Jumat, 19 September 2025
  • Home
  • DUMAI
  • Kompolnas Kompak Diam Sikapi Maraknya Aktivitas Perjudian di Dumai
Sabtu, 13 September 2025 14:20:00

Kompolnas Kompak Diam Sikapi Maraknya Aktivitas Perjudian di Dumai

Oleh: Syahrul
Sabtu, 13 September 2025 14:20:00
BAGIKAN:
Syahrul
Aktivitas permainan di salah satu lokasi judi Gelper,Tarzan Zone/Golden yang berada di Jalan Sultan Hasanuddin, Jum'at (05-09-2025)

Meskipun Presiden Prabowo Subianto dan Kapolri Jenderal (Pol) Listyo Sigit Prabowo bersikap tegas memerintahkan untuk menindak tegas aktivitas perjudian,namun arahan tak sejalan dengan kondisi di lapangan. Dugaan kuat proses pembiaran oleh APH dan lembaga terkait kompak memilih diam saat dikonfirmasi wartawan.

DUMAI,POROSRIAU.COM-  Anggota Kompolnas (Komisi Kepolisian Nasional) DR Yusuf Warsyim, S.Ag.,M.H dan Mohammad Choirul Anam, S.H kompak memilih diam saat dikonfirmasi wartawan terkait maraknya aktifitas perjudian berkedok gelanggang permainan (gelper) yang ‘dibungkus’ dengan izin Billiard and Café di Kota Dumai. Aktivitas illegal tersebut bebas beroperasi di sejumlah lokasi di Kota Dumai. Seirama dengannya, Kapolres Dumai,AKBP Angga Febrian Herlambang, S.I.K., S.H dan Kepala Bidang Humas Polda Riau, Kombes Pol Anom Karibianto juga memilih bungkam.

Konfirmasi yang dialamatkan baik kepada Yusuf Warsyim maupun Choirul Anam melalui pesan WhatsApp, terkait seputaran kewenangan Kompolnas yaitu memantau dan melakukan pengawasan terhadap kinerja Polri, termasuk meminta pemeriksaan ulang atas dugaan pelanggaran disiplin atau etika oleh anggota Polri. Pertanyaannya yaitu, terkait maraknya aktivitas judi Gelper di Kota Dumai yang diduga kuat adanya pembiaran dari Kapolres Dumai apakah masuk dalam pelanggaran etika ? dan bisakah Kompolnas merekomendasikan pemeriksaan internal terhadap Kapolres Dumai ?. Namun, hingga berita ini rilis, Yusuf Warsyim maupun Choirul Anam memilih tidak menjawab pertanyaan wartawan.

Kapolri Perintahkan Libas Perjudian

Kapolri Jenderal (Pol) Listyo Sigit Prabowo telah memerintahkan langsung kepada Kabareskrim Polri, Komjen. Pol. Agus Andrianto untuk menindak tegas dan menangkap segala bentuk perjudian yang marak belakangan ini seperti judi slot online, togel online, dan lain-lain, sebagaimana dikutip dari SJBNEWS.CO.ID yang rilis 14 Agustus 2022

Jenderal bintang empat yang juga sebagai pucuk pimpinan tertinggi Polri tersebut dengan tegas dan jelas memberi perintah kepada jajarannya agar membabat habis berbagai jenis perjudian yang belakangan ini semakin meresahkan masyarakat.

Instruksi itu langsung ditindaklanjuti dengan diterbitkannya surat telegram Kapolda.

Dalam surat telegram bernomor ST/2122/X/RES.1.24./2021 di perintahkan kepada seluruh Kapolda untuk memberantas perjudian apapun bentuk perjudian," ungkap Agus Andrianto.

"Dalam melakukan perjudian Kapolri mengungkapkan siapapun yang memback up atau membekingi perjudian apabila dari oknum Polri akan kami copot jabatannya kami akan melakukan penindakan tegas bila perlu pemecatan," jelasnya lebih lanjut.

