Meranti(POROSRIAU.com) - Dalam mensukseskan program Pemerintah Pusat untuk melakukan swasembada pangan bagi Indonesia disambut optimis oleh Pemerintah Kabupaten.

Kepulauan Meranti. Berbagai terobosan dan kebijakan kini terus digesa oleh Dinas Pertanian Peternakan dan Ketahanan Pangan (DPPKP) untuk meningkatkan jumlah produksi para petani di Kepulauan Meranti.

Saat ini kebutuhan beras masyarakat di Meranti setiap tahunnya diperkirakan mencapai 28.000 ton, sedangkan jumlah produksi para petani baru memenuhi 50 persen atau sekitar 13 ribu ton saja. Untuk sisa kebutuhan ton dipasok dari berbagai daerah seperti Jawa, Sumatera Barat, Malaysia dan Thailand.

Sektor pertanian sangat memungkinkan mengurangi masalah yang sedang di alami meranti di antaranya untuk mengurangi tingkat kemiskinanan.

Melalui sektor pertanian ini masyarakat di beri peluang untuk memulai usaha dengan program tanam Pajale yang sudah di jalankan di beberapa daerah di meranti seperti di Desa Gogok, Insit, dan Desa Tanjung.

"Pajale (Padi, Jagung, dan Kedelai) ini di harapkan bisa memenuhi kebutuhan beras, jagung dan kedelai di meranti, sesuai dengan visi dan misi Bupati Kepulauan Meranti Drs H Irwan Msi,"k Ujar Kepala DPPKP Yulian Norwis SE, MM kepada Rabu (24/8).

Lelaki yang akrab di sapa Icut ini menjelaskan bahwa untuk sektor pertanian ini alhandulillah kita di suport oleh pusat melalui APBN sehingga kegiatan petani tetap bisa jalan, Oleh sebab itu kita harus tetap memberikan motivasi dan menggerakan para petani meranti dalam sektor pertanian khususnya Pajale.

Selain itu, kita juga ada Kontak Tani Nelayan Andalan yang di harapkan sebagai motor penjalan kelompok tani unggulan sehingga kelompok tani di setiap Desa bisa selalu bersaing.

" Kita juga ada Kontak Tani Nelayan Unggulan (KTNA) untuk menggerakkan kelompok tani yang ada di Desa supaya bisa bersaing di bidang pertanian" katanya.

Sesuai dengan visi misi Bupati Meranti pengentasi kemiskinan melalaui pertanian dalam rangka mewujudkan swasembada pangan dari daerah meranti. Seperti Pajale Desa Tanjung bagai mana petani bisa membudi daya kan tanaman pajale sehingga bisa menopang ekonomi keluarga, menambah pendaptan Desa, dan Kabupaten meranti sendiri," Jelasnya.

Selain itu kita dari pemerintah Daerah juga akan membantu Pemasarannya melalui pendekatan kemitraan untuk bisa menampung hasil produksi petani, Begitu juga permodalannya melalui perbankan.