Meranti(POROSRIAU.com) -  Bupati Kabupaten Kepulauan Meranti Drs. H. Irwan, M.Si melakukan pelantikan Penjabat (Pj) Kepala Desa persiapan Bina Sempian, Kecamatan Rangsang Pesisir, Pranoto, bertempat dihalaman Kantor Desa persiapan Bina Sempian, Rabu (10/8) lalu.

Hadir dalam kesempatan itu Hj. Nirwana Irwan, Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa Drs. Ikhwani, Kepala Dinas Kehutanan Murod, Kepala Dinas PU Ardani, Kabag Humas Ery Suhairi, Kabag Umum, Camat Ransang Pesisir Idris Sudin, Camat Merbau H. Edy M Nur, Para Kepala Desa, serta tokoh masyarakat/agama/adat.

Pelantikan Kepala Desa pemekaran dari Desa induk Kedaburapat tersebut, berdasarkan SK Bupati Kabupaten Kepulauan Meranti No. 266/HK/KPTS/IIX/2016 tentang pengangkatan Pj. Kepala Desa persiapan Bina Sempian Kecamatan Rangsang Pesisir, Pranoto. Pelantikan ditandai dengan pengambilan sumpah yang dibacakan oleh Bupati Irwan diikuti oleh Pj. Kelala Desa persiapan Bina Sempian, Pranoto, yang dilanjutkan dengan penandatanganan SK.

Usai pelantikan Bupati mengucapkan selamat kepada Pranoto sebagai Pj. Kepala Desa dan seluruh masyarakat Desa Bina Sempian karena terhitung sejak pelantikan Desa Bina Sempian sudah bisa mengurus rumah tangganya sendiri. Status Desa persiapan akan disandang oleh Bina Sempian selama 1 tahun atau paling lama 3 tahun.

Kepada Pj. Kepala Desa yang dipercaya pemerintah, Bupati meminta dalam dua tahun kedepan segera mempersiapkan dan melengkapi semua administrasi yang diperlukan sehingga  saat ditingkatkan menjadi desa defenitif tidak ada masalah. Dan selanjutnya dapat pula melaksanakan pemilihan kepada desa.

Lebih jauh dijelaskan Bupati, langkah pemerintan melakukan pemekaran desa Bina Sempian ini merupakan wujud komitmen Pemerintah Daerah dalam melakukan Pembangunan, tercatat selama 2 periode Bupati Irwan menjabat sebagai Bupati sebanyak 29 desa telah dimekarkan.

Pada awalnya pemekaran Bina Sempian yang berpenduduk 712 KK atau kurang lebih 3000 jiwa sempat tertunda, karena diberlakukannya moratorium, namun sejak dikeluarkannya UU No. 23 Tahun 2014, memungkinkan dilakukan pemekaran melalui desa persiapan. "Dan ini yang pertama di Provinsi Riau sejak dikeluarkannya UU tersebut, saya apresiasi Badan PMD yang telah berani cepat dan tanggap," ujar Bupati.

Selain itu Kades diminta Bupati segera membenahi infrastruktur dasar yang menyangkut hajat hidup maayarakat banyak, seperti jalan air bersih, listrik dan lainnya. "Diharapkan dengan terbentuknya Desa Bina Sempian pembangunan infrastruktur dan semua sektor kehidupan dapat dipercepat, sehingga keberadaan Pemerintahan Desa benar-benar dapat memberi manfaat kepada masyarakat," ungkap Bupati.

Sebagai Desa baru Bina Sempian harus terus menjalin koordinasi dan komunikasi dengan desa induk Kedaburapat, karena dana desa masih berada di desa induk, demi percepatan aktifitas Pemerintahan dan Pembangunan tak lupa, Bupati mengajak semua elemen setta tokoh masyarakat untuk membantu dalam bekerja dan menjalankan roda Pemerintahan, dengan senantiasa menjaga kekompakan. "Tokoh masyarakat saya harap dapat bekerjasama mendukung roda pemerintahan dan terus jaga kekompakan, tanpa itu pembangunan yang diinginkan sulit terwujud," papar Bupati.

Bupati juga menyinggung tingkat ekonomi dan kesejahteraan masyarakat di Kecamatan Rangsang Pesisir khususnya di Desa Bina Sempian, ia menilai potensi perkebunan seperti kelapa dan kopi sudah terkelola dengan baik. "Saya melihat ekonomi desa sudah cukup baik, terlihat dari kebun kelapa yang baik dan kebun kopi yang berhasil menghasilkan kopi berkwalitas tinggi," ujar Bupati.

Seperti diketahui Kopi Rangsang Pesisir terkenal memiliki rasa yang khas dan digemari oleh masyarakat baik dalam maupun luar negeri, kopi ini telah pula mengantongi sertifikat geografis berkwalitas tinggi. Dibuktikan dengan tingginya permintaan dari pelaku indusri. Bupati meminta seluruh potensi yang dimiliki itu dapat terkelola dengan baik dan menjadi kekuatan untuk membangun desa lebih baik dimasa yang akan datang.

Selain melakukan pelantikan Pj. Kades persiapan Bina Sempian, Bupati juga menyempatkan diri untuk meninjau berbagai pembangunan infastruktur dan potensi perkebunan warga, salah satunya di Desa Tanah Merah, dilokasi itu Bupati meninjau gudang Kelapa Maayarakat yang menghasilkan ribuan kelapa berkealitas, selain itu juga meninjau Pelabuhan Tanjung Sari yang kondisinya cukup memprihatinkan. Pelabuhan inipun tak luput dari abrasi, Bupati menyaksikan langsung pecahnya bendungan dan abruknya tanah dilereng yang berbatasan langsung dengan laut. Menyikapi masalah itu, Bupati meminta Camat segera bekoordinasi dengan Dinas PU Kabupaten Meranti untuk segera dicarikan solusi agar tak semakin memburuk.