"Kapolri berharap kerjasama dari elemen masyarakat untuk melaporkan jika mengetahui tempat perjudian kepada Polri," jelas Agus.

5 Perintah Kapolri

Sebagaimana dikutip dari laman www.detik.com yang rilis tanggal 20 Agustus 2022, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo kepada seluruh jajarannya untuk menindak tegas segala bentuk kejahatan mulai dari kasus judi online hingga penyalahgunaan narkoba. Sigit tak segan-segan bakal mencopot polisi yang tak bisa membereskan masalah tersebut.
Pernyataan itu disampaikan Sigit saat memberikan arahan terkait penanganan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat lewat video conference dengan seluruh jajaran, mulai tingkat Mabes hingga polda se-Indonesia seperti dikutip, Jumat (19/8/2022). Sigit mengawali arahannya dengan memerintahkan seluruh jajaran untuk kembali meraih kepercayaan publik terhadap Polri yang belakangan ini menurun terutama setelah munculnya peristiwa penembakan di Duren Tiga.

"Ini terkait dengan masalah kepercayaan masyarakat terhadap institusi Polri dan ini menjadi pertaruhan kita bersama. Oleh karena itu, hal ini yang tentunya menjadi catatan penting dan saya minta untuk betul-betul bisa ditindaklanjuti," ujar Sigit.

1. Kapolri Minta Jajarannya Tindak Tegas Judi Online
Sigit menyoroti segala bentuk kejahatan yang meresahkan masyarakat. Dia memerintahkan jajarannya menindak tegas judi online hingga narkoba.

"Mulai dari peredaran narkotika, perjudian baik konvensional ataupun online, adanya pungutan liar (pungli), illegal mining, penyalahgunaan BBM dan LPG, sikap arogan, hingga adanya keberpihakan anggota dalam menangani permasalahan hukum di masyarakat," kata Sigit.
Sigit telah memerintahkan agar menindak tegas seluruh jenis perjudian. Dia juga ingin berbagai bentuk pelanggaran pidana lainnya ditindak.

"Mulai dari beberapa waktu lalu, saya sudah perintahkan yang namanya perjudian, saya ulangi yang namanya perjudian apa pun bentuknya apakah itu darat, apakah itu online semua itu harus ditindak. Saya ulangi yang namanya perjudian apakah itu judi darat, judi online, dan berbagai macam bentuk pelanggaran tindak pidana lainnya harus ditindak," tuturnya.

2. Kapolri Ancam Copot Pejabat Mabes hingga Kapolda
Sigit menekankan bakal mengambil tindakan tegas kepada pejabat-pejabat Polri yang terlibat judi online. Sigit menegaskan tidak akan segan mencopot pejabat yang terlibat.

"Saya tidak memberikan toleransi kalau masih ada kedapatan, pejabatnya saya copot, saya tidak peduli apakah itu Kapolres, apakah itu Direktur, apakah itu Kapolda saya copot. Demikian juga di Mabes tolong untuk diperhatikan akan saya copot juga," kata Sigit.

3. Kapolri Minta Propam Awasi
Sigit juga memberikan arahan khusus kepada Divisi Propam Polri. Sigit meminta Propam turun langsung untuk mengawasi jajaran Polri terkait penindakan segala bentuk kejahatan yang meresahkan masyarakat, mulai judi online hingga kasus narkoba.

"Propam saya minta turun dan awasi," kata Sigit.

4. Kapolri Minta yang Tak Sanggup Angkat Tangan
Dalam kesempatan itu, Sigit meminta jajarannya angkat tangan jika merasa tidak sanggup memberantas kejahatan yang meresahkan masyarakat. Sigit menegaskan komitmennya itu semata-mata untuk memperbaiki citra Polri.

"Sekali lagi saya tanya kepada rekan-rekan, yang tidak sanggup, angkat tangan. Baik, kalau tidak ada, berarti kalian semua, rekan-rekan semua, masih cinta institusi dan saya minta kembalikan kepercayaan masyarakat kepada kita, kepada institusi, sesegera mungkin," kata Sigit.

