ISTANBUL, POROSRIAU.COM - Istanbul (19/01) Di sela kegiatannya selama di Turki Rocky Gerung menerima tawaran diskusi publik di Istanbul bersama diaspora Indonesia dari kalangan masyarakat dan pelajar yang studi di negeri dua benua.

Kabar kedatangan seorang pakar filsafat yang kerap dipanggil Bung Rocky ini disambut baik oleh elemen diaspora Indonesia di Turki. Antusias diaspora Indonesia di Turki sangat tinggi dalam mengikuti acara diskusi publik kali ini. Terlihat dari banyaknya pendaftar dan tempat acara yang harus dipindahkan oleh panitia sebelum acara karena melebihi kapasistas ruangan. Tidak hanya pelajar, masyarakat umum pun banyak yang turut berpartisipasi dengan jumlah total sekitar 350 orang dari berbagai tempat dan latar belakang pendidikan.

Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Cabang Turki berkolaborasi dengan Pusat Studi Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) Turki, Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) Istanbul dan Rumeli Education dalam menyelenggarakan diskusi publikmengangkat tema “Memaknai Kebebasan Intelektual.”

Diskusi yang berlangsung sekitar 2 jam itu dipandu oleh Mahendra selaku Direktur Pusat Studi PPI Turki, diskusi berlangsung dengan hangat dan dinamis. Setelah Bung Rocky memberikan pemaparan banyak peserta yang melontarkan pertanyaannya. Bung Rocky membahas seputar Kebebasan Intelektual sebagai soerang mahasiswa, anak bangsa dan menyampaikan situasi terkini di negara Indonesia serta membahas tentang Turki juga.

“Kami berterima kasih banyak kepada Bung Rocky karena telah sudi ‘diculik’ untuk memberikan pembahasan tentang intelektual yang berkesan bagi kami sebagai mahasiswa.” Ungkap Fiqhy sebagai ketua KAMMI Turki.**