SOLSEL(POROSRIAU.COM) - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat, akan memaksimalkan pengumpulan zakat dari karyawan swasta dan masyarakat umum pada 2017.

"Sepanjang 2016 dari Rp2,7 miliar zakat yang terhimpun 90 persen berasal dari zakat profesi Aparatur Sipil Negara (ASN) dan baru 10 persen yang berasal dari masyarakat umum dan karyawan swasta. Oleh sebab itu tahun ini akan kita optimalkan," kata Bupati Solok Selatan, Muzni Zakaria di Padang Aro, Senin.

Ia mengatakan zakat yang terhimpun sepanjang 2016 disalurkan kepada 2.886 mustahik yang tersebar di seluruh Kkecamatan.

Sementara itu Kepala Baznaz Solok Selatan Syamsurizaldi mengatakan sebagian besar penyaluran zakat untuk beasiswa bagi masyarakat tidak mampu.

"Hampir 50 persen dana zakat kita salurkan untuk beasiswa dan paling besar untuk perguruan tinggi," katanya.

Ia menjelaskan untuk tingkat SD hingga SMA sudah banyak dibantu melalui dana BOS sehingga Baznas lebih fokus untuk beasiswa mahasiswa.

Untuk besaran beasiswa yang diberikan, sebutnyasesuai Standar Operasional Prosedur (SOP) Baznas dan diberikan untuk masing-masing mahasiswa tergantung Indeks Prestasi (IP).

"Mahasiswa dengan IP di­atas tiga mendapatakan Rp1,2 juta, dan IP dibawah tiga men­dapatkan Rp1,1 juta setahun dan dana ini disetorkan ke rekening pengelola Politeknik Negeri Padang untuk mahasiswa Akademi Komunitas (AKN)," katanya.

Ia menjelaskan penyebab disetorkan ke rekening pengelola adalah berdasarkan pengalaman tahun sebelumnya uang beasiswa tersebut tidak digunakan untuk uang kuliah sehingga tidak tepat sasaran peruntukannya.

Sebagai contoh, sebutnya digunakan untuk membeli pulsa, sepatu dan lainnya sehingga penggunaannya tidak sesuai peruntukan.

"Bantuan harus dipergunakan sesuai dengan peruntukannya sehingga manfaatnya dirasakan oleh mahasiswa yang bersangkutan," ujarnya. ***