Sabtu, 28 Desember 2024
  • Home
  • PERISTIWA
  • Waspada, Ribuan Situs Dagang & Investasi Bodong Masih Aktif
Kamis, 03 November 2016 09:12:00

Waspada, Ribuan Situs Dagang & Investasi Bodong Masih Aktif

Kamis, 03 November 2016 09:12:00
KEMKOMINFO SUDAH BLOKIR 690 WEBSITE PENIPUAN
BAGIKAN:

(porosriau.com) - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) telah memblokir 690 situs dagang dan investasi yang terindikasi melakukan penipuan. Namun demikian, masyarakat sebaiknya tetap ekstra hati-hati melakukan transaksi bisnis di dunia maya. Pasalnya, diperkirakan ribuan situs bodong masih berkeliaran.

Penipuan bisnis di dunia maya masih marak terjadi. Cata­tan Kemkominfo, pada tahun ini, sampai dengan bulan Juli setidaknya 27 situs dagang dan investasi yang telah ditindak karena terindikasi melakukan penipuan.

"Dari statistik keseluruhan sampai bulan Juli saja sudah 27, saat ini keseluruhannya sudah 690 situs. Itu yang sudah di-block. Kalau perjudian ada 2.540," kata Menteri Komunikasi dan Informatika Rudian­tara di Jakarta, kemarin.

Dia menjelaskan, tindakan tersebut dilakukan menindak­lanjuti aduan masyarakat dan laporan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Rudiantara mengimbau masyarakat untuk tidak segan-segan melaporkan bila mengetahui ada situs yang melakukan penipuan. "Adukan saja nanti dicek. Kalau penipuan investasi banyak lapo­ran dari OJK. Begitu OJK minta ditutup, ya kita tutup. Setelah itu kita serahkan lagi ke OJK," terangnya.

Selain menindak situs penipuan, Rudiantara mengungkapkan, dalam rangka mengembangkan industri e-commerce, pemerintah bersama stakeholders tengah menyempurnakan roadmap-nya. Hal tersebut dipersiapkan sebagai upaya mendorong pertumbuhan ekonomi digital di dalamnegeri.

"Pada 2014 valuasi industri e-commerce mencapai 12 miliar dolar AS, dan terus meningkat pada 2015 menjadi 18-19 miliar dolar AS. Roadmap diperlukan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi," terangnya.

Rudiantara mengatakan, ada tujuh isu dalam roadmap e-com­merce. Antara lain, pertama, menyiapkan SDM. Pemerintah akan membentuk manajemen pelaksana, meningkatkan ke­sadaran pendidikan bagi kon­sumen, hingga memasukkan mata pelajaran coding sebagai bagian dari kurikulum di Seko­lah Menengah Kejuruan (SMK) untuk tahun ajaran 2016/2017.

Kedua, pemerintah akan me­nyiapkan dukungan aspek lo­gistik. Menurutnya, PT Pos akan direposisi menjadi logistic platform bagi e-commerce In­donesia.

"PT Pos ini mempunyai ribuan kantor di seluruh Indonesia yang tidak bisa ditandingi yang lain. Pada rapat terbatas juga sudah menetapkan bahwa PT Pos ini harus direposisi," katanya.

Ketiga, aspek infrastruktur komunikasi. Pemerintah terus berupaya mendorong refor­masi 4G dan Program Palapa Ring. Keempat, cyber security. Pemerintah akan melakukan standardisasi di tiga critical sector, yaitu keuangan per­bankan, transportasi, dan sektor ESDM energi.

Kelima, sektor perpajakan. Pemerintah akan melakukan penyederhanaan pembentukan kewajiban serta penyusunan tata cara pendaftaran bagi pelaku e-commerce. Sebab pember­lakuan pajak dengan capital market saat ini masih berbeda. Kementerian Keuangan akan menyiapkan perhitungan pajak bagi e-commerce yang agar bersifat flat dan final seperti di capital market.

Perlu Polisi Digital

Sekjen Indonesia Tele­commnucations User Group (IDTUG) Muhamad Jumadi menilai, situs dagang dan in­vestasi bodong yang diblokir belum mencerminkan fakta di lapangan.

"Situs bodong masih banyak, jumlahnya ribuan. Seharus­nya pemerintah tidak hanya melakukan pemblokiran tetapi juga menyiapkan program an­tisipasinya. Pak menteri harus memiliki blue print sehingga tidak seperti pemadam keba­karan," kritiknya.

Dia juga menyarankan Kem­kominfo menggandeng kepoli­sian untuk menindaklanjuti kasus situs bodong. Karena, pemblokiran saja tidak akan membuat efek jera. Mereka bisa dengan mudah membuat situs baru lagi.

"Ini eranya digital, perlu peran polisi digital, dan penguatan regulasi atas kejahatan digital," pungkasnya. ***

Editor: Mus.R

Sumber: int

  Berita Terkait
  • PLT Sekda Cemas Pohon Jalan Rusak

    9 tahun lalu

    Kami sudah berkeliling di sejumlah kawasan dan mendapati banyak sekali pohon-pohon yang sudah tumbuh besar, namun dikikis kulitnya dan bahkan menebanginya. Kami harapkan hal ini tidak lagi dilakukan, karena akan menimbulkan kematian pada pohon,"

  • Indonesia dan Arab Saudi, Siapa Membutuhkan Siapa?

    8 tahun lalu

    POROSRIAU.COM--Pertumbuhan ekonomi Arab Saudi terus melambat dalam dua tahun terakhir. Setelah mencatat pertumbuhan fenomenal sebesar 10 persen pada 2011, perekonomian negara teluk itu kemudian turun pada 2012, dengan pertumbuhan 5,4 persen dan turun lagi

  • Keluarga Pujo Berharap Pengampunan Presiden

    9 tahun lalu

    Siti Nuriyah(29),adik kandung Pujo,terpidana mati kasus narkoba membantah jika abang nya tersebut berprofesi sebagai bandar narkoba kelas wahid di negeri ini.

  • AJI Dan ICCO Cooperation Gelar Media Briefing Sehari

    7 tahun lalu

    Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Kota Pekanbaru bekerjasama dengan ICCO Cooperation akan menggelar Media Briefing Sehari pada Kamis, 3 Agustus.

  • Bupati Meranti Buka Lokakarya dan Sosialisasi PATEN Se-Kecamatan Tebing Tinggi, Ajak RT dan RW Berperan Aktif Dalam Menggesa Pembangunan Daerah

    7 tahun lalu

    MERANTI(POROSRIAU.COM) - Bupati Kepulauan Meranti Drs. H. Irwan M.Si membuka acara Loka Karya dan Sosialisasi Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan (PATEN) untuk RT dan RW Se-Kecamatan Te

  •   komentar Pembaca
    Copyright © 2024 POROSRIAU.COM. All Rights Reserved.