ROHUL (POROSRIAU.COM)-- Guna mengembangkan kompetensi pelajar, khusus jurusan Tata Niaga. SMKN 1 Tandun, Selasa (20/12/2016) menjalin kerjasama dengan PT. Sumber Alfaria Trijaya tbk yang bergerak dibidang retil Alfamart.

Hal itu dibuktikan dengan penandatangan Momerandun of Understanding (MoU) antara Kepala SMKN 1 Tandun Abel Tasman SPd dengan Branch Manager Alfamart Pekanbaru Mulyanto SE, disaksikan Camat Tandun Drs H Tengku Habrizal dan Kepala UPTD Dikpora Tandun H  Didik Arianto MPd serta ratusan wali murid.

Pada kesempatan itu, Camat Tandun, H. Tengku Habrizal juga meresmikan gedung Alfamart Class di SMKN 1 Tandun tersebut.

Kepala SMKN 1 Tandun Abel Tasman SPd dalam sambutannya menyampaikan, sejak berdiri tahun 2007 lalu, SMKN 1 Tandun sudah membuka lima jurusan diantaranya, Tekhnik Kenderaan Ringan (TKR), Tekhnik Sepeda Motor (TSM), Teknologi Hasil Pertanian (THP), Tekhnikal Bangunan serta jurusan Tata Niaga.

"Kami menjalin kerjasama dengan pihak perusahaan seperti PT Toyota Agung Automall dan PT Astra Honda Motor," jelasnya

Sementara untuk jurusan Tata Niaga, kata Abel Tasman, pihaknya menjalin kerjasama dengan PT Sumber Alfaria Trijaya tbk. "Dimana, dalam kerjasama tersebut dibentuk sebuah mini toko Alfamart yang dikelola langsung oleh siswa/i yang jurusan Tata Niaga," ujarnya.

Sementara itu, Branch Manager Alfamart Pekanbaru Mulyanto SE menjelaskan, pembuatan Alfamart Class di SMKN 1 Tandun merupakan bentuk kepedulian dan wujud Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (TJSP) PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk di bidang pendidikan.

"Program ini dijalankan untuk menciptakan lulusan SMK yang siap bekerja sesuai dengan kompetensi yang dibutuhkan industri ritel," kata Mulyanto.

Lanjut Mulyanto, Alfamart Class tersebut telah diimplementasikan di 138 SMK yang tersebar di 67 wilayah di Indonesia. SMK N 1 Tandun merupakan Alfamart Class keempat di Provinsi Riau dan pertama di Kabupaten Rokan Hulu.

"Melalui Alfamart Class, kami juga ingin berpartisipasi dalam menciptakan keselarasan program pendidikan dengan kebutuhan dunia kerja melalui transfer knowledge dan praktik pembelajaran yang komprehensif," ulasnya.

Lebih dalam lagi Perusahaan juga akan menghibahkan laboratorium business center berupa mini toko Alfamart sebagai media praktik belajar siswa di sekolah, agar para siswa bisa langsung mengaplikasikan ilmunya di sini.

"Kompetensi yang bisa diperoleh dalam Alfamart Class antara lain, softskill dalam penjualan, penguasaan produk, transaksi penjualan, administrasi penjualan, persediaan produk, pelayanan pelanggan, prosedur kerja, serta kerja sama tim," terangnya lagi.

Dirinya berharap, program itu dapat mencetak lulusan SMK yang lebih berkualitas dan memiliki daya saing, serta dapat diimplementasikan di lebih banyak sekolah di wilayah lain, termasuk di Kepulauan Riau.

"Kami berharap semua ilmu dari Alfamart Class bermanfaat dan dapat terus dikembangkan, sehingga siswa/i di kota ini bisa lebih mandiri, serta menjadi stimulasi positif bagi masyarakat. Terutama generasi muda untuk lebih produktif dan kreatif demi bersama-sama membangun daerah," urainya. (toni)