Jumat, 19 September 2025
  • Home
  • DUMAI
  • Polda Riau Bungkam Disoal Maraknya Judi Gelper di Dumai
Jumat, 12 September 2025 10:25:00

Polda Riau Bungkam Disoal Maraknya Judi Gelper di Dumai

Oleh: Syahrul
Jumat, 12 September 2025 10:25:00
BAGIKAN:
Syahrul
Aktivitas permainan di salah satu lokasi judi Gelper,Tarzan Zone/Golden yang berada di Jalan Sultan Hasanuddin, Jum'at (05-09-2025)

DUMAI,POROSRIAU.COM- Polda Riau memilih bungkam saat disoal wartawan terkait maraknya aktifitas perjudian berkedok gelanggang permainan (gelper) yang ‘dibungkus’ dengan izin Billiard and Café di Kota Dumai. Aktivitas illegal tersebut bebas beroperasi di sejumlah lokasi di Kota Dumai tanpa ada tanda-tanda tindakan nyata dari aparat penegak hukum.

Sebagaimana diketahui, Polda Riau sudah dua kali menindak judi Gelper di Kota Dumai. Pertama, saat Tim Polda Riau turun melakukan operasi dengan pemain serta mesin Gelper dari lokasi Tarzan Zone/Golden yang berada di Jalan Sultan Hasanuddin/Ombak Kota Dumai, Jumat (11/9/2020) sekira pukul 16.00 Wib. Lalu, beberapa tahun berikutnya,personil Dirkrimum Polda Riau diback up Polres Dumai dibawah komando AKBP Nurhadi kembali mengamankan 50-an orang pemain serta mesin Gelper  dari lokasi Tarzan Zone/Golden yang berada di Jalan Hasanuddin/Ombak Kota Dumai, Sabtu (04/03/23) sejak sore hingga malam hari.

Meskipun Tim Polda Riau berulangkali turun melakukan operasi dengan menyita mesin judi tersebut dan mengamankan pemain serta pengelola, namun tak juga menimbulkan efek jera bagi pelaku dan penikmat bisnis haram tersebut.

Kepala Bidang Humas Polda Riau, Kombes Pol Anom Karibianto dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp memilih mendiamkan pertanyaan wartawan. Beberapa pertanyaan terkait dengan bebasnya aktivitas judi Gelper di kota Dumai sekarang apakah memang sudah diizinkan oleh Polres Dumai atau dari Polda Riau ? ,dan Jika memang aktivitas itu illegal, apa sikap Polda Riau terkait dugaan pembiaran oleh Polres Dumai ? hingga berita ini dirilis, Kombes Anom memilih bungkam meskipun wartawan melampirkan bukti video pengambilan aktivitas judi Gelper itu di beberapa lokasi.

Evaluasi Kinerja Kapolres Dumai

Pemerhati Hukum dan Sosial, Ahmad Bilal menilai maraknya aktifitas perjudian Gelper di Kota Dumai tidak bisa dipisahkan dengan lemahnya kinerja Kapolres Dumai, AKBP Angga Febrian Herlambang, S.I.K., S.H. Selaku pimpinan yang ‘menahkodai’ Polres Dumai, AKBP Angga mesti bertanggung jawab penuh dalam memimpin dan mengendalikan satuan organisasi di lingkungan Polres dan unsur pelaksana di bawahnya serta menindak aktivitas-aktivitas illegal dibawah kekuasannya. “Dengan kondisi ini tentu menjadi asumsi di publik bahwa maraknya aktivitas judi Gelper karena proses pembiaran oleh Polres Dumai,” ujar Bilal

Mencermati persoalan ini,imbuh Bilal, Polda Riau harus mengambil peran untuk kembali turun ke lapangan menindak aktivitas illegal tersebut. Selain itu, perlu dilakukan evaluasi terhadap kinerja Kapolres Dumai. “Aktivitas itu di depan mata, namun tidak ada tindakan. Wajar jika publik curiga. Hal yang mudah ditindak jika ada kemauan seperti ini tidak juga dilakukan, tentu Polda Riau sangat dipandang perlu untuk mengevaluasi kinerja Kapolres Dumai," kata Bilal

