Jumat, 19 April 2024
  • Home
  • MERANTI
  • Tembak Menembak di Meranti, Pejabat Jadi Sasaran Warga.
Kamis, 07 Februari 2019 21:24:00

Tembak Menembak di Meranti, Pejabat Jadi Sasaran Warga.

Oleh: Manik
Kamis, 07 Februari 2019 21:24:00
BAGIKAN:
Foto: Bupati Kepulauan Meranti, Drs. Irwan Nasir M.Si, saat membuka acara Festival Perang Air, pada Kamis (7/2/2019) sore.
SELATPANJANG(POROSRIAU.COM) - Festival Perang Air yang baru saja meraih Anugerah Pesona Indonesia Tahun 2018 kategori pariwisata terpopuler di Indonesia dan berlangsung selama 6 hari telah diresmikan oleh Bupati Kepulauan Meranti, Drs. Irwan Nasir M.Si, bahkan membuat pejabat menjadi sasaran 'tembak' warga, seperti berlangsung pada Kamis (7/2/2019) sore.
 
 
Festival Perang Air kali ini dihadiri oleh Kementerian Pariwisata, Anggota DPRRI Jon Erizal, Kadispora Provinsi Riau Fahmizal, Divisi Humas Polri yang juga mantan Kapolres Meranti AKBP Pandra Arsyad, Puteri Indonesia Sabrina Angraini, Kadisparpora Kepulauan Meranti Rizki Hidayat SSTp MSi, serta sejumlah tamu undangan lainnya.
 
 
Tradisi tahunan yang melibatkan ratusan bentor dan berkeliling kota Selatpanjang itu bukan saja menembakkan air dari atas bentor, tapi ribuan warga juga menunggu di depan rumah dengan menggunakan ember berisi air untuk diguyurkan kepada peserta yang lewat.
 
 
Diatas bentor yang tengah melintas  tampak Bupati, Kapolres serta Pejabat lainnya, diguyur warga yang telah menunggu dipinggir jalan dengan bersemangat  dan penuh riang, kemudian pejabat ini juga membalas dengan menembakan air ke arah warga tersebut.
 
 
Suasana penuh kegembiraan dan kerukunan terpancar pada Festival Perang Air yang berhasil meraih Anugerah Pesona Indonesia Tahun 2018 kategori pariwisata terpopuler di Indonesia itu.
 
 
Ditegaskan Bupati Kepulauan Meranti,  bahwa Iven Perang Air bukan ritual agama melainkan kebiasaan masyarakat saat menyambut hari-hari besar.
 
 
"Sejarah perang air ini berawal dari masyarakat kita yang dulunya main tembak-tembak dengan menggunakan pistol air dihari raya Idul Fitri, jadi ini yang perlu diketahui oleh masyarakat luas agar tidak salah persepsi," ungkap Bupati Irwan.(nik)
 
Editor: Chaviz fernandes

  Berita Terkait
  • Terlibat Cian Cui Ribuan Warga Tembak Menembak Bahkan Anak Anak Jadi Korban

    6 tahun lalu

    SELATPANJANG(POROSRIAU.COM) - Peristiwa tembak menembak ditiap sudut kota pada hari pertama Imlek 2569, melibatkan ribuan masyarakat Selatpanjang sangat menghebohkan, tua dan muda bahkan anak ana

  • Pimpin Upacara Peringatan Hari Jadi Kabupaten Meranti ke-8, Bupati Ajak Segenap Masyarakat Bersatu Padu Bangun Meranti

    7 tahun lalu

    SELATPANJANG (POROSRRIAU.COM) - Bupati Kepulauan Meranti Drs. H. Irwan M.Si bertindak sebagai Pembina Upacara Peringatan Hari Jadi Kabupaten Meranti Ke-8 Tahun 2016. Upacara dalam rangka mengenang terbentuknya Kabupaten Meranti pada Tanggal 19 Desember 20

  • Bupati Meranti Buka Lokakarya dan Sosialisasi PATEN Se-Kecamatan Tebing Tinggi, Ajak RT dan RW Berperan Aktif Dalam Menggesa Pembangunan Daerah

    6 tahun lalu

    MERANTI(POROSRIAU.COM) - Bupati Kepulauan Meranti Drs. H. Irwan M.Si membuka acara Loka Karya dan Sosialisasi Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan (PATEN) untuk RT dan RW Se-Kecamatan Te

  • Ini Penegasan Bupati Meranti Saat Lounching dan Penyerahan SPPT PBB-P2 Tahun 2018, Semua yang Mendirikan Bangunan Wajib Bayar Pajak

    6 tahun lalu

    MERANTI(POROSRIAU.COM) - Bupati Kepulauan Meranti Drs. H. Irwan M.Si melakukan Lounching dan penyerahan Surat Pemberitahuan Pajak Terhutang Pajak Bumi dan Bangunan Pedesaan dan Perkotaan (SPPT PBB

  • Jika Langgar Aturan, Wabup Tak Segan Copot Jabatan Pegawai

    8 tahun lalu

    MERANTI (PR) - Wakil Bupati Kabupaten Kepulauan Meranti H. Said Hasyim serius melihat dan mengamati prilaku pegawai dilingkungan Pemkab. Meranti, dirinya tak ingin kerusuhan di Meranti yang terjadi baru-baru ini terulang, dan ditakutkan kerusuhan justru t

  •   komentar Pembaca
    Copyright © 2024 POROSRIAU.COM. All Rights Reserved.