PEKANBARU(POROSRIAU.COM)--Satuan Reserse Narkoba Polresta Pekanbaru - Riau, meringkus dua orang yang diduga berprofesi sebagai pengedar Narkoba, saat menginap disalahsatu hotel bintang 3 Jalan Setia Budi. Satu orang bahkan nekat loncat melalui jendela kamar.

Sebagaimana dilansir ulang dari kantor berita goriau com bahwa kamar yang digerebek tersebut berada di lantai tiga hotel. Begitu aparat berwajib merangsek masuk, pelaku berinisial MRG berupaya melarikan diri dengan melompat lewat jendela. Di kamar itu dirinya tak sendirian, melainkan dengan teman wanitanya.

Ia pun terjun bebas ke bawah dan menghantam beton. Akibatnya, kedua kaki pria tersebut patah. Polisi pun langsung mengevakuasinya ke RS Bhayangkara Polda Riau, Jalan Kartini untuk mendapat pertolongan medis. Sedangkan seorang lagi berinisial RR ditangkap di lobi hotel.

Kepala Satuan Reserse Narkoba Polresta Pekanbaru Kompol Dedi Herman melalui Kanit Opsnalnya Iptu Noki Loviko Kamis (11/4/2018) siang menuturkan, pemeriksaan terhadap MRG sempat terkendala, lantaran pelaku dirawat intensif akibat aksi nekatnya tersebut.

Terungkapnya kasus ini, lanjut Noki, setelah polisi mendapat informasi akan adanya transaksi Narkoba yang dilakukan pengedar tersebut. Tim pun dikerahkan ke sana. Benar saja, ketika itu aparat mendapati RR tengah berada di lobi hotel.

"Dari dia (RR) kita temukan satu paket kecil Narkoba dengan berat kotor 0,8 Gram," tutur Noki. Dari sanalah petugas kemudian melanjutkan perburuan terhadap MRG yang ternyata sedang berada di dalam kamar lantai tiga hotel bersama teman wanitanya.

"Saat kita masuk, dia (MRG, red) berupaya kabur dengan cara melompat lewat jendela ke bawah dan membuang tas berisikan dua paket besar Narkotika jenis Sabu dan empat paket kecil lainnya, dengan total berat kotor 58 gram," tutup Noki.

Pasca mendapat perawatan intensif di RS Bhayangkara, MRG kini sudah dibawa dan menjalani pemeriksaan di Mapolresta Pekanbaru. "Diduga pelaku ini sebagai pengedar. Kita masih dalami lagi," pungkas dia.(Tnr/Grc)