DUMAI, POROSRIAU.COM - Dalam rangka meringankan beban masyarakat akan melonjaknya harga kebutuhan pokok, termasuk di antaranya minyak goreng, Apical Group, salah satu pengolah minyak kelapa sawit berkelanjutan menggelar operasi pasar minyak goreng di halaman kantor camat Sungai Sembilan, hari ini.
Kegiatan ini merupakan lanjutan dari operasi pasar minyak goreng sudah dilaksanakan pada tanggal 9 dan 17 Desember 2021.
Kegiatan operasi pasar minyak goreng ini disaksikan langsung oleh camat Sungai Sembilan yang baru dilantik walikota Dumai Hergustiman S.Sos,M.Si, Kapolsek Sungai Sembilan AKP Rinaldi Parlindungan Situmeang SH, Babinsa Pelda Tovani,tim Covid 19 dan tenaga kesehatan dari Puskesmas Kec. Sungai Sembilan serta tim humas Apical Dumai.
Dalam pelaksanaan operasi pasar minyak goreng ini setiap warga yang mau membeli minyak wajib membawa kartu vaksin dan bagi warga yang belum vaksin tetap diijinkan membeli minyak goreng tapi diwajibkan vaksin langsung di kantor camat.
“Naiknya harga bahan baku crude palm oil (CPO) secara internasional menyebabkan harga minyak goreng juga ikut naik. Terkait kondisi ini, tentu Pemerintah khususnya Dinas Perdagangan Kota Dumai tidak tinggal diam. Dengan menggandeng Apical dan GIMNI, kami berharap dapat menyediakan minyak goreng dengan harga terjangkau melalui kegiatan pasar minyak goreng agar tidak terlalu memberatkan masyarakat", ujar Agung Winoto.
Dalam menyelenggarakan Operasi Pasar Minyak Goreng khususnya menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2022 adapun kegiatan operasi minyak goreng ini dimulai dari pukul 10.00 wib sampai dengan 17.00 wib ini mendapatkan sambutan antusiasme dari masyarakat terhadap operasi pasar minyak goreng ini.
Pada kegiatan ini, Apical menyalurkan minyak goreng berlabel Camar dan Harumas dengan kemasan 2 liter disalurkan dengan harga Rp 28.000 per 2 liter selama operasi pasar minyak goreng yang rencananya akan berlangsung hingga 24 Desember 2021. Kegiatan ini merupakan bagian dari program #ApicalPeduli.
“Kegiatan ini sengaja kami pusatkan di lingkungan kecamatan Dumai Barat sampai kecamatan Sungai Sembilan sehingga diharapkan, kebutuhan minyak goreng dengan harga terjangkau ini dapat lebih tepat sasaran. Semoga dengan adanya kegiatan ini kami dapat meringankan beban mereka,” tambah Agung Winoto.
Kegiatan operasi pasar minyak goreng ini dilaksanakan dengan tetap memberlakukan protokol kesehatan (prokes) yang ketat dan staf Apical yang bertugas secara aktif selalu mengingatkan masyarakat untuk selalu menggunakan masker, menjaga jarak, dan selalu menjaga kebersihan tangan agar terhindari dari virus Covid-19.
“Kami sangat mengapresiasi dukungan dan upaya Kementerian Koordinator Perekonomian bersama dengan pihak asosiasi GIMNI, serta Apical Group yang telah bersinergi dengan baik dengan kami dan menyediakan 20,000 liter minyak goreng untuk di perdagangkan di daerah Dumai Barat hingga Sungai Sembilan ini. Semoga bantuan ini akan terus diupayakan sampai harga minyak stabil kembali”. (rls)