SELATPANJANG(POROSRIAU.COM) -PT Pelindo I Cabang Selatpanjang pada Kamis (26/10/2017) siang melakukan sosialisasi tentang perubahan tarif masuk pelabuhan di gedung melati Kantor Bupati, jalan Dorak.

Hadir pada acara sosialisasi itu, Wakil Bupati Drs Said Hasyim, Wakil Kerua DPRD Meranti Muzamil, Kadis Hub DR Areadi M.Si, KSOP Selatpanjang di wakili Harto, Kabag Hukum pemkab meranti Sudandri Zaujah SH, Maneger Reg TBK Capt syahri ramadhana MBA, Maneger Kawasan Pelindo Selatpanjang Helmi, Tokoh masyarakat dan Paguyuban serta undangan lainnya.

Mengawali sosialisasi, Maneger Reg Tanjung Balai Karimun Capt Syahri menyampaikan pandangan sekaligus kendala yang dihadapi saat ini.

Menurutnya, saat ini ruang vip sudah dilengkapi dengan ruang sholat, tetapi, daya listrik PLN belum mencukupi dan sedang dalam pengurusan peningkatan daya agar ruang tunggu oenumpang dapat dilengkapi AC yang mencukupi.

" Dari perbandingan komparasi, PT Pelindo I telah melakukan peningkatan kwalitas pelabuhan, bahkan, PT Pelindo selatpanjang akan melakukan peningkatan yang akan mencapai kwalitas pelabuhan Dumai.Tentu sudah sewajarnya dibarengi dengan perubahan tarif masuk pelabuhan selatpanjang ini, " ucapnya.

Capt Syahri menambahkan, Pelindo I sebagai BUMN yang berkantor di Medan Sumatra Utara itu, berkerja di 4 wilayah , Aceh , Sumbar , Riau dan Sumtra Utara, berkomitmen  membangun pelabuhan selatpanjang seprti pelabuhan yang telah di bangun di beberapa daerah lain, dan akan mengandeng pemerintah daerah dalam kerjasama.

Rencana kenaikan tarif yang direncanakan oleh PT Pelindo I untuk tarif masuk melalui jalur domestik dinaikan dari Rp2000.- menjadi Rp6000.-  sedangkan jalur internasional dinaikan dari Rp1500p.- menjadi Rp60000.-

Wabup Said Hasyim menyambut baik rencana Pelindo yang akan membangun pelabuhan selatpanjang agar jaya kembali. Atas nama Pemkab. Meranti, sabgat mendukung sepenuhnya sehingga selatpanjang bisa jaya kembali seperti dulu menjadi sebuah Bandar Niaga.

Disampaikan Wabup pula, dalam mendukung hal itu, saat ini Pemda. Merabti sudah membangun jalan lingkar sepanjang jalan Beran.

Intinya, Pemkab dan Pelindo sama- sama bertujuan untuk neningkatkan pelayanan bagi masyarakat, dan hal ini memang perlu kita sosialisasikan kepada masyarakat, tutur Wabup.

Pada kesemapatan tersebut, Wabup Said Hasyim juga menyoroti kebiasaan pengusaha, yang mana pada saat minyak naik ongkos cepat cepat pula naik, namun pada saat minyak turun, tarif tak ada turun, ucap wabup dengan canda.

Dengan kondisi pelabuhan seperti saat ini, apkah sudah pantas tarif masuk di naik kan, tanya Said Hasyim.

Wabup juga menyatakan, ada satu potensi yang luar biasa yang bisa kita manfaatkan, yaitu export air. sebab sumber air potensi nya cukup besar juga, misalnya air sungai siak. cukup dijernihkan saja.Kita sama sama tau,  kapal kapal ramai melintasi wilayah kita, dan jarak export ke kapal juga dekat, tentu kalau potensi ini bisa kita gali, tentunya akan meningkatkan PAD Meranti.

"Selama ini singapura membeli air dari Johor. Jadi, sebagai jalur teramai no 2 di dunia, tentu peluang ini akan menguntungkan kita, " ucap Wabup.

Muzamil, selaku Wakil Ketua DPRDjuga mendukung rencana perubahan tarif. Namun perlu di pertimbangkan dengan kondisi saat ini, kenaikan jangan terlalu tinggi, kalau bisa tarif domestik pada kisaran Rp5000 dan, selain itu, agar Pelindo membangun gate domestik dan luar negri sehingga terpisah penumpang dari luar negri dan dalam negri.  Ia juga meminta kepada pihak Pelindo untuk meningkatkan kwalitas areal parkir.

Purwanto Ketua Paguyuban Jawa menyampaikan, agar pihak pelindo memenuhi permintaan masyarakat untuk tarif domestik di rubah menjadi Rp5000.- saja. dan untuk pelb internasional Rp30.000 .

Helmi selaku Maneger kawasan Pelindo I kepada awak media poros menytakan , penyesuaian tarif pelabuhan di selatpanjang bagi kapal yang tambat juga akan disesuaikan. namun sementara ini masih berlaku tarif lama sebesar Rp 15000 tiap satu kali tambat.

" Bila dibandingkan dengan daerah lain yang mencapai Rp500.000 tiap satu kali tambat, tentunya tarif di selatpanjang ini sangat rendah, " paparnya.

" Dalam kesempatan ini , kami sampaikan bahwa, PT Pelindo I  sangat peduli untuk berkontribusi pada daerah Kab. Meranti ini, tutur Helmi.

Mengakhiri rapat sosialisasi, di sepakati perubahan tarif masuk pelabuhan Selatpanjang masing- masing, untuk Domestik Rp5000.- dan Internasional Rp50.000.-.(nik)