BANGKINANG(POROSRIAU.COM)-- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Sosial kabupaten Kampar Akan memberikan bantuan makanan terhadap  pengemudi dan masyarakat yang terjebak bencana  banjir dan longsor di daerah Pangkalan, Sumatera Barat (Sumbar).

Hal ini disampaikan Kepala BPBD Kampar Santoso dan Kadis Sosial Kampar kepda Porosriau.com di lapanagan Merdeka Bangkinang saat melakukan persiapan keberangkatan ke Sumbar dan sambil siaga menuggu kedatangan air wasuk PLTA yang pintunya di lepas hingga 100 cm pada pukul 9.00 wib pagi tadi tanggal 4 Maret 2017.

" Kita akan buka dapur umum di daerah paling ujung yang bisa di lewati oleh kenderaan roda 4, kita akan memasak makanan dan akan kita bungkus, kemudian akan kita distribusikan ke pengemudi dan masyarakat yang terjebak, konon kabarnya susah mendapatkan makanan." Jelas santoso.

" kita dapat imformasi bahwa Pemerinntah dari sumbar tidak bisa masuk kewilayah tersebut karena dari sumbarnya ada juga jalan yang putus di tambah banjir yang menggenangi Pangkalan yang masih dalam sampai sekarang," Tambah santoso.

Semetara Kadis Sosial Kabupaten Kampar Dahlan, " kita tidak peduli masyarakat mana yang terkurung apa warga Riau apa warga Sumbar sendiri, yang lebih penting kita bantu mereka yang susah mendapatkan makanan, rasa kemanusian terhadap sesama yang mendapatkann musibah wajib kita bantu, apalagi Sumbar provinsi tetangga kita," ujarnya

" Pada awal kita akan masak untuk 200 orang setiap hari, kemudian kita melihat kondisi kalau itu belum cukup kita akan usahakan bagaimana caranya biar pengemudi dan warga yang terkurung bisa makan, kita akan terus berkoordinasi dengan Bupati kampar dan dinas terkait nantinya" jelas dahlan.(Shm)