SIAK (POROSRIAU.COM) - Kekosongan blangko Elektronic Kartu Tanda Penduduk (E-KTP) di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Siak, sampai hari ini masih terus terjadi. Akibatnya masyarakat yang hendak melakukan pembuatan E-KTP harus rela menunggu hingga blangko tersebut didistribusikan oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

Atas fenomena tersebut, sejumlah masyarakat Kabupaten Siak mengaku resah dan berharap pihak Kementerian segera mendistribusikan blangko E-KTP itu ke instansi terkait (Disdukcapil, red). Sebagaimana dikemukakan oleh Ujang (35), salah seorang warga Kecamatan Sungai Mandau yang belum lama ini mendatangi kantor Disdukcapil Siak untuk melakukan perekaman E-KTP.

"Beberapa hari yang lalu saya datang ke kantor Disdukcapil Siak bermaksud hendak melakukan perekaman E-KTP, namun karena ada salah seorang teman mengatakan bahwa blangko E-KTP sedang kosong, maka saya gak jadi melakukannya. Oleh sebab itu kami berharap kiranya kekosongan blangko E-KTP itu bisa segera diatasi oleh pihak Kementerian," papar Ujang.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Disdukcapil Siak Rakhmansyah membenarkan, jika sampai hari ini stok blangko E-KTP di Disdukcapil Siak memang masih kosong. Dan permasalahan itu bukan hanya terjadi di Kabupaten Siak saja, bahkan di sejumlah daerah yang lain juga mengalami hal yang sama.

"Terkait masalah kekosongan blangko E-KTP itu, tidak hanya terjadi di Disdukcapil Siak saja, bahkan di sejumlah daerah (Kabupaten/Kota, red) yang lain juga mengalami hal yang sama. Sehingga kita harus menunggu pendistribusian blangko E-KTP itu dari Kemendagri," terang Rakhmansyah, Selasa (01/11/2016), saat dikonfirmasi Porosriau.com melalui seluler.

Saat ditanya berapa lama kekosongan blangko E-KTP itu akan terjadi di Kabupaten Siak. Kepala Disdukcapil Siak itu memprediksi, kemungkinan besar akan terjadi hingga akhir November 2016 mendatang.

"Berdasarkan surat yang kami terima dari Mendagri, diprediksi blangko E-KTP itu baru akan tersedia kembali pada akhir November 2016 mendatang, namun kita tetap berharap kiranya Kemendagri bisa sesegera mungkin menyelesaikan permasalahan kekosongan blangko E-KTP ini," tutupnya. (Atok)