BENGKALIS(POROSRIAU.COM) - Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkalis menggelar Sosialisasi Gema Cermat atau Gerakkan Masyarakat Cerdas Mengunakan Obat, Kamis (27/07/2017) sore, Bertempat di Gedung Serbaguna Desa wonosari Kecamatan Bengkalis.

Sosialisasi tersebut dibuka Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkalis yang diwakili Kepala Seksi Farmasi Dan Perbekalan Kesehatan Edi Sudarto.

Peserta sosialisasi berjumlah sebanyak 100 orang terdiri dari ibu –Ibu Tim Penggerak PKK Desa Wonosari, Kader - Kader Pukesmas, Karang Taruna dan RT/RW Desa Wonosari Kecamatan Bengkalis.

Dalam Sambutannya, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkalis Moh. Syukri yang diwakili Kasi Farmasi Dan Perbekalan Kesehatan Edi Sudarto mengatakan, sangat bangga dan berterima kasih atas kerjasama yang baik pelaksanaan gema cermat di Desa Wonosari Kecamatan Bengkalis dan juga sekaligus memperkenalkan program baru dari Kementerian Kesehatan bagian Bina Farmasi dan alat kesehatan, yang bernama gema cermat atau gerakkan masyarakat cerdas mengunakan obat, program gema cermat termasuk program nasional yang baru yang ditetapkan melalui SK Menkes No. HK 02.02/427/2015, kemudian dicanangkan oleh Menteri Kesehatan RI pada tanggal 13 November 2015.

Tambah Edi, tujuan gema cermat untuk meningkatkan pemahaman, dan kesadaran masyarakat luas pentingnya mengunakan obat yang benar dan tepat, dan salah satu prioritas dalam gerakkan ini hendaknya masyarakat menyadari akibat pengunaan antibiotik secara bebas tanpa resep dokter merupakan salah satu pemicu resistensi atau kekebalan kuman terhadap antibiotik.

"Guna antibiotik hanya dengan resep dokter, sesuai kebutuhan medis dan sesuai petunjuk tenaga kesehatan," kata Edi.

Edi juga berharap kepada masyarakat stop mengunakan obat sembarangan setelah mendapatkan pemahaman sosialisasi gema cermat sebagai titik tolak menuju perubahan sikap dan perilaku masyarakat sehat dalam memilih, mendapatkan, mengunakan, menyimpan dan membuang obat secara benar, hingga pada akhirnya akan meningkatkan penggunaan obat secara rasional dalam pelayanan kesehatan.

Sementara itu  ketua pengurus cabang ikatan apoteker indonesia (iai) kabupaten bengkalis, Drs, Dolpin. Apt, mengatakan, apoteker sebagai tenaga kesehatan yang bertanggung jawab dan kewenangan dalam pelayanan kefarmasian terutama pelayanan informasi obat dapat menjadi motivator, edukator dan agen perubahan gema cermat (gerakkan masyarakat cerdas mengunakan obat).

Adanya sosialisasi ini, dolpin juga berharap seluruh Apoteker yang melakukan praktek kefarmasian di Kabupaten Bengkalis menyukseskan gema cermat dan berpartisipasi Apoteker berupa penyuluhan kepada kelompok masyarakat disekitar tempat praktek kefarmasian, dokumentasi  dan laporan kegiatan sebagai tanda pengabdian masyarakat.

Pada kesempatan yang sama Kepala Desa wonosari Suswanto mengatakan, kami mengucapkan terimakasih kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkalis yang telah menunjukkan Desa Kami sebagai tempat melakukan sosialisasi gema cermat, semoga melalui kegiatan ini dapat menambahkan pengetahuan khususnya masyarakat Desa Wonosari tentang cara mengunakan obat yang baik dan benar.(pen/der)