Kamis, 05 Desember 2024
  • Home
  • DUMAI
  • Apkasindo Dumai Dorong Pemerintah Membangun Kampus Politeknik Kelapa Sawit Negeri
Minggu, 23 Juni 2019 21:30:00

Apkasindo Dumai Dorong Pemerintah Membangun Kampus Politeknik Kelapa Sawit Negeri

Minggu, 23 Juni 2019 21:30:00
BAGIKAN:
Foto Pelantikan Askasindo Kecamatan Di Kota Dumai beberapa waktu yang lalu.

DUMAI (POROSRIAU.COM) - Sebagai daerah sentra produksi hilir Kelapa Sawit, Asosiasi Petani Kelapa Sawit (Apkasindo) Kota Dumai mendorong pemerintah untuk mendirikan Politeknik Kelapa Sawit Negeri.

Dalam pelaksanaan peresmian PT Energi Sejahtera Mas yang berada di kawasan industri Lubuk Gaung Dumai, Airlangga Hartanto menteri Perindustrian Republik Indonesia pernah menyampaikan bahwa terdapat peruntukan pendirian Poleteknik Kelapa Sawit di Kota Dumai.

Dikatakannya juga pada saat itu, peruntukan pembangunan kampus negeri tersebut terdapat anggaran Rp 30 miliar.

Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Apkasindo Kota Dumai, Abdul Kasim,SH mengatakan bahwa dengan adanya pernyataan dari menteri Perindustrian tersebut, seharusnya pemerintah lebih pro aktif dalam menjemput anggaran tersebut.

"Kita dari Apkasindo tentunya akan mendorong pemerintah, agar kampus Poleteknik Kelapa Sawit Negeri berdiri di Kota Dumai," kata Abdul Kosim kepada GoRiau.com, Minggu (23/06).

Kota Dumai yang merupakan sentra produksi hilir, dikatakannya sangat membutuhkan hadirnya poleteknik tersebut untuk memberikan kesempatan putra putri Dumai dalam bersaing merebut peluang kerja dibidang tersebut.

"Kota Dumai juga merupakan kawasan yang strategis, dimana bertentangga dengan kabupaten yang menjadi hulu perkebunan sawit," katanya.

Disebutkannya juga, pemerintah kota Dumai diharapkan tidak melepaskan peluang tersebut, seperti pembangunan Poleteknik Pelayaran yang terlepas ke Kabupaten Padang Pariaman, Provinsi Sumatera Barat.

"Jika kesempatan tersebut terlepas, tentunya sangat rugi, dimana Gubernur Riau sendiri sudah mempunyai program dalam pengembangan industri kelapa sawit untuk wilayah kota Dumai," katanya mengakhiri. (grc/red)

Editor: Redaksi

  Berita Terkait
  • Petani Pinggiran Dumai Keluhkan Rendahnya Harga Sawit

    5 tahun lalu

    Harga TBS Sawit jauh dibawah harga standar, bahkan hanrganya sampai turun ke level Rp.400/kg.Alhasil, kondisi yang terjadi pada petani sawit daerah pinggiran Kota Dumai ini hanya pasrah menerima tak sesuai harapan.

  • Pro Investasi, Firdaus Janjikan Ekonomi Riau Kembali Tumbuh 8 Hingga 9 Persen

    7 tahun lalu

    PEKANBARU (POROSRIAU.COM) - Dari seluruh pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Riau yang ada, hanya pasangan Firdaus-Rusli Effendi yang punya komitmen kuat mendukung masuknya arus investasi di Riau.

  • Paparkan Keberhasilan di Paripurna DPRD Sempena Hari Jadi Meranti Ke-X, Bupati Mendapat Apresiasi Sejumlah Tokoh.

    6 tahun lalu

    MERANTI(POROSRIAU.COM) - Bupati Kepulauan Meranti Drs. H. Irwan M.Si didampingi Wakil Bupati H. Said Hasyim, mengikuti Rapat Paripurna DPRD,  Sempena Hari Jadi Meranti Ke-X yang jatuh pada Tan

  • Peringati Hari Susu Sedunia, Apical Dumai Bagikan Susu untuk Tingkatkan Gizi Anak Sekolah

    6 bulan lalu

    Apical Dumai membagikan 3.453 kotak susu kepada siswa-siswi Sekolah Dasar (SD) dan Taman Kanak-Kanak (TK) yang berlokasi di sekitar area operasional perusahaan.

  • Dalam Tiga Tahun, Siak Berhasil Tekan Kasus Karlahut

    8 tahun lalu

    SIAK(POROSRIAU.COM)--Tahun 2016 lalu menjadi pencapaian berarti bagi Kabupaten Siak, terkait upaya pengendalian kasus kebakaran lahan dan hutan (karlahut). Tercatat hingga penghujung tahun lalu, angka kejadian karlahut di negeri istana berhasil ditekan sa

  •   komentar Pembaca
    Copyright © 2024 POROSRIAU.COM. All Rights Reserved.