DUMAI, POROSRIAU.COM – Terkait isu perpindahan Pedagang pasar Bundaran ke pasar Kelakap 7 banyak menuai penolakan, pedagang pasar Bundaran membentuk Kepengurusan, Rabu (08/02/2023).

Bertempat di Cafe Kajai Jalan Sudirman Kota Dumai, hadir sebanyak 26 pedagang pasar Bundaran untuk membentuk Persatuan Pedagang Pasar Bundaran (PPPB), juga dihadiri oleh pemilik pasar Bundaran, Roni, Andi Tenos.

26 pedagang, yakni dari pedagang ikan dan sayuran sepakat memilih Endra sebagai Ketua, yang mana Endra juga salah seorang Kader Partai PAN.

Dalam sambutannya, Endra mengucapkan terimakasih kepada para pedagang yang telah percaya memelihnya sebagai ketua.

“Terimakasih saya ucapkan kepada seluruh agen pasar Bundaran untuk mempercayakan saya sebagai ketua, hal ini dilakukan agar para pedagang, khususnya di pasar Bundaran bisa satu suara menyuarakan pendapat,” ungkap Endra.

Ia juga menambahkan, terkait perpindahan pasar Bundaran ke pasar Kelakap 7, harus benar jelas dan terbuka tanpa ada intervensi dari pihak manapun.

“Saya berharap kita bisa membangun kekompakkan bersama, dan jangan mudah untuk di pecah belah, tetap menyuarakan kebenaran dan jangan takut dengan tekanan atau gangguan yang menyuruh untuk meninggalkan Pasar Bundaran,” tegas Endra.

Endra yang juga seorang Pedagang mendukung penolakan untuk pindah ke pasar Kelakap 7 dikarenakan posisi pasar yang tidak strategis untuk para pedagang mencari nafkah.

“Pasalnya, seluruh pedagang dari jenis penjual ikan, daging dan sayuran tidak mau berjualan di pasar tersebut karena jauh dari pemukiman penduduk dan tidak ada pembeli,” tutup bang En yang akrab disapa.

Selain itu, Agen Ikan tidak ada di pasar kelakap 7, karena letak pasar yang sangat jauh dari pemukiman penduduk, dan pembeli lebih baik belanja ke pasar terdekat seperti pasar Pulau Payung.

Pantauan media dilapangan, Sepakat, sebanyak 26 perwakilan Pedagang pasar Bundaran yang hadir menolak pemindahan tersebut.***