POROSRIAU.COM)-- Real Madrid mendapat keringanan hukuman dari Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) terkait sanksi larangan pada bursa transfer. CAS telah memutuskan untuk mengurangi hukuman Madrid menjadi hanya satu larangan transfer.

Pada 8 September 2016, Los Blancos dijatuhi hukuman oleh Komisi Disiplin FIFA, salah satu poin utamanya adalah larangan mendaftarkan pemain baru pada bursa transfer Januari 2017 dan musim panas 2017. Hukuman serupa juga diterima Atletico Madrid.

Sanksi itu diterima oleh dua klub asal Kota Madrid itu karena merekrut beberapa pemain berusia di bawah 18 tahun pada Januari 2016 secara ilegal. Madrid dan Aletico kemudian sempat mengajukan banding, namun ditolak oleh Komite Disiplin FIFA.

Tak patah arang, Real Madrid melanjutkan permasalahan ini ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS). Setelah membatalkan hukuman FIFA terkait larangan memainkan pesepak bola di bawah umur di masing-masing tim, CAS juga meringankan hukuman aktivitas pada bursa transfer.

CAS mengizinkan Madrid untuk melakukan segala kegiatan transfer pada musim panas 2017. Namun, El Real tetap tak bisa mendatangkan, menjual, meminjam atau meminjamkan pemain pada Januari 2017.

"Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) hari ini telah mengumumkan kepada Real Madrid putusan yang menerima sebagian dari tuntutan yang diajukan oleh klub, terhadap resolusi FIFA yang menetapkan sanksi berupa pelarangan pendaftaran pemain selama dua periode jendela transfer," bunyi pernyataan Real Madrid di situs resmi klub.

"CAS mengurangi sanksi tersebut menjadi hanya satu periode saja, yaitu jendela transfer Januari 2017."

Dengan adanya pengurangan hukuman ini,  Real Madrid  bisa memboyong pemain burunya ke Santiago Bernabeu pada bursa transfer musim panas tahun depan. Salah satu nama yang gencar diincar Madrid adalah bomber Borussia Dortmund, Pierre-Emerick Aubameyang.***