Diberitakan sebelumnya,salah satu lokasi judi Gelper,Tarzan Zone/Golden yang berada di Jalan Sultan Hasanuddin, terlihat beberapa pemain baik wanita maupun pria terlihat asyik bermain mencoba bertaruh harapan kemenangan di mesin tembak ikan. Terlihat sekitar 20 mesin dengan beraneka permainan yang ‘tersaji’ untuk gambler menikmati.

Aktivitas judi ini polanya, menukarkan uang minimal Rp. 200 ribu diisikan ke kartu yang disiapkan oleh pengelola atau nominal uang itu ditambahkan langsung oleh pengelola ke mesin ditempat gambler itu bermain. Jika bernasib baik di ‘meja peruntungan’ pemain dapat menukarkan kemenangan tersebut kepada pengelola dalam bentuk rupiah.

Kondisi yang sama juga terdapat di sejumlah lokasi Judi gelper, seperti di Jalan Merdeka yang berada di belakang Hotel Wisata, jalan Sukajadi dan di beberapa tempat lainnya.

Pengelola Tarzan Zone/Golden, Along saat dikonfirmasi melalui telpon selulernya, Sabtu (06-09-2025) terkait aktivitas judi Gelper yang sudah dua kali ditindak oleh Tim Polda Riau tersebut enggan menjawab soal ditanyakan dugaan aktivitas perjudian yang dikelolanya. Along mengaku hanya sebagai pekerja dan baru dipekerjakan dalam kurun waktu lebih kurang dua bulan ini. (rul)

 

 

 

 

 

 

Editor: Syahrul

  Berita Terkait
  • Kompolnas Kompak Diam Sikapi Maraknya Aktivitas Perjudian di Dumai

    6 hari lalu

    Meskipun Presiden Prabowo Subianto dan Kapolri Jenderal (Pol) Listyo Sigit Prabowo bersikap tegas memerintahkan untuk menindak tegas aktivitas perjudian,namun arahan tak sejalan dengan kondisi di lapangan. Dugaan kuat proses pembiaran oleh APH dan lembaga

  • Judi Modus Gelper Tetap Buka, Polda Riau Diminta Tuntaskan

    5 tahun lalu

    Berdasarkan pantauan wartawan dilapangan, praktik perjudian persis sama dengan Golden Gamezone itu juga masih aman-aman saja membuka usahanya di sejumlah titik seperti di Jalan Merdeka dan jalan Sultan Diponegoro serta di Jalan Tegalega.

  • Kompolnas: Laporkan Ke Propam Atau Kompolnas

    5 tahun lalu

    Pernyataan ini disampaikan, Poengky Indarti menanggapi dugaan tebang pilihnya pihak Kepolisian Resor (Polres) Dumai menindak perjudian yang marak di Kota Dumai dengan indikasi penyalahgunaan izin Gelper.

  • Berulangkali Ditindak Polda, Polres Dumai “Biarkan” Judi Gelper Tetap Buka

    2 minggu lalu

    Maraknya aktifitas perjudian berkedok gelanggang permainan (gelper) yang ‘dibungkus’ dengan izin Billiard and Café sepertinya dibiarkan bebas beroperasi tanpa ada tindakan dari APH. Anehnya, meskipun Tim Polda Riau berulangkali turun me

  • Ada 12 Titik Lokasi Judi Berkedok Gelper, Yose Minta Polresta Dan Pemko Segera Menindak

    8 tahun lalu

    Dari inspeksi mendadak yang sudah di lakukan, ternyata terdapat 12 titik lokasi judi berkedok gelanggang permainan (Gelper).

  •   komentar Pembaca
    Copyright © 2025 POROSRIAU.COM. All Rights Reserved.