Kamis, 05 Desember 2024
  • Home
  • DUMAI
  • Ternyata, Pembebasan Lahan Ruas Tol Pekanbaru-Dumai Baru Capai 19,4 Persen
Selasa, 22 November 2016 14:51:00

Ternyata, Pembebasan Lahan Ruas Tol Pekanbaru-Dumai Baru Capai 19,4 Persen

Selasa, 22 November 2016 14:51:00
BAGIKAN:

Dumai (porosriau.com) - Pembebasan lahan salah satu ruas tol trans Sumatera, Pekanbaru-Dumai baru mencapai 19,4 persen, atau 26,91 km dari total panjang 131 km. Pembangunan sendiri dimulai dari Pekanbaru di seksi I yang saat ini pembebasan lahannya telah mencapai 28,83 persen.

"Pekanbaru-Dumai progress tanahnya 19,4 persen dan konstruksinya 2 persen," kata Direktur Operasional Jalan Tol PT Hutama Karya Bambang Pramusinto dalam diskusi media di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Jakarta, Jumat (18/11/2016).

Dikutip dari salah satu media, Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Herry Trisaputra Zuna mengakui, pembebasan lahan ruas tol Pekanbaru-Dumai masih sangat kecil dikarenakan keterbatasan anggaran pemerintah saat sebelum dibentuknya peraturan Menteri Keuangan mengenai penggunaan dana talangan oleh Badan Usaha Jalan Tol (BUJT).

Namun demikian, saat ini telah ditargetkan adanya penyerahan uang ganti rugi sampai Mei 2017 mendatang, sehingga pelaksanaan konstruksi bisa berlangsung lebih cepat. Hingga 11 November 2016 sendiri, dana talangan yang telah dibayarkan oleh BUJT untuk ruas ini sebesar Rp 3,04 miliar.

"Sekarang kita proses lagi. Dari mulai BPN lakukan inventarisasi, dan lain-lain. Semua sedang diproses, itu juga jadi prioritas kami, kita menunggu pendataan dari BPN, kemudian nanti musyawarah dan sebagainya. Jadi tidak ada kendala apa-apa sebetuknya. Jadi memang karena alokasi dananya tidak ada, tapi sekarang BUJT sudah ada dana talangan, ya jalan lagi," ungkapnya dalam kesempatan yang sama.

Progres terbesar sendiri telah dilakukan pada seksi 3 yang berlokasi di Kandis Selatan. Namun karena pembebasan lahan ada di tengah-tengah seksi, membuat proses konstruksi masih belum dilakukan.

"Kami akan memulai dari seksi I yang sudah bebas 3 km. Sebentar lagi, bulan ini mudah-mudahan bisa sampai 10 km. Memang dari PUPR sudah bebaskan 17 km dari tengah, tapi apabila ini jadi, jalan keluarnya masih belum baik. Artinya orang tidak berminat juga masuk karena dia dipotong di tengah," timpal Bambang. ***

Editor: Mus.R

Sumber: Potret

  Berita Terkait
  • Masyarakat Dumai Hanya 80 Persen Yang Nikmati Listrik

    8 tahun lalu

    Saat ini listrik sudah menjadi kebutuhan dasar kehidupan masyarakat modern di Kota Dumai, namun masih ada sekitar 20 persen masyarakat dibawah naungan Perusahaan Listrik Negara (PLN) Area Dumai, belum menikmati listrik.

  • Sasar Pajak Skala Besar, Masih Ada Rp 4 Miliar Potensi PBB Akan Ditagih Dispenda

    8 tahun lalu

    PEKANBARU (PR) - Dalam dunia perpajakan, ada yang disebut dengan data sampah. Data sampah artinya adalah data yang belum terverifikasi kebenarannya. Inilah yang tejadi saat ini di Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Kota Pekanbaru.

  • MoU Pemkab Meranti-Polda Riau Tuntas, 20 January Proses Asessment Jabatan Tinggi Pratama Dimulai

    8 tahun lalu

    SELATPANJANG(POROSRIAU.COM) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Meranti dan Kepolisian Polda Riau melakukan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU), dalam rangka pelaksanaan Asessment Pejabat Tinggi Pratama Pemda Kepulauan Meranti.

  • Triwulan III, Investasi Di Pekanbaru Capai Rp 4,2 Triliun

    7 tahun lalu

    PEKANBARU (POROSRIAU.COM) – Tahun 2017, Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Kota Pekanbaru, menargetkan investasi sebes

  • Pengerjaan Jembatan Siak IV Dipastikan Tidak Rampung Tahun Ini

    6 tahun lalu

    Pengerjaan jembatan Siak IV dipastikan tidak rampung tahun ini. Pasalnya, jembatan yang sangat dinanti-nanti warga Rumbai ini diperkirakan selesai akhir januari 2019 mendatang.

  •   komentar Pembaca
    Copyright © 2024 POROSRIAU.COM. All Rights Reserved.