Jumat, 25 November 2016 15:05:00
Landasi Diri Dengan Iman, Agar Terhindar Dari KDRT
Oleh: Shm
Jumat, 25 November 2016 15:05:00
BANGKINANG(POROSRIAU.COM)-- Secara garis besar sebelum seseorang menikah semua yang diketahui dan yang diperlihatkan satu sama lain pasti yang baik-baik saja, setelah menikah banyak hal yang sebelumnya diketahui keribadian yang tidak kita sukai. Setelah menikah barulah banyak hal yang kurang enak dijalani bersama. Dengan demikian bisa saja hal tersebut penyebab tidak harmonisnya keluarga yang telah dibentuk, oleh sebab itu peru satu sama lain landasan iman yang baik untuk bisa saling mengisi dan mengerti.
Demikian disampaikan oleh Ketua TP-PKK Kampar yang diwakili oleh Ketua Pokja I Haswinda,S.Ag saat membuka Penyuluhan Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (PKDRT) di Aula Kantor Camat Salo jum'at pagi (25/11).
Haswinda menambahkan bahwa tujuan kita menikah jelas untuk membina keluarga sakinah mawadah warahma, untuk itu apabila rumah tangga tidak harmonis lagi secara otomatis kekerasan dalam rumah tangga mulai kuncul. Hal ini disebabkan pertama oleh Faktor ketergantuangn ekonomi, adanya hubungan kekuasaan yang tidak seimbang, kekerasan yang dianggap sebagai alat penyelesaian komflik, sakit mental, pecandu alkhohol, kurangnya komunikasi serta terjadinya peyelewengan Sex.
Untuk menjauhi hal-hal yang menimbulkan KDRT yang disebabkn beberapa hal tersebut, sekali lagi perlu adanya mengamalkan ajaran agama dengan menjalin komunikasi yang baik serta banyak bersyukur. Karena kunci kedamaian bukan meningkatnya ekonomi keluarga tetapi meningkatkan amal dan keimanan dalam keluarga. Untuk hari yang sama penyuluhan KDRT yang ditaja TP-PKK Kampar juga dilaksanakan di Aula Kantor Camat Kuok.
Sementara itu Bribka Pitri dari Satuan Polres Kampar dari sudut ranah hukum memaparkan terkait penanganan KDRT terhadap perempuan dan anak. Dimana KDRT yang biasanya adalah dalam bentuk kekerasan Fisik seperti misalnya memukul langsung, Psikis merupukan mencaci maki, seksual yang merupakan pemerkosaan serta Penelantaran dalam arti tidak diberi nafkah.
Pitri mengingatkan kepada para orang tua khususnya dalam seksual, dimanapun atas paksaan atau suka sama suka yang menjadi korban adalah kaum wanita. lain hal apabila sang wanita telah berumur 25 sementara yang laki-laki masih dibawah umur. Untuk itu apapun dasar semua itu apabila sudah sampai ke ranah hukum pasti akan meneima hukuman, dengan demikian mari selalu kita menjaga keluarga masing-masing agar terhindar dari empat hal diatas.(Shm).
Editor: Chaviz
PLT Sekda Cemas Pohon Jalan Rusak
8 tahun laluKami sudah berkeliling di sejumlah kawasan dan mendapati banyak sekali pohon-pohon yang sudah tumbuh besar, namun dikikis kulitnya dan bahkan menebanginya. Kami harapkan hal ini tidak lagi dilakukan, karena akan menimbulkan kematian pada pohon,"
Kapolda Riau Hadiri Upacara Peringatan Hari Pahlawan
7 tahun laluKapolda Riau menghadiri upacara peringatan Hari Pahlawan pada hari Jumat (10/10/2017) yang dilaksanakan di halaman kantor Gubernur Riau di Jl. Jenderal Sudirman.
Ribuan Jemaah Meranti Ikuti Wirid Bulanan
8 tahun laluPemerintah Daerah Kabupaten Kepulauan Meranti terus berupaya menjalin kedekatan dengan masyarakat, berbagai carapun dilakukan, salah satunya dengan menggelar kegiatan Wirid bulanan Pemkab. Meranti dengan mengundang Ustadz dari ibu kota, yang dipusatkan di
Said Hasyim Imbau Masyarakat Antisipasi & Waspada
8 tahun laluMeranti (POROSRIAU.com) - Maraknya penyakit demam berdarah (DBD) di Kabupaten Kepulauan Meranti, Wakil Bupati Kepulauan Meranti, Drs H Said Hasyim menghimbau kepada seluruh masyarakat yang tinggal di wilayah Meranti untuk dapat menjaga kebersihan lingkung
Ketua KNPI Rohul Tutup Turnamen Sepak Takraw Kec, Bonai Darusalam
8 tahun laluKetua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), bersama pengurus lainnya, Ahad (30/10/2016) sore, Secara resmi menutup turnamen sepak takraw se-Kecamatan Bonai Darussalam