PEKANBARU (POROSRIAU.COM) -
Silih berganti Walikota, Pekanbaru belum memiliki rumah sakit daerah sendiri. Sejak dipimpin Walikota Pekanbaru, Dr H Firdaus ST MT, akhirnya apa yang menjadi harapan masyarakat dapat terwujud, yakni, Kota Pekanbaru memiliki Rumah Sakit Daerah (RSD).
Terwujudnya impian ini ditandai dengan diresmikannya RSD Madani Kota Pekanbaru yang dibangun di Jalan Garuda Sakti KM 2, Kelurahan Binawidya, Kecamatan Tampan, Jumat (26/1), oleh Walikota Pekanbaru, Dr H Firdaus ST MT.
Turut hadir dalam agenda peresmian RSD ini, berbagai elemen masyarakat, seperti tokoh masyarakat Riau, pejabat Forkopimda Kota Pekanbaru, dan pejabat dari Pemerintah Provinsi Riau.
Dalam sambutannya, Walikota Pekanbaru, Dr H Firdaus ST MT mengungkapkan, peresmian RSD Madani adalah bentuk kepedulian Pemerintah Kota Pekanbaru yang cinta akan kesehatan serta memberikan pelayanan yang baik kepada
masyarakat. Selain itu, membuka peluang baru bagi bisnis kesehatan, RSD Madani diharapkan dapat menjawab upaya dari Pemerintah Kota, dalam membangun masyarakat yang sehat, cerdas serta dapat mewujudkan lingkungan yang sehat.
"RSD Madani yang kita resmikan ini bukan pertanda masyarakat Pekanbaru banyak yang sakit dan perlu dibangun RS yang baru. Tapi, ini adalah bentuk dari cerminan masyarakat kita yang mencintai kesehatannya dan itu menjadi indikator masyarakat Madani yang peduli dengan kesehatan, mambangun lingkungan sehat untuk membangun masyarakat yang sehat," ujar H Firdaus.
Ditambahkan H Firdaus, setelah RSD Madani ini diresmikan, masyarakat Kota Pekanbaru dapat merasakan pelayanan dan fasilitas yang ada di RSD ini secara gratis pada tahap awal ini. Jumlah tenaga yang ada di RSD Madani ini terdiri dari 91 tenaga medis, antara lain dokter spesialis 21 orang, dokter umum 9 orang, dokter gigi 3 orang, perawat 27 orang, perawat gigi 3 orang, bidan 11
orang, gizi 3 orang, analisis 2 orang, Apoteker 1 orang, asisten apoteker 1 orang, fisioterapi 1 orang, rekam medik 1 orang, manajemen 8 orang.
"Dengan dibukanya RSD Madani ini silahkan masyarakat Pekanbaru gunakan fasilitas yang ada secara gratis hingga batas waktu yang belum ditentukan. Bawalah KTP dan konsultasikan kepada tenaga medis disana tentang persoalan kesehatan bapak/Ibu.
Namun, yang pasti adalah bagaimama melayani masyarakat dengan baik dan cepat," harap Firdaus.
Ditambahkan Firdaus, ia juga meminta kepada petugas RSD Madani ini agar memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat, terutama kepada masyarakat yang berpenghasilan rendah.
"Kalau bisa jemput bola dan turun ke rumah warga yang alami sakit
Jika sakitnya tidak parah langsung tangani saja di rumah. Dengan begitu warga merasa nyaman dan senang atas pelayanan yang diberikan," harap Firdaus.
Dalam kesempatan ini, Firdaus juga menyampaikan jika ada keluhan dari masyarakat atas pelayanan RSD Madani ini agar
melaporkan ke pihak RSD Madani ini.
"Apa saja keluhan yang disampaikan oleh masyarakat segera dilaporkan. Sebab pihak RDS Madani mempunyai layanan pengaduan. Dengan begitu, apa permasalahan yang terjadi bisa segera ditangani,"
ungkap Firdaus.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru dr Zaini Rizaldy kepada wartawan mengatakan, bahwa
dengan berdirinya RSD Madani ini maka menambah satu lagi fasilitas rumah sakit rujukan bagi masyarakat untuk berobat yang
gunanya untuk melayani seluruh masyarakat Kota Pekanbaru. Sementara itu, RSD Madani menyediakan sebanyak 13 layanan.
Antara lain gawat Darurat, rawat inap, klinik umum, laboratoriuam, ada klinik spesialisis, kebidanan dan kandungan, spesialis anak, jantung, THT accepersuer dan lainnya.
''Dengan adanya RSD Madani ini diharapkan dapat memberikan pelayanan yang baik
kepada masyarakat. Sehingga dalam berobat, masyarakat menjadi nyaman dan tenang," ujar Zaini.
Diterangkan Zaini, saat ini layanan yang ada di RSD Madani ini pihaknya memberikan layanan secara gratis kepada
masyarakat sampai waktu yang belum ditentukan.
"Makanya kita saat ini siap melayani masyarakat yang ingin berobat. Oleh sebab itu, bagi masyarakat yang sakit maka silahkan datang ke tempat pelayanan kesehatan yang sudah kita sediakan," ujarnya.
Ditambahkan Zaini, pihaknya masih mengakui saat ini masih kekurangan alat-alat kesehatan dan sarana dan prasarana
lainnya. Namun, karena adanya tuntutan dan desakan masyarakat agar rumah sakit ini beroperasi, maka pihaknya melakukan soft opening.
''Memang kita akui masih kekurangan alat kesehatan. Makanya kita juga sudah mengusulkan bantuan alat-alat kesehatan ke pusat. Semoga usulan yang kita ajukan nanti bisa disetujui oleh kementrian kesehatan,'' harap Zaini.
Ketika ditanyakan berapa angka kunjungan masyarakat yang datang ke RSD Madani ini. Dikatakan Zaini,sejak dibuka pengoperasiannya beberapa waktu lalu jumlah masyarakat yang berobat sudah puluhan.
''Namun, mereka yang datang berobat sakitnya yang ringan-ringan saja. Sementara itu, untuk spesialis, masih belum banyak, karena kita juga masih kekurangan alat
kesehatan tentang penyakit spesialis tersebut. Namun, yang penting saat ini kita siap memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat," ujarnya.(advertorial)