Rabu, 21 Mei 2025
  • Home
  • DUMAI
  • GM Wilmar ‘Bungkam’ Soal Meninggalnya Pekerja di Kawasan Perusahaan
Selasa, 22 April 2025 11:33:00

GM Wilmar ‘Bungkam’ Soal Meninggalnya Pekerja di Kawasan Perusahaan

Oleh: Syahrul
Selasa, 22 April 2025 11:33:00
BAGIKAN:
net
Kawasan Industri Dumai, PT Wilmar grup

DUMAI,POROSRIAU.COM- General Manager PT Wilmar Grup, Simon Panjaitan tidak memberikan respon saat dikonfirmasi terkait kecelakaan kerja fatal yang menimpa dua orang pekerja pada Rabu (16/4/2025). Informasi yang diterima wartawan, Laka kerja akibat ledakan tangki di pabrik WBI (Wilmar Bioenergi Indonesia) tersebut , mengakibatkan salah seorang pekerja nyawanya tidak tertolong lagi usai mengalami luka bakar serius sekujur tubuhnya yang hampir mencapai 90 persen. Pihak Perusahaan diduga kuat menuntup-nutupi kasus ini.

Informasi yang diperoleh, yang menjadi korban adalah seorang buruh harian lepas. Firasatnya begitu kuat bahwa sesuatu yang tidak beres dari kondisi tangki Perusahaan tersebut. Begitu terjadi ledakan, dirinya bereaksi cepat melindungi salah seorang karyawan PT Wilmar Grup. Namun naas baginya, aksi heroik tersebut mengakibatkan tubuhnya mengalami luka bakar sangat serius yang hampir mencapai 90 persen.

 Korban sempat mendapatkan pertolongan pertama dan dibawa ke RS Awal Bros Dumai menggunakan ambulans perusahaan sekitar pukul 22.00 Wib. Namun karena kondisi yang sangat kritis, korban akhirnya dirujuk ke RS Awal Bros Pekanbaru pada Kamis (17/4/25) pukul 13.00 Wib. Namun disayangkan nyawa korban tidak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia setibanya di rumah sakit tersebut. Sementara, satu korban lainnya masih mendapatkan perawatan intensif di Rumah Sakit Awal Bros Dumai.

Dipihak lain, Hamsyar, aktivis mahasiswa dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Kota Dumai ini saat diminta tanggapannya menegaskan bahwa pihak Perusahaan yang menutup-nutupi kecelakaan kerja adalah tindakan yang berbahaya dan merugikan, baik bagi perusahaan maupun pekerja. 

Dikatakan Hamsyar,Laka kerja yang disembunyikan dapat menyebabkan tuntutan hukum dari pekerja atau pihak lain yang dirugikan, serta sanksi yang berat. 

“Akan membawa berbagai ancaman serius terhadap perusahaan dengan sanksi yang berat. Bisa dituntut secara hukum serta dampak serius lainnya, termasuk kerugian finansial, penurunan produktivitas dan kerusakan reputasi,” terang Hamsyar

Ditambahkan Hamsyar, kasus laka kerja yang disembunyikan dapat menimbulkan efek domino, yaitu kasus serupa dapat terulang di masa depan. “Informasi yang kita terima, kecelakaan kerja di Kawasan PT Wilmar Grup sudah berulangkali terjadi, namun pihak Perusahaan terkesan selalu menutupi informasinya. Penting bagi perusahaan untuk menerapkan dan mengamankan lingkungan kerja yang aman dan sehat, serta melaporkan segala kecelakaan kerja yang terjadi,” imbuh Hamsyar

“Pihak berwenang, terutama Kemenaker agar segera mengambil langkah-langkah serius untuk menindaklanjuti kasus ini. Dan, sudah sepantasnya pihak Perusahaan diberikan sanksi tegas,” tutup Hamsyar. (rul)

 

Editor: Syahrul

Sumber: Konfirmasi

  Berita Terkait
  • Diminta Tindaklanjuti ‘Kasus’ Pertamina Dumai, DLH Dideadline Sepekan

    6 tahun lalu

    HMI Cabang Dumai memberikan tenggat waktu sepekan kepada DLH. Soalnya, tidak didengar pernyataan yang jelas dan tegas dari DLH terkait sikap apa dan tindakan apa yang akan dilakukan untuk menindaklanjuti ‘kasus’ PT. Pertamina RU II Dumai

  • Perhatikan Kesehatan Karyawan, Apical Gelar Vaksinasi Gotong Royong Perdana di Dumai

    4 tahun lalu

    Program ‘Vaksinasi Gotong-Royong’ ini merupakan bentuk sinergi antara pihak pemerintah dan swasta dalam menyukseskan pelaksanaan vaksin nasional dan dapat berkontribusi positif untuk sektor kesehatan dan ekonomi, selain untuk melindungi keseha

  • Paparkan Keberhasilan di Paripurna DPRD Sempena Hari Jadi Meranti Ke-X, Bupati Mendapat Apresiasi Sejumlah Tokoh.

    6 tahun lalu

    MERANTI(POROSRIAU.COM) - Bupati Kepulauan Meranti Drs. H. Irwan M.Si didampingi Wakil Bupati H. Said Hasyim, mengikuti Rapat Paripurna DPRD,  Sempena Hari Jadi Meranti Ke-X yang jatuh pada Tan

  • Catatan Akhir Tahun PT Pertamina RU II Dumai: "Reputasi Elok Dalam Gugatan"

    5 tahun lalu

    Oleh M. Syahrul Aidi Pemimpin Redaksi porosriau.com Tulisan mengutip data dari berbagai sumber   SEPANJANG tahun 2019 ini PT Pertamina RU II  Dumai menikmati fase-fase ind

  • Korut Rayakan Uji Coba Rudal Yang Bisa Hancurkan Daratan AS

    8 tahun lalu

    POROSRIAU.COM--Korea Utara ‘berpesta’ setelah sukses meluncurkan rudal penjelajah jarak jauhnya. Untuk merayakan kesuksesan peluncuran itu, koran Rodong Sinmun milik Partai Pekerja Kore

  •   komentar Pembaca
    Copyright © 2025 POROSRIAU.COM. All Rights Reserved.