5. Kapolri Minta Jajaran Raih Lagi Kepercayaan Publik
Selain menyoroti sejumlah kasus kejahatan, Sigit juga berbicara mengenai kasus penembakan di Duren Tiga. Sigit menjelaskan, sebelum adanya insiden penembakan di Duren Tiga, lembaga survei merilis survei sekitar Desember hingga Juli terkait kenaikan kepercayaan publik terhadap Polri. Sigit mengatakan faktor meningkatnya kepercayaan publik yang terbaru, yakni adanya rangkaian kegiatan Hari Bhayangkara 2022 yang diisi dengan berbagai macam kegiatan positif yang menyentuh seluruh lapisan masyarakat.

Sebagaimana berita sebelumnya, Polda Riau memilih bungkam saat disoal wartawan terkait maraknya aktifitas perjudian berkedok gelanggang permainan (gelper) yang ‘dibungkus’ dengan izin Billiard and Café di Kota Dumai. Aktivitas illegal tersebut bebas beroperasi di sejumlah lokasi di Kota Dumai tanpa ada tanda-tanda tindakan nyata dari aparat penegak hukum.

Sebagaimana diketahui, Polda Riau sudah dua kali menindak judi Gelper di Kota Dumai. Pertama, saat Tim Polda Riau turun melakukan operasi dengan pemain serta mesin Gelper dari lokasi Tarzan Zone/Golden yang berada di Jalan Sultan Hasanuddin/Ombak Kota Dumai, Jumat (11/9/2020) sekira pukul 16.00 Wib. Lalu, beberapa tahun berikutnya,personil Dirkrimum Polda Riau diback up Polres Dumai dibawah komando AKBP Nurhadi kembali mengamankan 50-an orang pemain serta mesin Gelper  dari lokasi Tarzan Zone/Golden yang berada di Jalan Hasanuddin/Ombak Kota Dumai, Sabtu (04/03/23) sejak sore hingga malam hari.

Meskipun Tim Polda Riau berulangkali turun melakukan operasi dengan menyita mesin judi tersebut dan mengamankan pemain serta pengelola, namun tak juga menimbulkan efek jera bagi pelaku dan penikmat bisnis haram tersebut.

Kepala Bidang Humas Polda Riau, Kombes Pol Anom Karibianto dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp memilih mendiamkan pertanyaan wartawan. Beberapa pertanyaan terkait dengan bebasnya aktivitas judi Gelper di kota Dumai sekarang apakah memang sudah diizinkan oleh Polres Dumai atau dari Polda Riau ? ,dan Jika memang aktivitas itu illegal, apa sikap Polda Riau terkait dugaan pembiaran oleh Polres Dumai ? hingga berita ini dirilis, Kombes Anom memilih bungkam meskipun wartawan melampirkan bukti video pengambilan aktivitas judi Gelper itu di beberapa lokasi.

Evaluasi Kinerja Kapolres Dumai

Pemerhati Hukum dan Sosial, Ahmad Bilal menilai maraknya aktifitas perjudian Gelper di Kota Dumai tidak bisa dipisahkan dengan lemahnya kinerja Kapolres Dumai, AKBP Angga Febrian Herlambang, S.I.K., S.H. Selaku pimpinan yang ‘menahkodai’ Polres Dumai, AKBP Angga mesti bertanggung jawab penuh dalam memimpin dan mengendalikan satuan organisasi di lingkungan Polres dan unsur pelaksana di bawahnya serta menindak aktivitas-aktivitas illegal dibawah kekuasannya. “Dengan kondisi ini tentu menjadi asumsi di publik bahwa maraknya aktivitas judi Gelper karena proses pembiaran oleh Polres Dumai,” ujar Bilal

Mencermati persoalan ini,imbuh Bilal, Polda Riau harus mengambil peran untuk kembali turun ke lapangan menindak aktivitas illegal tersebut. Selain itu, perlu dilakukan evaluasi terhadap kinerja Kapolres Dumai. “Aktivitas itu di depan mata, namun tidak ada tindakan. Wajar jika publik curiga. Hal yang mudah ditindak jika ada kemauan seperti ini tidak juga dilakukan, tentu Polda Riau sangat dipandang perlu untuk mengevaluasi kinerja Kapolres Dumai.

