ROHIL(POROSRIAU.COM)--Seorang pria bernama RH (37thn) warga Suka Makmur Kepulauan Jumrah, Kecamatan Rimba Melintang, Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) duel dengan petugas Kepolisian saat akan ditangkap dan terpaksa dilumpuhkan dengan sebuah tembakan ke arah kakinya untuk menghentikan perlawanannya karena mengedarkan Narkoba jenis Shabu kemaren (21/03/2017).

Sebagaimana dijelaskan oleh Kabid Humas Polda Riau, Kombes Pol Guntur Aryo Tejo,SIK,MM bahwa Pada hari Selasa kemaren (21/03) sekira pukul 16.00 wib salah seorang personil Polsek Rimba Melintang memperoleh informasi dari warga masyarakat tentang seorang Bandar  Narkotika Jenis shabu-shabu di kepenghuluan Jumrah. Setelah menerima informasi mentah ini, personil  tersebut meneruskan informasi kepada Kapolsek. Kapolsek kemudian memerintahkan untuk melengkapi surat perintah tugas dan surat perintah penggeledahan. Sekira pukul 17.00 wib kapolsek bersama 4 personil berangkat ke Suka Makmur Kep. Jumrah mengendarai 3 unit sepeda motor. Sekira pukul 17.50 wib Team Opsnal yang ditugaskan tiba dirumah yang diduga tempat Bandar Narkoba tersebut. 

Setelah melakukan memastikan keberadaan pelaku, team Opsnal mendobrak pintu depan rumah dan terlihat melihat tersangka RH sedang membagi-bagi dalam ukuran kecil Narkoba didapur rumah tersebut. Setelah melihat kondisi yang tidak menguntungkan baginya, RH kemudian mencoba melarikan diri kea rah pintu belakang. Petugas Opsnal yang bertugas menjaga pintu belakang akhirnya saling berhadapan dengan tersangka dan terjadi perkelahian satu lawan satu yang akhirnya dalam duel tersebut tersangka RH berusaha merebut senjata petugas. Untunglah kemudian petugas dapat mengendalikan situasi setelah melumpuhkan tersangka dengan sebuah tembakan di kakinya yang menghentikan perlawanannya. Dalam pengerebekan ini akhirnya petugas Opsnal berhasil menyita Shabu Shabu dan barang barang lain yang terkait dengan aktifitas terlarang dari tersangka ini. 

"Kini tersangka sudah dibawa ke Rumah Sakit untuk dilakukan pengobatan luka dikakinya dan kemudian barang bukti dan tersangka sudah diamankan di Polsek Rimba Melintang untuk proses penyidikan kasusnya" ujar Guntur sambil menutup keterangannya.(*/tnc)