Kamis, 05 Desember 2024
  • Home
  • PROFIL
  • Siap Sahur Jangan Tidur Dulu, Ini alasannya...
Sabtu, 27 Mei 2017 10:38:00

Siap Sahur Jangan Tidur Dulu, Ini alasannya...

Oleh: Redaksi
Sabtu, 27 Mei 2017 10:38:00
BAGIKAN:
int
Ilustrasi tidur

POROSRIAU.COM-- Beberapa saat setelah usai makan sahur, mungkin Anda merasa mengantuk. Tapi setelah selesai makan sahur, Anda tidak dianjurkan untuk langsung tidur. Ini alasannya.

"Ada sebagian orang Muslim yang langsung tidur setelah sahur. Hal ini dapat menyebabkan asam lambung balik arah kembali ke kerongkongan yang pada akhirnya bisa menyebabkan masalah pada saluran cerna atas mereka," terang Dr dr Ari Fahrial Syam SpPD-KGEH, MMB, FINASIM, FACP, konsultan penyakit lambung dan pencernaan dari FKUI/RSCM dalam keterangan tertulis yang dikirimkan Philips Indonesia.

Kebiasaan langsung tidur usai makan sahur inilah yang berpotensi menyebabkan munculnya refluks asam lambung. Sebenarnya ini bukan penyakit yang secara langsung mengakibatkan kematian, akan tetapi perlu diingat bisa menimbulkan banyak komplikasi.

GERD (gastroesophageal reflux disease) merupakan penyakit pencernaan yang paling umum terjadi di dunia. Disebutkan 10-20 persen populasi orang dewasa mengalami hal ini.

dr Ari mengatakan jika seseorang kurang tidur sehingga ingin tidur setelah makan sahur, maka sebaiknya dilakukan lebih dari dua jam setelah makan.

Lalu bagaimana gejala GERD? Kata dr Ari, gejala khas dari GERD adalah rasa panas di dada seperti terbakar dan ada sesuatu yang balik arah seperti ada yang mengganjal. Hal ini disebut juga sebagai heartburn. Nah, heartburn yang berhubungan dengan GERD umumnya dialami setelah makan.

Selain itu, suara serak, radang tenggorokan, batuk kering kronis terutama pada malam hari juga menjadi gejala GERD lainnya. Selain itu ketika GERD melanda kerap kali menyebabkan peningkatan air liur mendadak, bau mulut, sakit telinga dan nyeri dada.

"Memasuk ramadan, kami ingin meningkatkan kesadaran akan penyakit yang tampaknya biasa ini, namun jika tidak ditangani dengan benar, bisa berakibat fatal," ujar Yongky Sentosa, Head of Personal Health Philips Indonesia sembari menegaskan pihaknya mendukung masyarakat untuk menyiapkan makanan sehat dengan cara yang mudah dan praktis namun tetap sehat.(dtc)
 

Editor: Chaviz

  Berita Terkait
  • Perdagangan Manusia Terbesar Di Timur Tengah Berhasil Terungkap

    6 tahun lalu

    Mabes Polri tengah memproses delapan orang yang diduga terlibat dalam kasus dugaan perdagangan sekitar 1.200 orang ke negara-negara di Timur Tengah sebagai tenaga kerja ilegal.

  • Direksi KLK Diminta 'Panggil Pulang" Nagen

    5 tahun lalu

    Pernyataan tegas ini disampaikan Ketua Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Dumai, Andi Qadri kepada wartawan menyikapi proses dugaan kasus amoral yang melibatkan Nagen, Senin (09/12/2019) kepada awak media.

  • Meranti Dapat Kuota Khusus Untuk Penerimaan Polri

    8 tahun lalu

    SELATPANJANG(POROSRIAU.COM) - Kepulauan Meranti dijanjikan akan mendapat kuota khusus pada penerimaan anggota Polri tahun 2017 mendatang. Hal itu mengingat masih kurangnya jumlah personel yang ada saat ini di Polres Kepulauan Meranti.

  • PT. RAPP dan Pemda Meranti Jalin Kerjasama Cegah Karlahut

    8 tahun lalu

    SELATPANJANG(POROSRIAU.COM) - Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti dan PT. Riau Andalan Pulp And Paper (RAPP) bekerjasama dalam penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karlahut). Penanggulangan Karlahut itu melalui Program Desa Bebas Api yang dilaksan

  • Darul Siska Kunjungi DPD Partai Golkar Kampar

    8 tahun lalu

    BANGKINANG(POROSRIAU.COM)-- Ketua pemenangan pemilu dan Korwil wIlayah Sumatra 2, Darul Siska, kunjungi DPD Partai Golkar Kampar dalam rangka meninjau Pilkada Kampar untuk pemenangan Aazis Catur.

  •   komentar Pembaca
    Copyright © 2024 POROSRIAU.COM. All Rights Reserved.