DUMAI (POROSRIAU.COM) – Memasuki Tahun Ajaran Baru 2019/ 2020, bagi siswa siswi tingkat Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) pada umumnya yang baru menerima kelulusan, Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi (STIA) Lancang Kuning Dumai menjadi pilihan untuk melanjutkan kejenjang pendidikan yang lebih tinggi.

Dalam era otonomi, pemerintah daerah memberikan peluang untuk memajukan daerahnya dalam memajukan potensi yakni Sumber Daya Alam (SDA) dan Sumber Daya Manusia (SDM). Potensi tersebut dapat dimanfaatkan oleh daerah sekecil apapun, sehingga dapat berdaya guna dan berhasil guna.

Dengan semakin berkembang pertumbuhan industri di Kota Dumai, menunjukan bahwa daerah memiliki potensi yang sangat besar. Sehingga menjadi kekuatan tersendiri dalam mengembangkan dunia pendidikan dalam memenuhi kebutuhan SDM yang berkompeten. .

Ketika disambangi POROSRIAU.COM, Ketua STIA Lancang Kuning, Drs. Nahar Effendi, M.Si diruang kerjanya, mengatakan bahwa STIA Lancang Kuning Dumai ikut berperan aktif dalam pengembangan SDM, yang dibutuhkan dewasa ini dalam kompeten dibidang ilmu administrasi.

STIA Lancang Kuning yang berdiri sejak tahun 1999 ini, sudah banyak mencetak lulusan lulusan terbaik yang mampu berkompetisi didunia usaha dan juga wirausahawan. Pada Tahun Akademis 2019/2020 ini, STIA Lancang Kuning Dumai membuka penerimaan mahasiswa baru ini masih digandrungi, baik calon mahasiswa dari Kota Dumai, maupun dari luar Kota Dumai.

“Dengan memiliki Akreditasi B, 2 Program Studi yang dimiliki STIA Lancang Kuning saat ini, masih menjadi incaran kepada calon mahasiswa dalam memperdalam ilmu administrasi,” ungkap Nahar Effendi, Selasa (02/07).

Nahar juga menambahkan, Program Studi (Prodi) Ilmu Administrasi Negara dan Ilmu Administrasi Niaga, dewasa ini sudah mampu berkompetisi dalam prospek kelulusan seperti praktisi pemerintah, penulis atau editor buku administrasi, wirausahawan, pendidik kewirausahaan.

“In Sya Allah dalam waktu dekat, STAI Lancang Kuning Dumai sedang dalam pengurusan untuk meningkatkan Akreditasi kampus menjadi Institut, sehingga dapat menjadi nilai saing dalam kebutuhan dunia pendidikan tinggi,” tambah Nahar lagi.

Dengan memiliki sekitar 1000 mahasiswa, STIA Lancang Kuning ini memiliki lokasi kampus strategis dipusat kota yang beralamat di Jalan Gunung Merapi No.01 Dumai. Fasilitas seperti perpustakaan digital, laboratorium komputer, lapangan olahraga/futsal, mushalla, ruang belajar yang dilengkapi dengan TV LCD + LED dan Full AC ini membuat kenyamanan dalam suasana belajar mengajar.

“Alhamdulillah, STIA Lancang Kuning ada peningkatan grafik dalam penerimaan mahasiswa setiap tahunnya. Kami terus melakukan pembenahan diberbagai sektor bidang dalam meningkat kualitas pendidikan, salah satunya peluang beasiswa,” beber Nahar yang telah mengabdikan diri sebagai pengajar selama puluhan tahun  di STIA Lancang Kuning Dumai.

Pendaftaran yang telah dibuka dengan 3 Sistem Gelombang, yakni Gelombang Pertama pada 01 April - 29 Juni 2019, Gelombang Kedua,  pada 01 Juli  - 06 Agustus 2019 dan Gelombang ketiga, pada 07 Agustus  - 12 September 2019. Bagi calon mahasiswa yang sudah bekerja, STIA Lancang Kuning Dumai juga membuka kelas pagi, sore dan juga malam sebagai alternatif dalam menentukan jadwal belajar.

Menjadi program studi baik Ilmu Administrasi Negara dan Ilmu Administrasi Niaga yang mampu menghasilkan lulusan terbaik, terunggul diberbagai bidang serta berakhlak mulia dan mampu berkompetisi di Provinsi Riau 2030, adalah Visi STIA Lancang Kuning Dumai.

Mindset orang tua dalam menentukan pilihan pendidikan tinggi putra atau putrinya keluar daerah, Nahar menyakinkan bahwa STIA Lancang Dumai mampu bersaing dalam memberikan kualitas pendidikan dan juga kelulusan dalam menghadapi derasnya persaingan dewasa ini didalam dunia kerja dan juga usaha.

“Ayo daftarkan segera putra putri anda untuk bergabung bersama kami, STIA Lancang Kuning Dumai sebagai pilihan utama dalam menentukan pilihan pendidikan tinggi. Untuk info lebih lanjut, dapat mengakses melalui website kami di www.stia-lk-dumai.ac.id” tutur Nahar sambil berpromosi. (iin/red)