ROHUL (POROSRIAU.COM)--Mengantisipasi pencurian ternak sapi petani yang terjadi belakangan ini oleh Orang Tak Dikenal (OTK), Camat Tambusai, sudah mengintruksikan seluruh masyarakat melaksanakan ronda atau jaga malam di daerah tempat tinggal mereka.

“Sejak sebulan terakhir ini, masyarakat di hampir seluruh desa yang ada di Kecamatan Tambusai, melaksanakan ronda dan jaga malam. Itu mangantisipasi hilangnya ternak sapi petani yang diduga dicuri komplotan pencuri sapi,” terang Camat Tambusai, H. Zahrial Lutfi S.Sos, M.Si, Ahad (2/4/2017).

Zahrial Lutfi juga mengaku, sebulan terakhir ternak sapi hilang sudah terjadi di Dalu-Dalu, Sei Komango, Tambusai Barat dan Tambusai Timur. Bahkan sekali hilang sapi bisa 6 bahkan 8 ekor milik petani, dan itu diduga dilakukan kelompok pencuri sapi dengan mobil.

Bukan hanya itu saja, juga terkait masuknya narkoba lewat Kecamatan Tambusai yang nantinya dibawa oleh para pengedar, lalu disalurkan ke kecamatan lainnya, seperti ke Kecamatan Kepenuhan, Tambusai Utara serta lainnya. Kini dampak peredaran narkoba sendiri, terjadi pencurian sapi, termasuk kendaraan bermotor dan perampokan.

“Bukan hanya pencurian ternak sapi saja, juga peredaran narkoba dan dampaknya juga kita antisipasi. Kita berupaya memberantasnya, dengan melakukan koordinasi dengan TNI yakni Koramil, Polri dengan Polsek Tambusai. Kini kegiatan ronda dan jaga malam lebih ditingkatkan lagi, bagaimana tingkat keaamanan di Tambusai bisa meningkat dan baik,” ucap Zahrial.

Camat Tambusai juga berharap, dengan meningkatnya kesadaran masyarakat melaksanakan ronda dan jaga malam, diharapkan dapat mencegah terjadinya pencurian ternak sapi petani, termasuk peredaran narkoba juga kejahatan lainnya.

“Kita sangat berterimakasih, atas peran serta seluruh masyarakat, yang sudah mau ikut serta menjaga keamanan di lingkungan tempat tinggal mereka, terutama dari pelaku pencurian ternak sapi juga kejahatan lainnya,” harap Camat. (ton)