Kamis, 05 Desember 2024
  • Home
  • SIAK
  • Pembangunan Jembatan Kampung Belading Asal Jadi
Selasa, 30 Agustus 2016 21:27:00

Pembangunan Jembatan Kampung Belading Asal Jadi

Oleh: Koko
Selasa, 30 Agustus 2016 21:27:00
BAGIKAN:
Mahang kering.

SIAK (POROSRIAU.com) - Pembangunan Jembatan Belading Kecamatan Sabak Auh Kabupaten Siak memasuki tahap III yang dikerjakan oleh PT Kemung Yona Pratama dan PT Alam Makmur Prima Utama menuai kritikan tajam dari masyarakat, pasalnya, pada pembangunan tersebut cerocok yang digunakan adalah kayu kering bukan kayu basah, hal itu diungkapkan Salam warga Sabak Auh, saat mengamati pekerjaan pembangunan tersebut Selasa (30/8/2016).

"Kalau kayu kering yang digunakan sebagai cerocoknya, pasti cepat lapuk, Sehingga, bangunan ini diragukan ketahanannya, biasanya, yang digunakan dalam kegiatan proyek yang ada di sini rata-rata menggunakan kayu yang masih basah, sedangkan ini kok sudah kering macam kayu bekas aja," terang Salam kepada Poros Riau.

?Salam juga berharap, agar kontraktor pelaksana segera mengganti cerocok yang kering dengan cerocok yang masih basah, agar bangunan tersebut bisa bertahan sesuai yang diperkirakan.

"Saya sebagai warga di sini berharap sekali kepada kontraktor pelaksana agar mengganti cerocok yang kering tersebut dengan cerocok yang masih basah. Karena, saya berharap bangunan ini bisa bertahan lebih lama, lagian mumpung belum dilakukan pengecoran," harapnya.

Sementara itu, Gatot yang mengaku sebagai Kontraktor pelaksana? pekerjaan tersebut membantah, ia mengatakan kayu yang digunakan semuanya masih baru, bahkan ia mengatakan apabila ada yang menyuplai kayu yang sudah kering ditolaknya.

"Nggak ada yang lama itu mas, semua kayu yang kita gunakan sebagai cerocok semuanya masih baru dan basah, sedangkan kalau ada yang menyuplai kayu kering saja kita tolak kok," kata Gatot.

Pantauan di lapangan, kayu yang digunakan bukan kayu basah namun kayu yang sudah kering, ditemukan juga kejanggalan-kejanggalan lain seperti pada papan plang tidak tertulis berapa besaran anggaran yang digunakan untuk pekerjaan tersebut.

Editor: Kanda

  Berita Terkait
  • Pembangunan SPAM Baru Dinilai Asal Jadi

    8 tahun lalu

    Pemabangunan Sistim Penyediaan Air Minum (SPAM) Baru kapasitas 2 X10 liter/detik (IPA BAJA) yang belum memiliki sitem lokasi IKK di Kampung Belading, Kecamatan Sabak Auh, Kabupaten Siak yang menelan anggaran dari APBN Rp 4.826.700.000 diduga asal-asalan.

  • Pengurus PKDP Kepulauan Meranti Masa Bakti 2016 - 2021 di Kukuhkan

    7 tahun lalu

    SELATPANJANG(POROSRIAU.COM) - Bupati Kepulauan Meranti Drs. H. Irwan M.Si, bersama Wakil Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur, Walikota Pariaman Drs. H. Mukhlis Rahman MM menghadiri pengukuhan peng

  • Paparkan Keberhasilan di Paripurna DPRD Sempena Hari Jadi Meranti Ke-X, Bupati Mendapat Apresiasi Sejumlah Tokoh.

    6 tahun lalu

    MERANTI(POROSRIAU.COM) - Bupati Kepulauan Meranti Drs. H. Irwan M.Si didampingi Wakil Bupati H. Said Hasyim, mengikuti Rapat Paripurna DPRD,  Sempena Hari Jadi Meranti Ke-X yang jatuh pada Tan

  • Ternyata Kerajaan Gunung Sahilan adalah Keturunan Raja Pagaruyung

    8 tahun lalu

    Saat ini Istana Kerajaan Gunung Sahilan merupakan salah satu situs Nasional di Kabupaten Kampar. Penanganan situs Nasional Istana Gunung Sahilan telah ditangani secara Nasional dan Provinsi.

  • Bupati Meranti Buka Lokakarya dan Sosialisasi PATEN Se-Kecamatan Tebing Tinggi, Ajak RT dan RW Berperan Aktif Dalam Menggesa Pembangunan Daerah

    7 tahun lalu

    MERANTI(POROSRIAU.COM) - Bupati Kepulauan Meranti Drs. H. Irwan M.Si membuka acara Loka Karya dan Sosialisasi Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan (PATEN) untuk RT dan RW Se-Kecamatan Te

  •   komentar Pembaca
    Copyright © 2024 POROSRIAU.COM. All Rights Reserved.