TEMBILAHAN(POROSRIAU.COM)- Selama tahun 2016, KPPBC TMP C Tembilahan telah berhasil menyelamatkan kerugian negara sebesar Rp7.020.265.173 dari berbagai komoditi hasil tangkapan.

Seperti yang disampaikan Kepala KPPBC TMP C Tembilahan, Sulaiman dari komoditi tembakau, KPPBC TMP Tembilahan berhasil mengamankan 9.074.880 juta batang BKC HT berupa rokok dan tembakau iris, kerugian negara yang diselamatkan Rp4.925.187.000, sebanyak 2.180.480 juta batang telah dimusnahkan dan 6.894.400 juta batang masih dalam proses pemusnahan.

Kemudian, dari Minuman Mengandung Etil Alkohol (MMEA), KPPBC TMP Tembilahan berhasil mengamankan 7.980 botol MMEA dan kerugian negara yang diselamatkan Rp512.950.000 dimana sebanyak 7.260 botol telah dimusnahkan da sebanyak 720 botol masih dalam proses pemusnahan.

Untuk sembako seperti lada putih, tepung, pau, soun, kurma, bawang merah dan lain-lain. Kerugian negara yang diselamatkan Rp156.762.900.

Tekstil seperti karpet, gorden, kaos dan sprey dengan kerugian negara yang diselamatkan Rp3.540.600.

Komoditi lainnya seperti microphone, LCD, kulkas, handphone, ban, kursi dan lainnya. dengan kerugian negara yang diselamatkan Rp1.421.824.673.

Sulaiman menuturkan, tantangan geografis dan wilayah kerja yang cukup luas tidak menghalangi KPPBC TMP C Tembilahan untuk terus berinovasi mewujudkan sistem informasi yang utuh dengan tujuan meningkatkan efisiensi dan efektivitas pelayanan dan pengawasan di bidang kepabeanan dan cukai.

''Kita terus berusaha melakukan semampu kita dengan sumber daya yang ada, jika butuh bantuan kita bisa meminta kepada yang diatas kita,'' tukas Sulaiman saat press conference di Kantor KPPBC TMP C Tembilahan, Kamis (5/1/2017).***