SIAK (POROSRIAU.com) - Nasib malang yang dialami Ibu Rumah Tangga (IRT) Renata (34) warga Kecamatan Kandis, Kabupaten Siak yang menjadi korban pencurian dengan kekerasan (Curas) bersenjata api harus merelakan uang senilai Rp. 70 juta direbut kawanan perampok usai mengambil uang disalah satu Bank Rabu (14/9) sekitar pukul 13.00 WIB di Jalan Raya Pekanbaru-Duri Km 83 Dusun Kandis Godang Kampung Kandis, Kecamatan Kandis.

Bukan itu saja, selain uang sebesar Rp. 70 juta raib, korban juga mendapatkan kekerasan dari pelaku, dimana pelaku yang diduga menggunakan senpi menembak paha bagian kiri korban yang mengharuskan wanita paruh baya itu dilarikan ke Rumah Sakit.

Kapolres Siak AKBP Restika Pardamean Nainggolan SIK dikonfirmasi melalui Kapolsek Kandis Kompol Ernis Sitinjak SH SIK membenarkan adanya kejadian pencurian dengan kekerasan di wilayah hukumnya.

"Korban saat ini masih perawatan di Rumah Sakit Pekanbaru, sementara itu para pelaku masih dalam pengejaran pihak kita," ujar Kapolsek Kandis.

Diterangkannya, adapun menurut keterangan korban dan saksi serta hasil olah TKP di lokasi kejadian kronologis kejadian itu berlansung ketika, korban dan saksi mengambil uang sebesar Rp. 70 juta di Bank Mandiri Pasar Minggu Kandis dengan menggunakan 1 unit kendaraan bermotor roda 4 Merk Pajero Sport warna hitam dengan nopol BM 706 RR.

Usai mengambil uang lanjut Kompol Ernis Sitinjak SH SIK, korban dan saksi singgah di Pasar Minggu untuk membeli keperluan rumah tangga,  namun usai berbelanja dan berniat untuk pulang kerumah di km 83 kampung kandis ( TKP, red), korban turun dari mobil dan langsung di ikuti oleh pelaku dari belakang dan menarik tas warna merah yang berisikan uang sebesar Rp. 70 juta.

"Dikarenakan adanya perlawan dari korban pelaku mengeluarkan yang diduga senpi laras pendek lalu menembak pelaku dibagian pantat sebelah kiri korban, mendengar suara tembakan saksi yang bersama korban berencana menolong, namun saksi tidak bisa berbuat banyak karena dirinya diancam dengan mengunakan senpi oleh pelaku, setelah dapat uang korban pelaku yang diperkirakan berjumlah sekitar 4 orang langsung meninggalkan TKP," jelas Kapolsek.

Mendapat laporan tersebut kata Kompol Ernis, personil Polsek Kandis yang langsung mendatangi TKP, Korban dibawa oleh suami Korban ke Puskesmas Kandis. Saat ini kondisi korban sadar dan pengobatan di rujuk ke RSUD Pekanbaru dikarenaka proyektil bersarang di pantat Korban.

"Telah dilakukan olah TKP, blm di temukan adanya Proyektil atau selongsong peluru. Saat ini sedang di lakukan pengejaran  terhadap pelaku," tukas Kapolsek Kandis.