SIAK(POROSRIAU.COM) - Proyek peningkatan (pengaspalan, red) jalan poros yang menghubungkan antara Kampung Sri Gemilang Kecamatan Koto Gasib dengan Kampung Teluk Merempan Kecamatan Mempura sempat menuai kritik dari warga setempat, pasalnya pekerjaan/kegiatan tersebut dinilai kurang sesuai dengan harapan masyarakat. Hal tersebut dikarenakan adanya sejumlah titik pengaspalan yang terlihat kondisinya sudah mengalami sedikit kerusakan.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Tata Ruang dan Pemukiman (PU Tarukim) Kabupaten Siak H Irving Kahar Arifin, melalui Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga Ardi Irfandi menegaskan, bahwasanya pekerjaan peningkatan jalan poros yang terdapat di Kampung Sri Gemilang itu, saat ini masih menjadi tanggungjawab pihak rekanan (kontraktor, red).

"Sampai hari ini, proyek peningkatan jalan poros di Kampung Sri Gemilang itu masih dalam masa pemeliharaan, dan bilamana terjadi kerusakan maka hal itu masih menjadi tanggungjawab pihak rekanan," tegas Ardi Irfandi, Rabu (8/11/2017) sore, kepada POROSRIAU.COM.

Dikatakannya juga, seluruh kegiatan/pekerjaan fisik yang merupakan gawean Dinas PU Tarukim Siak, sudah barang tentu akan diupayakan agar kualitas dan mutu pekerjaan sesuai dengan harapan masyarakat. Terutama dalam hal pengerjaan peningkatan jalan.

"Kami akan terus melakukan pemantuan terhadap setiap pekerjaan yang menjadi tanggungjawab Dinas PU Tarukim, dan untuk setiap pekerjaan tentunya harus dikerjakan sesuai dengan spesifikasinya oleh pihak rekanan, termasuk pengerjaan peningkatan jalan poros di Kampung Sri Gemilang itu," imbuhnya.

Ia juga menjelaskan, untuk kegiatan peningkatan jalan poros di Kampung Sri Gemilang itu, terdapat sekitar Dua Kilo Meter (KM) yang pada tahun 2017 ini dilakukan pengaspalan.

"Pada tahun 2017 ini jalan yang dilakukan pengaspalan untuk di Kampung Sri Gemilang itu panjangnya sekitar Dua Kilo Meter, dan insha Allah pengerjaannya sesuai dengan spesifikasinya," tutupnya. (Atok)