Kamis, 05 Desember 2024
  • Home
  • PEKANBARU
  • Menpar: Tetapkan Bono sebagai Destinasi Kelas Dunia
Kamis, 02 Februari 2017 20:30:00

Menpar: Tetapkan Bono sebagai Destinasi Kelas Dunia

Oleh: riau pos
Kamis, 02 Februari 2017 20:30:00
BAGIKAN:
Gubernur Riau H.Arsyadjuliandi Rachman didampingi Kepada Dinas Pariwisata Fahmizal Usman mengadakan audiensi dengan Menteri Pariwisata RI Arief Yahya di Gedung Kementerian Pariwisata, Jakarta, Kamis (2/2/2017).

JAKARTA(POROSRIAU.COM)--Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya optimistis Provinsi Riau belum terlambat membangun sektor pariwisata. Selain kaya akan tradisi dan budaya, terutama Melayu, kondisi alam Riau sebenarnya juga tidak kalah menarik.

“Saya sangat yakin Riau belum terlambat. Apalagi Riau diuntungkan dengan letak geografis dan budaya yang sama dengan Malaysia,” kata Menpar saat menerima kunjungan Gubernur Riau (Gubri) H. Arsyadjuliandi Rachman didampingi Kadis Pariwisata Fahmizal Usman, di Gedung Kementerian Pariwisata, Jakarta, Kamis (2/2/2017).

Hanya saja, dari sekian banyak destinasi wisata di Bumi Lancang Kuning, Menpar menyarankan agar terlebih dahulu ditetapkan satu destinasi yang berkelas dunia. Menpar sendiri setuju bila Riau menetapkan Gelombang Bono sebagai destinasi berkelas dunia itu.

“Setiap provinsi harus ada satu dulu yang kita tetapkan sebagai destinasi berkelas dunia. Kalau Sumut menetapkan Danau Toba karena merupakan danau vulkanik terbesar di dunia, Jogja dan Jateng, Candi Borobudur, Sumbar memilih Mandeh sebagai Raja Ampat-nya Sumatera, dan Riau menurut saya, Gelombang Bono,” ujarnya yang langsung diamini Gubri dan Kadis Pariwisata Fahmizal.

Gelombang Bono merupakan fenomena alam yang terjadi di Sungai Kampar, Pelalawan. Gelombang Bono bisa mencapai ketinggian 6 meter dan panjang 40 km. Gelombang Bono menjadi perhatian dunia karena terjadi di sungai bukan di laut. Para peselancar dunia pun sudah banyak yang datang ke Sungai Kampar untuk menantang ganasnya Gelombang Bono ini.

Pemerintah Provinsi Riau dengan sigap menyiapkan berbagai infrastruktur agar masyarakat terutama wisatawan mudah menjangkau kawasan Bono. Tahun Anggaran 2017 ini Pemprov Riau akan menuntaskan infrastruktur jalan menuju Teluk Meranti, Pelalawan.

“Kita sangat serius membangun dunia pariwisata ini. Hampir seluruh OPD kita minta bersinergi mendukung pembangunan pariwisata,” sebut Gubri, seraya menambahkan bahwa tahun ini, misalnya, ada sekitar Rp176 miliar anggaran untuk membangun jalan sepanjang 41 km ke lokasi Gelombang Bono.

Jika infrastruktur jalan ini nanti selesai, maka wisatawan hanya perlu waktu 1,5 sampai dengan 2 jam ke destinasi Gelombang Bono. “Begitu jalan ini selesai, maka jarak tempuh dari Pekanbaru hanya 1,5 jam atau paling lama 2 jam,” terang Gubri.

Sesuai penjelasan Menpar, suatu destinasi berkelas dunia, untuk sampai ke sana tidak boleh lebih dari 2 jam karena akan membuat orang merasa bosan.

Di sekitar wisata Gelombang Bono, juga akan disiapkan kawasan eko wisata atau wisata alam. Selain itu, kawasan Bono juga akan ditetapkan kawasan ekonomi khusus, sehingga dapat memacu perkembangan ekonomi masyarakat.

Selain destinasi wisata bono, Pemprov Riau tentu saja juga serius membangun destinasi yang lain. Seperti Tour de Siak, Festival Pacu Jalur, Bakar Tongkang, Candi Muara Takus, Istana Siak, wisata Pulau Rupat dan lainnya.

Pada kesempatan itu, Menpar meyakinkan bahwa investasi di bidang pariwisata tidak ada ruginya. “Ini investasi yang paling menguntungkan,” tegasnya. (riau pos)


 

 

Editor: Chaviz

  Berita Terkait
  • Bupati Pelalawan: Riau Akan Maju Bila Masyarakat Bisa Merubah Mindset untuk Melakukan Pembaharuan dan Inovasi

    8 tahun lalu

    Saat membuka pembicaraan Bupati Pelalawan H.M.Harris melihat secara garis besar bahwa riau kaya akan SDA (Sumber Daya Alam ) salah satunya adalah disektor migas akan tetapi hal tersebut bukanlah menjadi dasar untuk saat sekarang daerah kita bergantung den

  • Kelahiran Generasi Z, Kematian Media Cetak

    7 tahun lalu

    Di Indonesia, melihat kehadiran internet secara komersial di sini pada 1994, bisa dibilang Generasi Z adalah mereka yang lahir medio 1990-an hingga medio 2000-an.

  • Sudah Jatuh Tertimpa Tangga Pula!!

    8 tahun lalu

    Pihak Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 3 Rangsang Pesisir, Kepulauan Meranti, menyalurkan sejumlah bantuan kepada Juliza, siswi kelas XI yang terkena musibah kebakaran rumah, Selasa (2/8/2016).

  • Wabup Said Hasyim Akui Kualitas Sekolah SMPN 2 Tebing Tinggi Tak Kalah Dibanding Swasta

    7 tahun lalu

    MERANTI(POROSRIAU.COM) - Wakil Bupati Kepulauan Meranti H. Said Hasyim menghadiri acara Perpisahan Siswa Kelas IX SMPN 2 Tebing Tinggi Tahun Ajaran 2017-2018, setelah melihat berbagai penampilan si

  • Aset Wisata yang Mengagumkan, Ciptakan Pelalawan Exotis

    6 tahun lalu

    - Indahnya alam ciptaan Tuhan yang maha Kuasa di kabupaten Pelalawan menjadi daya tarik yang sungguh mempesona. Pelalawan layak bersyukur dan berbangga hati karena Potensi alam yang terletak di teritorial kabupaten Pelalawan sungguh amat mengagumkan.

  •   komentar Pembaca
    Copyright © 2024 POROSRIAU.COM. All Rights Reserved.