MERANTI(POROSRIAU.COM) - Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kabupaten Kepulauan Meranti gelar Rapat Koordinasi dengan stakeholder di Ballroom Afifa Selatpanjang (23/12/2017) Siang, tentang tata cara pemilihan gubenur yang akan berlangsung pada 17 April 2018 mendatang dan pemilihan presiden tahun 2019.

Hadir pada acara tersebut,  Asisten I Bidang Pemerintahan Jonizar, SOS M.Si, Ketua Panwaslu, Syamsulrizal didampingi Roni, Ketua KPU Meranti Abdul Hamid, Kasat Restrim Polres Meranti  AKP Zuhri Siregal mewakili Kapolres dan sejumlah partai Politik.

Dalam sambutannya Ketua Panwaslu Syamasul Rizal menyampaikan, " mari kita laksanakan pemilihan gubenur tahun 2018 dan pemilihan DPRD kabupaten kota serta Pilpres nantinya dengan baik.

Tanpa bantuan masyarakat, kami tidak bisa mengawas pemilu, dan dengan adanya stakeholder, semoga tujuan panwaslu dapat tercapai yaitu pemilu yang adil dan demokratis serta sesuai aturan, tutur Syamsul Rizal.

Sementara itu, Bupati Drs H. Irwan M.Si, diwakili oleh Asisten I Bidang Kesejahteraan Rakyat Jonizar, SH M.Si, saat membuka secara resmi acara Rakor tersebut menyampaikan, pelaksanaan pemilu 2019 dan  pemilihan gubenur 2018 yang akan datang, kita harus bercermin pada Pemilu sebelumnya.

Kita tentu harapkan, bagaimana pemilu  yang akan di laksakan dengan tertib aman dan baik nantinya,

"Mari kita jaga dengan baik evoria politik dalam menghadapi pemilihan gubenur di daerah kita.

Jonizar menambahkan,  lakukanlah dengan aman dan tentram semua proses pilkada nantinya dengan baik mulai dari tahapan.

KPU dan Panwaslu harus sportif dan bersikap dengan baik dalam pemilu nantinya, tutur Jonizar.

Dalam kesempatan yang sama, Kasat Restrim AKP Zuhri Siregar, selaku Narasumber mengatakan, kita sebagai penegak hukum akan melakukan penindakan sesuai undang- undang yang berlaku.

"Saat ini, yang sanggat rawan nenjelang pemilu yakni, ketika kita lihat media sosial, bagaimana cara berpolitik di medsos tersebut.

Menghadapi semua itu, kita harus bersinergi dalam pengawasan pemilu, berkerja sama dengan kejaksaan, ungkap Kasat Restrim AKP Zuhri Siregar.(nik)