ROHUL (POROSRIAU.COM) -- Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah (TKPKD) Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) menyelenggarakan Rapat Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan untuk menyampaikan kondisi kemiskinan Kabupaten Rokan Hulu, Rabu (21/12/2016) di Sapdia Rohul Hotel Pasir Pengaraian.

Berdasarkan data rumah tangga dan individu dengan tingkat kesejahteraan sampai dengan 40 persen terendah Basis Data Terpadu (BDT) Tahun 2015 serta menyusun Strategi Penanggulangan Kemiskinan Daerah sebagai dasar pelaksanaan program penanggulangan kemiskinan yang tepat sasaran di Kabupaten Rokan Hulu untuk 5 tahun kedepan dengan Pemanfaatan Basis Data Terpadu tahun 2015.

Sekda Rokan Hulu, Ir. Damri, selaku wakil ketua TKPKD mewakili ketua TKPKD Rokan Hulu, H. Sukiman menyampaikan kegiatan ini dimaksudkan untuk mendapatkan potret/gambaran kondisi masyarakat Kab. Rokan Hulu agar program penanggulangan kemiskinan tepat sasaran.

"Data BPS menunjukkan pada tahun 2015, angka kemiskinan Kabupaten Rokan Hulu adalah 11,05 persen, yang berarti bahwa dari 568.576 jiwa penduduk Rokan Hulu, 62.827 jiwa berada di bawah garis kemiskinan dan perlu menjadi prioritas penanggulangan kemiskinan.  Diharapkan kepada SKPD terkait penanggulangan kemiskinan, menjadikan penduduk miskin tersebut sebagai prioritas sasaran program kegiatan di SKPD masing-masing," ungkapnya.

Narasumber dari Bappeda Provinsi Riau, Kasubbid Ekonomi Dinilla Husna, MT menyampaikan, "bahwa isu makro pembangunan ekonomi Provinsi Riau pada tahun 2017 mengarah pada restrukturisasi perekonomian daerah yaitu pengembangan pariwisata, pegembangan industri hilir, kerjasama antar daerah pekansikawan, public private partnership serta CSR/TJSP.

Sementara narasumber Hari Prasetyo, SST, MSi, Kepala BPS Rokan Hulu menyampaikan paparan tentang Pemuktahiran Basis Data Terpadu Tahun 2015 yang merupakan kerjasama TNP2K dengan BPS sudah dapat dimanfaatkan sebagai sasaran lokus penanggulangan kemiskinan, dan data dapat diakses di website http://bdt.tnp2k.go.id/.   
Selanjutnya Kepala Bappeda Kab. Rokan Hulu selaku Kepala Sekretariat TKPKD Nifzar, SP. MIP menyampaikan bahwa rapat koordinasi bertujuan untuk menyatukan persepsi dan menyatukan langkah dalam melaksanakan penanggulangan kemiskinan di Kabupaten Rokan Hulu, karena penanggulangan kemiskinan merupakan salah satu misi  Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu yang tertuang di dalam RPJMD Kabupaten Rokan Hulu tahun 2016-2021.  Kemudian kedepan akan dilaksanakan validasi dan updating data Basis Data Terpadu untuk akurasi sasaran penanggulangan kemiskinan.

Perlu inovasi daerah untuk meningkatkan pendapatan dan mengurangi beban pengeluaran masyarakat miskin serta upaya menggali potensi perekonomian di daerah dari sektor pariwisata dan UMKM.  Disamping itu perlu komitmen dan sinergitas antar Pemerintah Daerah, Perbankan dan lembaga swasta yang ada di Kabupaten Rokan Hulu dalam upaya penanggulangan kemiskinan.

Diharapkan tindak lanjut dari rapat koordinasi ini akan dapat di susun Rencana Aksi Daerah Kabupaten Rokan Hulu, dalam Program Penggulangan Kemiskinan 5 Tahun ke depan.

Dr. Adolf Tambusai sebagai peserta rapat memberikan masukan agar strategi dan intervensi prioritas program khususnya bidang pendidikan agar melibatkan Universitas Pasir Pengaraian dalam Validasi data pendidikan dan pemetaan strategi penanggulangan kemiskinan di bidang pendidikan serta memanfaatkan keterlibatan swasta atau perusahaan sebagai bentuk tanggung jawab sosial perusahaan atau CSRnya.

Acara ini berlangsung satu hari hampir semua peserta memberikan masukan, dengan sepakat membentuk langkah bersama-sama dalam penanggulangan kemiskinan di Kabupaten Rokan Hulu. (toni)