POROSRIAU.COM--Semen Padang sedang mengalami masa sulit. Setelah serangkaian hasil minor yang membuat posisi tim terdampar mendekati zona degradasi, pelatih Nilmaizar memutuskan mundur sebagai pelatih kepala. Kursi panas pelatih untuk sementara diduduki sang asisten pelatih, Delfi Adri.

Hanya sehari setelah Nilmaizar mundur, Semen Padang sudah harus meladeni Madura United yang datang ke Stadion H. Agus Salim, Padang, pada laga pekan ke-28 Liga 1 2017, Jumat (8/10/2017).

Hal itu berarti, selain dihadapkan pada tugas berat pada sisa pertandingan di Liga 1, Delfi juga harus bisa memperbaiki psikologis pemain yang dalam kondisi limbung pasca ditinggal Nilmaizar.

Meski mengaku dihadapkan pada tugas berat, Delfri enggan melempar handuk. Baginya, peluang untuk memperbaiki performa tim masih sangat terbuka sebagai upaya lolos dari zona degradasi. Dimulai dari partai melawan Madura United.

"Kami sudah siap menghadapi Madura United. Pelatih dan pemain memiliki misi yang sama, meraih kemenangan. Memang, kami akui, laga ini pertandingan berat, namun kami yakin jika didukung penuh publik dan suporter baik The Kmers dan Spartacks, kami bisa membalas kekalahan di Madura pada putaran pertama," ujar Delfi Adri, dilansir Bola.com.

Mantan pelatih Semen Padang U-21 itu mengakui akhir-akhir ini Hengki Ardiles dkk. memang menuai hasil buruk, tak pernah menang dalam lima pertandingan terakhir. Ia menyadari, hal itu merupakan tugas berat sekaligus pekerjaan rumah bagi tim pelatih.

"Coach Nil sebenarnya sudah melakukan dengan baik ketika menjabat pelatih kepala. Saat ini yang dibutuhkan adalah bagaimana kami bisa mengembalikan mental, psikologis, dan meningkatkan kepercayaan diri pemain. Upaya itu telah dilakukan manajemen dan tim pelatih dengan berusaha melakukan pendekatan lebih intim lagi dengan pemain," jelasnya.

MU Tetap Waspada

Meski menuai hasil minus dengan kekalahan terburuk selama kompetisi, keok 0-6 dari tim tamu pada putaran pertama lalu, Delfi optimistis bisa membalas kekalahan meski dengan skor yang tidak besar.

"Kami akan berusaha semaksimal mungkin membalas kekalahan 0-6 di Madura. Hal itu tidak kelewat muluk. Semen Padang pernah mengalahkan Madura United di kandang mereka, 1-0," lanjut Delfi.

Saat menghadapi tim asuhan Gomes de Olivera, Semen Padang kehilangan Cassio de Jessus dan Hengki Ardiles, yang menjalani hukuman akumulasi kartu kuning.

Walau begitu, Delfi menyebut telah mempersiapkan pemain lain untuk mengisi pos pilar yang absen. "Saya percaya kepada seluruh pemain. Mereka yang siap akan kami turunkan," kata Delfi.

Terpisah, pelatih Madura United, Gomes de Olivera, justru menganggap pergantian kursi pelatih di Semen Padang jelang menghadapi tim asuhannya merupakan salah satu hal yang bakal diwaspadai.

Bagi pelatih asal Brasil itu, kondisi yang ada diyakininya bakal membangkitkan motivasi dan semangat juang tuan rumah.

"Kami menilai Semen padang akan bangkit pada pertandingan nanti. Itu hal yang harus diantisipasi. Namun, yang jelas misi kami pada pertandingan nanti adalah mempertahankan posisi tiga besar di klasemen," timpal Gomes.***