Kamis, 05 Desember 2024
Senin, 27 April 2020 20:51:00

Kasus Corona di AS Hampir 1 Juta, 55 Ribu Warga Meninggal

Senin, 27 April 2020 20:51:00
BAGIKAN:
AP Photo
Ilustrasi pemakaman massal korban virus corona di Pulau Hart, New York, Amerika Serikat.
POROSRIAU.COM -- Jumlah kasus virus corona (Covid-19) di Amerika Serikat masih terus meningkat hingga hampir mencapai satu juta pasien.
 
Berdasarkan data statistik John Hopkins University, kasus corona di AS per Senin (27/4) mencapai 965.435 pasien dengan 54.856 kematian.
 
Sementara itu, data Worldometer mencatat kasus Covid-19) di AS mencapai total 987.160 pasien dengan 55.413.
 
Data statistik John Hopkins University mencatat negara bagian New York masih menjadi wilayah dengan kasus corona yakni mencapai 288.045 pasien dengan 22.269 kematian.
 
Kota New York tercatat memiliki angka kematian tertinggi yakni mencapai 17.280 jiwa.
 
Negara bagian New Jersey, Massachusetts, dan Illinois, mencatatkan kasus terbanyak kedua, ketiga, dan keempat.
 
Berdasarkan data-data tersebut, AS masih menjadi negara yang paling terdampak penyebaran pandemi corona. AS merupakan negara dengan kasus serta kematian corona tertinggi di dunia saat ini.
 
Dilansir AFP, sejumlah ahli menganggap minimnya pemeriksaan dan tes corona mengindikasikan bahwa jumlah kasus terinfeksi lebih banyak lagi dari yang sudah terlaporkan.
 
AS masih mencatat sejumlah lonjakan kasus dan kematian akibat corona selama 24 jam dalam beberapa pekan terakhir.
 
Namun, angka kasus dan kematian di AS diyakini belum menggambarkan jumlah yang sebenarnya lantaran masih ada kasus dan kematian yang belum masuk data penghitungan.
 
Seorang perempuan di California, Patricia Dowd, diduga menjadi pasien virus corona pertama yang meninggal di Amerika Serikat. Perempuan itu diketahui meninggal pada 6 Februari lalu. 
 
Hal itu baru terungkap sebab sebelumnya AS melaporkan kematian pertama pada 29 Februari 2020 yakni seorang pria berusia 50 tahun di negara bagian Washington.
 
Meski lonjakan kasus positif dan kematian masih terjadi, sejumlah negara bagian AS seperti Georgia dan Texas berencana mulai melonggarkan sejumlah kebijakan pembatasan pergerakan seperti membuka beberapa bisnis.
 
Ribuan warga di selatan California juga terlihat mengabaikan aturan berdiam diri di rumah dengan berkerumun dan berjemur di sejumlah pantai di wilayah itu. ***
Sumber: cnnindonesia

  Berita Terkait
  • Oknum Wartawan Diduga Peras Pihak Sekolah

    6 tahun lalu

    Namun pada kenyataannya, ia memastikan jika tidak ada pemotongan dari dana PIP, karena uangnya langsung masuk ke rekening siswa dan diambil oleh orang tua siswa.

  • Kehabisan Darah, Bocah Dua Tahun Tewas Usai Disunat

    6 tahun lalu

    Seorang bocah lelaki berusia dua tahun meninggal akibat kehilangan darah setelah praktik sunat yang gagal di sebuah pusat penampungan migran

  • Update Corona Global: Kasus Tembus 1,6 Juta, 354 Ribu Sembuh

    5 tahun lalu

    Selain itu, berdasarkan data Sekolah Kedokteran Universitas Johns Hopkins yang dilansir Jumat (10/4), orang yang sembuh dari virus corona mencapai 354,464. Sedangkan yang meninggal tercatat mencapai 95,699.

  • Update Corona Global 11 April: Korban Jiwa Tembus 100 Ribu

    5 tahun lalu

    AFP melaporkan bahwa angka kematian akibat virus corona mencapai total 100.859. Dari keseluruhan angka tersebut, 70 persen di antaranya berasal dari Eropa.

  • Korban Jiwa Akibat Virus Corona Bertambah, Pemerintah Jepang Ambil Langkah Khusus

    5 tahun lalu

    Komisi Kesehatan Nasional China menyatakan pada Sabtu (1/2) pagi waktu setempat, seperti dilansir media Financial Times, Sabtu (1/2/2020), hingga 31 Januari, sudah 11.791 orang yang terkonfirmasi terinfeksi virus corona, termasuk 10 orang di Taiwan.

  •   komentar Pembaca
    Copyright © 2024 POROSRIAU.COM. All Rights Reserved.