DUMAI (POROSRIAU.COM) – Dosen salah satu Perguruan Tinggi Swasta di Kota Dumai ini adalah Calon Anggota Legislatif (Caleg) 2019 Kota Dumai, yang berasal dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Pada Perhelatan Politik tahun ini, Dosen yang dekat dengan Kaum Millenial tersebut,mencoba peruntungan di Pemilihan Legislatif (Pileg) pada kontestasi politik pada tahun ini sebagai salah satu kontestan Pileg 2019.

Beliau adalah John Suarlin, SE, MM, Caleg PSI 2019 Kota Dumai, yang berasal dari Daerah Pemilihan (Dapil) I yakni Kecamatan Dumai Kota, dengan memiliki No. Urut 1, optimis dalam mendapatkan dukungan masyarakat.

Ketika POROSRIAU.COM menyambangi, John Suarlin, Caleg yang berlatar belakang dari Akademisi ini, merasa terpanggil untuk mewakili aspirasi pendidikan dalam kompetisi politik  Pileg 2019 Kota Dumai , pada hari Jumat  (05/04) disalah satu tongkrongan Cofee Time.

“Saya merasa terpanggil dengan minimnya keterwakilan Anggota DPRD Kota Dumai  yang berlatar belakang dunia pendidikan, padahal anggaran untuk pendidikan tersebut  besar sekali dalam meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan tersebut” ungkap John Suarlin yang juga adik ipar dr. H. Sunaryo , Anggota DPRD Provinsi Riau.

Caleg yang memiliki segudang kesibukan diberbagai dunia usaha ini juga  adalah seorang Direktur PT.  Alexisman Dharma Saputra , perusahaan yang bergerak dibidang Pengurusan Dukumen Kapal. Perusahaan yang telah mendapatkan kepercayaan dan integritas dalam hal mengurusi berbagai kebutuhan prosedur dan pengurusan seperti  Agensi  Dokumentation di Hubline dan  Kien Hung yang selama ini sudah lama terjalin hubungan yang sangat baik.

“Sebagai seorang pengajar dan juga pengusaha, saya terapkan kepada para mahasiswa bahwa dunia pendidikan adalah sebuah jembatan menuju kesuksesan. Kesuksesan tersebut adalah bagaimana kita mampu dapat menerapkan ilmu dan bermanfaat bagi orang lain” tegas Caleg yang Ketua ASKINDO Kota Dumai.

Ketua ASKINDO (Assosiasi Kontraktor Seluruh Indonesia) Kota Dumai , memimpin organisasi sejak tahun 2018 yang bergerak dibidang pengembangan kontruksi ini juga optimis dan mampu diamanahkan jika terpilih sebagai Anggota DPRD Kota Dumai. “ Saya selalu menerapkan kepada mahasiswa mahasiswa berupa Mindset, bahwa pendidikan tinggi adalah sarana pencipta lapangan kerja, bukan para pencari kerja” ujar Caleg yang telah mengabdi sebagai Pengajar Kampus sejak tahun 2010.

Mengabdi  dengan berbagai profesi yang berbeda,  bukanlah  hal yang sulit dalam mengaturan jadwal  kegiatan rutinitas. Ilmu yang berguna dan bermanfaat, jika kita mampu menerapkan adalah sesuatu yang indah tanpa mengurangi nilai nilai sosial dimasyarakat.

Caleg kelahiran 1 Februari 1971 yang juga aktif disalah satu Organisasi Pemuda kedaerahan ini juga mengatakan “Sudah saatnya pola pikir dan paradigma mahasiswa dewasa ini ,kita doktrin bahwa meraka adalah bukan peserta antrian pertama di Dinas Tenaga Kerja, Ilmu yang didapat mampu diadopsi sebagai salah satu insan yang mampu bersaing dikancah dunia usaha” tegas Bendahara PAGA (Pemuda Agam) Kota Dumai. (Iin/Red)