SIAK (POROSRIAU.COM) - Memasuki penghujung tahun 2016, Pemerintah Kabupaten Siak melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) merealisasikan pembangunan Gedung/Kantor Lembaga Adat Melayu (LAM) di Kecamatan Mempura, yang lokasi pembangunannya di pusatkan di Kepenghuluan Kampung Tengah, kira-kira sekitar 100 meter dari tepian Sungai Siak.

Pantauan awak media di lapangan, saat ini pengerjaan kantor LAM tersebut diperkirakan baru mencapai sekitar 15 Persen, dengan jangka waktu pengerjaan selama 75 hari kalender. Sebagaimana dikemukakan oleh Roni Baron, salah seorang penanggung jawab pekerjaan yang mengaku selaku konsultan pengawas, saat ditemui di lokasi pekerjaan, Kamis (10/11/2016) sore.

"Pengerjaan kantor LAM ini baru kami mulai sekitar 3 minggu yang lalu, yang Insya Allah pengerjaannya bisa selesai tepat waktu, adapun untuk waktu pelaksanaannya harus selesai selama 75 (Tujuh Puluh Lima, red) hari kalender," terang Roni Baron, sembari menunjukkan plang proyek yang terpajang di lokasi pekerjaan.

Sementara itu di tempat terpisah, Penghulu Kampung Tengah Iskandar juga menyampaikan rasa syukur dan apresiasinya terkait telah direalisasikannya pembangunan kantor LAM di kampungnya itu. Dengan harapan nantinya keberadaan LAM di Kecamatan Mempura bisa lebih eksis.

"Saya sangat mendukung atas dibangunnya kantor LAM di Kepenghuluan Kampung Tengah ini, dan harapan saya semoga keberadaan LAM di Kecamatan Mempura nantinya bisa lebih eksis, khususnya dalam mendukung dan mewujudkan Kepenghuluan Kampung Tengah sebagai "Kampung Adat" yang agamis, madani, dan berbudaya," papar Iskandar, Jum'at (11/11/2016).

Hal senada juga dikemukakan oleh Tokoh Masyarakat Kecamatan Mempura yang juga selaku anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Siak Sujarwo, dirinya berharap agar kiranya kantor LAM yang telah dibangun melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Siak mencapai ratusan juta rupiah itu, nantinya bisa benar-benar difungsikan sebagaimana mestinya.

"Karena pembangunan kantor LAM itu sudah berada di penghujung tahun, saya berharap pihak kontraktor bisa menggesa pengerjaannya dengan tetap menjaga kualitas, sehingga pekerjaan tersebut bisa selesai tepat waktu, dan yang lebih penting lagi semoga keberadaan kantor LAM itu nantinya bisa benar-benar difungsikan sebagaimana mestinya," tegas Sujarwo.

Berdasarkan papan nama (plang proyek, red) yang dipajang di lokasi pekerjaan, untuk pembangunan kantor LAM di Kecamatan Mempura itu, Pemkab Siak melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan telah mengalokasi anggaran sebesar Rp883.603.500, dengan melibatkan CV Putra Mahkota selaku kontraktor pelaksana. Dan CV Artdeco Karya Cipta selaku konsultan pengawas. (Atok).