Bangkinang(Porosriau.com)- Kehidupan dalam rumah tangga adalah kehidupan yang tak bisa dielakkan apabika kita sudah berumah tangga, apabila sudah menikah selaku ibu rumah tangga secara otomatis kita mesti bisa lagi untuk hidup mandiri dengan keluarga yang dibentuk dalam mewujudukan rumah tangga mandiri dan sejahtera.

Hal tersebut ditegaskan Ketua Tim Penggerak-Persatuan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Kampar Hj Eva Yuliana,SE saat membuka Seminar Ketatalaksanaan Rumah Tangga di Aula Balai Bupati Kampar selasa (8/11).

Lebih lanjut dalam sambutannya Eva menjelaskan, bahwa menjadi ibu rumah tangga adalah propesi mulia dan secara otomatis propesi ini langsung melekat setelah para wanita sudah menikah, memang bagaimanapun suksesnya ibu tumah tangga dalam keluarganya, tetap seorang ibu rumah tangga propesi yang tidak populer dimata masyarakat, hal ini juga tidak asing bagi kita semua sebagai ibu rumah tangga selagi hal itu semua bisa kita jalankan dengan iklas dan tulus.

Kewajiban dalam rumah tangga atau tupoksi dalam mengatur keuangan keluarga, memasak, mengasuh anak, serta mengurus rumah tangga lainnya terlihat sepele dan mudah, akan tetapi semua itu butuh wanita yang tangguh dan sabar agar bisa menjalankan semuanya dengan baik. Karena dalam keluarga tidak semata uang banyak yang diperlukan akn tetapi ketentraman dalam hidup yang nyaman, makanya atas dasar itu pula sangat perlu para ibu rumah tangga memiliki keterampilan dan kemampuan yang lebih.

Dengan demikian, dalam mengurus keluarga terutama suami dan anak-anak sangat dibutuhkan juga keterampilan dari para ibu rumah tangga yang handal, agar keluarga aman serta sumber daya keluarga terus berkembang makanya TP-PKK Kampar melaksanakan seminar ini bagi para ibu rumah tangga, terutama ibu rumah tangga para kepala desa serta camat dilingkungan pemda Kampar. 

Hal ini sangat perlu bahwa seminar ini memiliki tujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan terampilan tentang tata laksana rumah tangga dalam mengharmoniskan dan mebahagiakan kehidupan kluarga sehingga nantinya fungsi rumah sebagai tempat tumbuh kembang keluarga harmonis dan dapat kita wujudkan" terang Eva".

Selain itu, hal ini juga kita wujudkan sesuai dengan program Rumah Tangga Mandiri Pangan dan Energi (RTMPE) Pemda Kampar, mari kita isi program ini dengan kemampuan dan keterampilan yang kita miliki. Karema RTMPE sudah jelas program untuk rumah tangga yang peran ibu tumah tangga sangat diperlukan didalammya. 

Dengan dilaksanakan seminar Ketatalaksanaan Rumah Tangga tersebut anhgita DPRD Riau tetsebut berharap, untuk kita terus mewujudkan rumah tangga yang mandiri dan sejahtera di Kabupaten Kampar tahun 2016, agar kedepan ibu rumah tangga khususnya di Kabupaten Kampar bukan sekedar ibu rumah tangga biasa tapi ibu rumah tangga yang memiliki pengetauan yang baik.( Shm ).