Dumai(POROSRIAU.com) – Dua Orang jamaah haji Dumai gagal berangkat dikarenakan kondisi kesehatan yang tidak memungkinkan dan satu orang berangkat dengan menggunakan kursi roda.

Di lain kesempatan Kasi Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah Kemenag Dumai, H Zakaria kepada Poros Riau mengaku jika seluruh perlengkapan rombongan JCH sudah dalam keadaan siap 100 persen. 

"Baik itu kopor maupun paspor, yang nantinya akan kita serahkan kepada kepada JCH sewaktu diberi pengarahan dan pelepasan di Pendopo (Balai Sri Bunga Tanjung),"tuturnya.

Ia juga mengatakan jika dua peserta JCH dinyatakan gagal berangkat menunaikan ibadah haji dikarenakan vonis oleh tenaga medis. "Keduanya dianggap tidak memungkinkan untuk melakukan perjalanan jauh dalam waktu yang lama,"ungkapnya usai rapat persiapan keberangkatan haji, Kamis (28/7).

Namun tak ditampiknya pula, jika ada seorang peserta yang menggunakan kursi roda. "Dan kita perbolehkan salah seorang keluarganya ikut mengantarkan hingga ke embarkasi Batam nanti,"sebutnya menjelaskan.

Dikatakan Zakaria, pada rombongan JCH kali ini, usia termuda merupakan JCH asal Kecamatan Dumai Timur, yakni 27 tahun,"Dan tertua berusia 80 tahun asal Kecamatan Medang Kampai,"katanya lagi.

Untuk JCH Dumai sendiri akan diberangkatkan pada kelompok terbang (kloter) VII bersama JCH asal Kabupaten Rokan Hulu.

Menurutnya pihaknya selaku pemerintah akan melakukan pemberangkatan sebanyak dua kali. Pertama pada rombongan di kloter VII, "Kedua sebanyak 22 orang yang masuk daftar cadangan akan diberangkatkan pada kloter X tanggal 17 Agustus 2016 atau akhir bersama JCH Kota Pekanbaru, Kampar dan Rohil,"jelasnya lagi sembari mengatakan jika dirinya kali ini tidak ikut dalam rombongan JCH ke Tanah Suci.

Sebelum menutup obrolan dengan media ini, ia pun tak lupa berharap agar persiapan hingga keberangkatan JCH ke Tanah Suci nanti tidak menemui kendala.

"Insya Allah berjalan lancar dan selamat sampai tujuan. Kita juga meminta kepada seluruh JCH untuk khusyu' menjalani ibadahnya selama di sana (Arab Saudi), jaga kesehatan, dan pulangnya menjadi haji mabrur,"tukasnya.