Bangkinang(Porosriau.com) - Rombongan karyawan Perwakilan PT.Semen Padang Provinsi Sumatera Barat yang akan memasuki masa pensiun bersama masyarakat kelompok tani sekitar perusahaan sebanyak 20 orang kunjungi lahan Usaha Rumah Tangga Mandiri Pangan dan Energi (RTMPE) dan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Bina Insan Mandiri Kubang Jaya, Sabtu (5/11).
 
Dalam kunjungan itu terlihat decak kagum semua rombongan, seperti dijelaskan Basri Dt Rj Usali ketua rombongan, kalau kita lihat unit usaha ditempat pendidikan dan latihan (diklat) menjahit PKBM, Dengan ilmu menjahit setelah menyelesaikan diklat mereka dapat langsung bekerja, apalagi di PKBM ini langsung diberi kerja oleh Bupatinya dengan penghasilan langsung.
 
Seandainya nanti, sekiranya peserta menjahit ini merantau ke daerah lain mereka sudah dapat berusaha sendiri atau bekerja dengan bekal ilmu menjahitnya,kata Dt.Rj.Usali.
 
Ditambahkannya lagi, kalau saja ditiap Provinsi di Indonesia terdapat 10 saja pemimpin yang seperti pak Jefry tentu Indonesia sudah sangat maju karena seperti di tempat diklat menjahit ini saja, merupakan modal yang luar biasa diberikan Bupati kepada masyarakatnya.
 
Begitu juga ketika sebelumnya pada kunjungan di lokasi usaha RTMPE, dimana dengan lahan 1000 meter saja mampu dikembangkan banyak usaha dan semuanya menghasilkan uang.
 
Hal itu disampaikan Basri Dt Rj Usali ketua tombongan saat ditanya dengan menjelaskan, hal ini luar biasa apa yang dikerjakan Bupati dan terima kasih yang sebesarnya pada Bupati telah menerima kunjungan kami.
 
Berbekal lahan 1000 meter saja sangat luar biasa ternyata kalau di kelola dan dapat pula dikerjakan salah satu unit usahanya dahulu perihal usaha apa yang ada di lahan RTMPE seperti usaha peternakan, Perikanan atau pertaniannya sesuai kemampuan.
 
Lebih lanjut Basri Dt Rj Usal menjelaskan, kedatangan atau kunjungan kami untuk study banding dan transfer ilmu, dimana informasi keberadaan RTMPE Kubang Jaya dari manajemen Perusahaan yang pernah berkunjung ke RTMPE dan ini merupakan bagian program CSR perusahaan semen Padang. 
 
Setelah melihat sendiri apa yang dibuat pak Bupati, ke depan kami akan mencontoh unit usaha yang terbaik seperti yang ada di lahan RTMPE ini, ada usaha peternakan, perikanan dan pertanian kemudian menerapkannya di daerah kami,ujarnya.
 
Perwakilan rombongan H.Saifullah menambahkan, ini merupakan motifasi bagi kami sepulang kampung dan akan menerapkan ilmu dan usaha seperti ini nantinya.
 
Kepada peserta menjahit, dirinya mengungkapkan buat kaum perempuan, dengan tidak lagi bergosip sudah merupakan ibadah luar biasa karena banyak bergosip atau menggunjingkan orang dijelaskan dalam hadits sama dengn memakan bangkai saudaranya, sekarang bergosif dengan mesin akan banyak menghasilkan uang,katanya.
 
Selanjutnya Bupati Kampar menambahkan kepada peserta agar jangan kecewakan kelurga sepulang dari diklat PKBM maupun P4S dengan RTMPEnya, karena itu harus segera bekerja dan berdoa maksimal agar dapat berhasil.
 
Penuhi lima hal sebagai syarat menuju sukses kalau ingin cepat maju ekonominya yaitu : jadikan 24 jam sebagai ibadah, perbanyak sedekah, cintai pekerjaan, disiplin dalam hidup dan tinggalkan pekerjaan mubazir
 
Kemudian lakukan hal yang dapat dikerjakan dahulu dengan modal seadanya karena kita sudah punya ilmunya dan jangan menunggu modal pinjaman dari bank,kata Jefry ķarena akan lama lah kita sukses kalau berharap dari pinjaman.(Shm)