Kamis, 05 Desember 2024
  • Home
  • NASIONAL
  • Prawita GENPPARI Tumbuhkan Kampung Budaya Nusantara
Sabtu, 12 September 2020 10:48:00

Prawita GENPPARI Tumbuhkan Kampung Budaya Nusantara

Oleh: Dede Farhan Aulawi
Sabtu, 12 September 2020 10:48:00
BAGIKAN:
ISTIMEWA
POROSRIAU.COM - Keragaman wisata Nusantara itu sudah tidak diragukan lagi. Masyarakat Indonesia sesungguhnya dimanjakan oleh realitas banyaknya pilihan wisata. Sebarannya hampir merata dari Sabang sampai Merauke, meskipun karakteristiknya agak berbeda. Misalnya untuk wilayah perkotaan pada umumnya potensi alamnya mungkin kurang, maka potensi budaya bisa ditonjolkan ", ujar Ketua Umum Prawita GENPPARI Dede Farhan Aulawi ketika ditemui di Batujajar Bandung Barat ketika mengunjungi Padepokan Pancanaka, Jum'at (11/9).
 
 
Kemudian Dede juga mengatakan bahwa tempat ini memiliki potensi wisata budaya yang luar biasa. Mulai dari awal kedatangan sudah disambut budaya Sunda Lelengseran yang sangat menarik. Selanjutnya naik Sisingaan dengan tarian khas kedaerahan. Selanjutnya pertunjukan pencak silat dan adu singa yang sangat luar biasa. Ungkapnya.
 
 
Selanjutnya di lokasi ini juga ada tempat yang dinilai keramat oleh sebagian masyarakat, yaitu makam eyang Wastukencana. Dimana dibawahnya juga mengalir air kehidupan (cai Kahuripan) yang tidak pernah surut meskipun di musim kemarau. Airnya juga bersih dan segar sehingga banyak tamu yang datang untuk mandi.
 
 
Selain itu juga disuguhi pemandangan sungai Citarum yang indah, maka tidak heran tim PRAWITA GENPPARI juga beberapa kali tampak mengabadikan momen kunjungan dengan beberapa foto. Begitupun dengan beraneka atraksi silat di segala usia.
 
 
Malamnya dilanjutkan dengan acara saresehan dan atraksi debus yang menakjubkan. Lokasi ini benar-benar lokasi yang kaya dengan khazanah budaya, maka tepat untuk dijadikan tujuan wisata sebagai kampung budaya. Apalagi lokasinya yang dekat dengan sungai Citarum, maka bisa dijadikan sentra wisata air dan kuliner khas Sunda. Seiring hal tersebut, Dede  mengajak semua pihak untuk menjaga kelestarian alam dengan menjaga kebersihan, keamanan, kenyamanan dan keramahan sebagai identitas objek wisata yang ramah wisatawan. Semoga hal tersebut bisa segera terwujud dan di depan ada gapura " Selamat Datang di Kampung Budaya Cai Kahuripan". Pungkas Dede.***
  Berita Terkait
  • Tim IKKON BEKRAF RI Kunjungi Agrowisata Bungaraya Siak

    7 tahun lalu

    Tim IKKON (Inovatif dan Kreatif melalui Kolaborasi Nusantara) BEKRAF RI, melakukan kunjungan agrowisata di kecamatan Bungaraya dalam rangka survey pendahuluan dan asistensi penyusunan grand design agrowisata di kecamatan bungaraya, Kabupaten Siak, Riau Se

  • Masjid 60 Kurang Aso Wisata Religi Solok Selatan

    8 tahun lalu

    Pada masa lalu, di daerah Solok Selatan terdapat sebuah Kerajaan penting. Kerajaan Alam Surambi Sungai Pagu namanya. Hingga saat ini masih banyak peninggalan-peninggalan bersejarah yang masih terpelihara dengan baik

  • Ternyata Kerajaan Gunung Sahilan adalah Keturunan Raja Pagaruyung

    8 tahun lalu

    Saat ini Istana Kerajaan Gunung Sahilan merupakan salah satu situs Nasional di Kabupaten Kampar. Penanganan situs Nasional Istana Gunung Sahilan telah ditangani secara Nasional dan Provinsi.

  • Ungku Saliah, Kakek Berkopiah di Sejumlah Rumah Makan Padang

    8 tahun lalu

    KESAKTIANNYA jadi buah bibir urang awak. Dipercaya membawa keberuntungan, potret Ungku Saliah kerap dijumpai di rumah makan Padang. Fenomena ini pun diangkat sejumlah mahasiswa dalam skripsinya.

  • Pengurus PKDP Kepulauan Meranti Masa Bakti 2016 - 2021 di Kukuhkan

    7 tahun lalu

    SELATPANJANG(POROSRIAU.COM) - Bupati Kepulauan Meranti Drs. H. Irwan M.Si, bersama Wakil Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur, Walikota Pariaman Drs. H. Mukhlis Rahman MM menghadiri pengukuhan peng

  •   komentar Pembaca
    Copyright © 2024 POROSRIAU.COM. All Rights Reserved.