MERANTI(POROSRIAU.COM)- Perekonomian Kabupaten Kepulauan Meranti memang menjadi perhatian bersama, Hampir semua pembangunan menjadi terkendala tidak menutup kemungkinan program dari Disparpora Kabupaten eMeskipun terkendala dan nyaris tidak ada anggaran, Namun Dinas Pariwisata,Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kepulauan Meranti tetap menggelar pemilihan Bujang dan Dara tahun 2016.

Tidak adanya dana untuk menggelar pencarian duta pariwisata itu bukan menjadi alasan bagi Disparpora Kepulauan Meranti,dengan menggandeng pihak swasta dan komunitas seniman muda Meranti,ajang tahunan itu tetap terlaksana meskipun dinilai kurang maksimal.

Sekretaris Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Kepulauan Meranti,Drs H Ismail Arsyad MSi mengatakan bahwa ajang pemilihan Bujang dan Dara kali ini dibuka untuk umum.Menurutnya walaupun tidak memiliki anggaran untuk itu,tetapi dalam seleksi tahun ini tetap dilakukan secara maksimal, sehingga bisa membawa nama baik bagi Kepulauan Meranti nantinya.

“Penyelenggaraan seleksi bujang dara Meranti pada tahun ini dibuka untuk umum dan tidak dianggarkan didalam APBD,namun karena tekad kita ingin memperkenalkan daerah ini,seleksi ini tetap kita lakukan walaupun terdapat beberapa kekurangan,” ungkap Ismail,senin (1/11/16) .

Ismail juga mengatakan,selain menggandeng pihak swasta dan seniman muda,Disparpora juga menggandeng mantan Bujang Dara tahun 2011,2013 dan 2014 yang dilibatkan sebagai dewan juri.

"Mereka yang terpilih menjadi pemenang nantinya akan diikutsertakan pada pemilihan Bujang dan Dara di provinsi, kemudian mereka juga akan dijadikan sebagai duta wisata Meranti dan duta bidang lainnya.Semoga ini akan memberikan semangat dan motivasi bagi pemuda dan pemudi lainnya, untuk mengembangkan dan memantapkan kemampuan dirinya," katanya lagi. 

Sementara itu,menurut ketua pelaksana yang juga merupakan ketua PHRI Kabupaten Kepulauan Meranti, Raden Uyung Permadi Salis pemilihan ini bertujuan untuk mendapatkan Bujang dan Dara Kepulauan Meranti yang terbaik diantara yang baik.

Dia mengatakan pemilihan bujang dan dara ini terbuka untuk umum,dimana terdapat 32 orang yang mendaftar dan 20 bujang dan dara yang masuk seleksi, dimana nantinya ada beberapa kategori pemenang diantaranya bujang dara fotogenik,intelegensia,persahabatan, dan bujang dara favorit.

"Selain melibatkan 3 orang juri, masyarakat Meranti juga mendapat kesempatan untuk menjadi salah satu juri dalam pemilihan Bujang Dara Meranti 2016 pada kategori Bujang Dara Meranti Favorite dengan cara Follow akun Bujang Dara Kepulauan Meranti (@budarkepulauanmeranti) kemudian like foto individual Bujang dan Dara Kepulauan Meranti 2016, voting dimulai pada tanggal 31 oktober dan berakhir pada 3 november dan grand finalnya di Grand Meranti Hotel selatpanjang,"jelas Uyung.

Manager Grand Meranti Hotel itu juga menjelaskan bahwa ada beberapa kegiatan yang dilakukan sebelum Bujang Dara Meranti 2016 diumumkan,diantaranya pembekalan materi tentang budaya dan pariwisata.

“Bujang Dara ini bukan ajang adu kecantikan atau ketampanan, walaupun kategori penilaian adalah kriteria brain, beauty, behaviour tapi bagaimana para Bujang Dara bisa mempromosikan potensi kepariwisataan kita,yang dikenal dengan pengembangan ekonomi kreatif,Meranti sendiri banyak kekayaan alam yang bisa dikembangkan menjadi potensi wisata dan 27 event setiap tahun nya,"jelas Uyung.(Eka)