Diberitakan sebelumnya,salah satu lokasi judi Gelper,Tarzan Zone/Golden yang berada di Jalan Sultan Hasanuddin, terlihat beberapa pemain baik wanita maupun pria terlihat asyik bermain mencoba bertaruh harapan kemenangan di mesin tembak ikan. Terlihat sekitar 20 mesin dengan beraneka permainan yang ‘tersaji’ untuk gambler menikmati.

Aktivitas judi ini polanya, menukarkan uang minimal Rp. 200 ribu diisikan ke kartu yang disiapkan oleh pengelola atau nominal uang itu ditambahkan langsung oleh pengelola ke mesin ditempat gambler itu bermain. Jika bernasib baik di ‘meja peruntungan’ pemain dapat menukarkan kemenangan tersebut kepada pengelola dalam bentuk rupiah.

Kondisi yang sama juga terdapat di sejumlah lokasi Judi gelper, seperti di Jalan Merdeka yang berada di belakang Hotel Wisata, jalan Sukajadi dan di beberapa tempat lainnya.

Pengelola Tarzan Zone/Golden, Along saat dikonfirmasi melalui telpon selulernya, Sabtu (06-09-2025) terkait aktivitas judi Gelper yang sudah dua kali ditindak oleh Tim Polda Riau tersebut enggan menjawab soal ditanyakan dugaan aktivitas perjudian yang dikelolanya. Along mengaku hanya sebagai pekerja dan baru dipekerjakan dalam kurun waktu lebih kurang dua bulan ini. (rul)

 

 

 

 

 

Editor: Syahrul

  Berita Terkait
  • Abaikan Warkah, LAMR Akan Sikapi Indikasi Praktik Menyimpang Gelper

    5 tahun lalu

    Maraknya dugaan praktik perjudian berkedok tentang Gelanggang Permainan (Gelper) akhir-akhir ini, dengan modus penyalahgunaan izin usaha dinilai mengabaikan Warkah Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) Kota Dumai

  • Kompolnas: Laporkan Ke Propam Atau Kompolnas

    5 tahun lalu

    Pernyataan ini disampaikan, Poengky Indarti menanggapi dugaan tebang pilihnya pihak Kepolisian Resor (Polres) Dumai menindak perjudian yang marak di Kota Dumai dengan indikasi penyalahgunaan izin Gelper.

  • Judi Modus Gelper Tetap Buka, Polda Riau Diminta Tuntaskan

    5 tahun lalu

    Berdasarkan pantauan wartawan dilapangan, praktik perjudian persis sama dengan Golden Gamezone itu juga masih aman-aman saja membuka usahanya di sejumlah titik seperti di Jalan Merdeka dan jalan Sultan Diponegoro serta di Jalan Tegalega.

  • Berulangkali Ditindak Polda, Polres Dumai “Biarkan” Judi Gelper Tetap Buka

    2 minggu lalu

    Maraknya aktifitas perjudian berkedok gelanggang permainan (gelper) yang ‘dibungkus’ dengan izin Billiard and Café sepertinya dibiarkan bebas beroperasi tanpa ada tindakan dari APH. Anehnya, meskipun Tim Polda Riau berulangkali turun me

  • Polda Riau Bungkam Disoal Maraknya Judi Gelper di Dumai

    7 hari lalu

    DUMAI,POROSRIAU.COM- Polda Riau memilih bungkam saat disoal wartawan terkait maraknya aktifitas perjudian berkedok gelanggang permainan (gelper) yang ‘dibungkus’ dengan izin Billia

  •   komentar Pembaca
    Copyright © 2025 POROSRIAU.COM. All Rights Reserved.