Selasa, 06 Desember 2016 19:15:00
Agung Setiadi SH MH: Penegakan Hukum Adalah Target dan Program Utama Saya
Oleh: Atok
Selasa, 06 Desember 2016 19:15:00
Jika nantinya ada indikasi-indikasi penyimpangan yang kita temui, maka kita jalan bareng untuk mengungkap semua itu
SIAK(POROSRIAU.COM) - Usai prosesi Serah Terima Jabatan (Sertijab) di Kejaksaan Negeri (Kejari) Siak, Selasa (6/12/2016) siang. Kepala Seksi (Kasi) Intelijen Kejari Siak Agung Setiadi SH MH langsung menggelar silaturrahmi dan diskusi bersama sejumlah insan pers (awak media, red) di ruang kerjanya.
Tak ayal, sejumlah awak media yang dipersilahkan masuk ke ruangan Kasi Intelijen Kejari Siak tersebut, langsung memperkenalkan diri dan menyampaikan sejumlah prihal yang berkenaan dengan program-program ke depan yang akan dijalankan oleh Kasi Intelijen yang baru itu. Sebagaimana dikemukakan oleh salah seorang Wartawan liputan Kabupaten Siak Atok.
"Dengan telah dilakukannya Sertijab ini, Kira-kira apa program pokok (utama, red) ke depan yang akan dijalankan di Siak ini pak?," ujar Atok, saat berdiskusi dengan Kasi Intelijen Kejari Siak yang baru.
Menanggapi apa yang disampaikan oleh sejumlah awak media tersebut, Kasi Intelijen Kejari Siak Agung Setiadi SH MH menegaskan, bahwasanya untuk memulai dan menjalankan segala program yang telah direncanakan, tentunya harus melalui beberapa tahapan terlebih dahulu, diantaranya adalah dengan mencermati segala apa yang telah disampaikan oleh rekan-rekan media. Karena untuk mengambil sebuah tindakan semuanya harus dicerna secara matang.
"Penegakan hukum merupakan bagian dari tugas berat dan program utama yang akan saya jalankan di Kabupaten Siak ini, dan jika nantinya ada indikasi-indikasi penyimpangan yang kita temui, maka kita jalan bareng untuk mengungkap semua itu, karena target kita adalah penegakan hukum secara tegas dan profesional," tegas Agung Setiadi.
Di tengah bincang-bincang dan diskusi bersama awak media tersebut, Kasi Intelijen Kejari Siak itu juga bercerita terkait kemegahan Kota Siak Sri Indrapura yang begitu mengagumkan. Bahkan sejumlah ruas jalan di sekitar Kota Siak sudah seperti jalan-jalan yang ada di Kota-kota besar di Indonesia. Meskipun menurutnya jumlah kendaraan yang melintas belum seramai yang terlihat di Kota-kota besar lainnya.
"Sejumlah ruas jalan yang ada di Siak ini, sudah terlihat seperti jalan-jalan yang ada di Kota Besar Indonesia, hanya saja kendaraan yang melintas belum seramai dan sepadat jalan-jalan yang ada di sana, bahkan kemarin saya melewati salah satu daerah di sekitar Siak (yang saya belum tau nama daerahnya, red), kendaraan yang melintas masih terlihat sepi," lanjutnya.
Sebelum menjabat Kasi Intelijen, Agung Setiadi SH MH merupakan pejabat senior yang cukup profesional dalam menangani berbagai permasalahan, terutama saat dirinya memangku jabatan selaku Kepala Sub Bagian Pembinaan (Kasubagbin) di Kejaksaan Negeri (Kejari) Tanjung Balai Karimun Kepulauan Riau (Kepri).
"Sebelum dipindah tugaskan di Kejari Siak ini, saya memangku jabatan selaku Kasubagbin di Kejari Tanjung Balai Karimun Kepri, dan di sana saya mengemban tugas selama 2 Tahun 10 Bulan, yang tentunya banyak lika-liku dan problema yang telah saya hadapi, salah satunya menyelesaikan permasalahan yang terjadi di Internal," tutupnya. (Atok)
Editor: Chaviz
Isu Reshuffle Menguat, Gerindra Mengaku Ditawari 4 Pos Menteri
8 tahun laluPOROSRIAU.COM – Beberapa hari terakhir, isu reshuffle dalam kabinet Kerja Presiden Jokowi dan Jusuf Kalla semakin santer terdengar. Apalagi, pihak Partai Gerindra sudah me
Haul Syekh Abdul Kadir Jaelani di Desa Insit, Ribuan Jemaah Thoriqat Padati Surau Agung
8 tahun laluSELATPANJANG(POROSRIAU.COM) - Wakil Bupati Kepulauan Meranti Drs H. Said Hasyim, menghadiri acara Haul Syech Andul Kadir Jaelani ke-13 di Surau Agung, Desa Insit, Kecamatan Tebing Tinggi Barat, Selasa (10/11/2016) malam.
Benarkah Ada Penguasa yg Incar Dahlan Iskan Hingga Jadi Tersangka?
8 tahun laluPenetapan Dahlan Iskan menjadi tersangka kasus dugaan korupsi pelepasan 33 aset PT Panca Wira Usaha (PWU), berupa tanah dan bangunan milik BUMD Provinsi Jawa Timur, oleh Kejaksaan Tinggi Jawa Timur, memunculkan isu baru.
Kode Status Lima Desa Sudah Ketetapan Mendagri
8 tahun laluPemerintah Pusat melalui Menteri Dalam Negeri (Mendagri) kembali menegaskan bahwa lima desa (Rimba Makmur, Rimba Jaya, Muara Intan, Intan Jaya dan Tanah Datar) tetap masuk dalam wilayah Kabupaten Kampar.
Aksi Bela Kitabullah 4 November 2016, "Umat Islam Bukan Kelompok Bayaran"
8 tahun laluRatusan ribu umat muslim datang dari berbagai daerah untuk menghadiri dan mengikuti Aksi Damai Bela Kitabullah (Al Quran, red) di Ibukota Jakarta, Jum'at (4/11/2016) siang, bertepatan dengan tanggal 3 Syafar 1438 H.