Rohul(porosriau.com)-  Sekitar 500_an massa dari berbagai Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) Islam dan Mahasiswa di Kabupaten Rokan Hulu menggelar aksi unjuk rasa mendesak Pihak berwajib segera memproses Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, terkait dugaan penistaan agama Surat Al-Maidah ayat 51, Jumat (4/11/2016) sore.

Aksi damai serentak 4 November 2016 oleh Forum Peduli Ummat Islam (FPUI) kabupaten Rokan Hulu itu diawali  seusai melaksanakan sholat Jumat di Masjid Agung Islamic Centre Pasir Pengaraian, kemudian melakukan longmarch memakai kendaraan roda dua dan becak dan mobil, dari Lapangan Dataran Tinggi Pematang Baih menuju Taman Kota Pasir Pengaraian sambil meneriakkan Takbir "Allahu Akbar".

Dalam orasinya, massa anti Ahok mendesak Kepolisian segera menangkap Ahok terkait dugaan penistaan Surat Al-Maidah ayat 51. Tak lama kemudian, massa kembali longmarch ke Mapolres Rohul dengan berjalan kaki.

Ketua HPI Rohul, Syukri mengatakan aksi damai dengan mengatasnaman FPUI Rokan Hulu diikuti dari organisasi HMI, Mahasiswa UPP, ISQ  Syekh Ibrahim Rohul, Rohis Nurul UKMI, serta para ulama di Rohul.

“Aksi kami ini merupakan bentuk dorongan kepada penegak hukum untuk segera memproses penistaan agama yang sudah dilakukan Ahok (Gubernur DKI Jakarta),” ungkapnya.

Selain itu, lanjut Syukri, aksi ini juga merupakan bentuk solidaritas sebagai umat muslim yang ada di kabupaten Rokan Hulu atas penistaan ayat suci umat islam Al-quran Surat Al-Maidah ayat 51.

“Aksi kali ini merupakan awal bentuk penolakan umat muslim di Rohul. Kalau permintaan kali ini tak ditanggapi, kami akan menggelar aksi yang lebih besar lagi,” tegas Syukri mengakhiri.

Sementara itu, Kabag Ops Polres Rohul Kompol Irmadison mengatakan untuk pengamanan aksi demontrasi Ahok ini pihaknya melibatkan 80 personil gabungan dari Sat Sabhara, Sat Reskrim, Sat Intel, dan Sat Lantas untuk mengatur lalu lintas." (toni)