Dalam FLS2N tingkat Kecamatan Bengkalis tahun 2016, tari "Congkak" meraih juara 2, dan tahun ini tari "Dayung Anak Nelayan" koreografer Cita Rosa dan musik mereka tata bersama adalah salah satu karya cipta mereka belum mendapatkan prestasi namun apresiasi penikmat seni tari saat tampil dalam FLS2N tingkat Kecamatan Bengkalis juga mendapatkan aplus yang tinggi.

Tarian ini akhirnya ikut memeriahkan malam Pemilihan Bujang dan Dara Kabupaten Bengkalis tahun 2017.

Mahdewi Puspa yang akrab disapa Buk Dewi ini menegaskan, "Saya tetap menanamkan nilai-nilai seni budaya Melayu yang ada di SDN 41 Bengkalis. Insya Allah, kami akan menambah kesenian Kompang," pungkas kepala SDN 41 Bengkalis yang meraih sekolah Adiwiyata Kabupaten Bengkalis tahun 2016 ini.

Erwanda Maylandry, pelajar kelas VI sejak kelas 2 telah ikut kegiatan tarian. "Alhamdulillah, rasa bahagia dan senang bisa tampil dalam Festival Bujang dan Dara, masih ingin ikut nari lagi," tutur Erwanda Maylandry yang bercita-cita menjadi pemain sepak bola.(der/fen)