DUMAI(POROSRIAU.COM) - Pemerintah Kota Dumai melalui Dinas Pariwisata Pemuda dan Olaharaga Kota Dumai menyelenggarakan lomba mancing dalam rangka hari jadi ke-20 Kota Dumai Tahun 2019 yang dilaksanakan di Pelabuhan TPI Dumai, Minggu (31/3/2019).
Lomba mancing dibuka langsung walikota Dumai Drs H Zulkifli AS MSi. Hadir pada kesempatan itu Sekretaris Daerah Provinsi Riau Ahmad Hijazi SE MSi, Pimpinan DPRD Dumai Idrus ST, Kepala OPD di lingkungan Pemko Dumai dan undangan lainnya.
Lomba mancing diikuti sekitar 1.000 peserta dari berbagai daerah seperti Dumai, Bengkalis, Rohil, Meranti, Pelalawan dan Pekanbaru.
Lomba mancing tahun ini juga diikuti pemancing mancanegara, yaitu dari Negara Malaysia 23 peserta dan dari Negara Singapura 7 peserta.
Kelas yang dibuka pun bervariasi, kategori perorangan, pemenang dinilai dari timbangan terberat dari satu ekor ikan yang didapat oleh seorang peserta kecuali ikan hiu cecak, ikan paus, lumba-lumba, ikan sembilang, ikan buntal dan ikan kerapu.
Berikutnya adalah Kategori khusus yaitu ikan bersisik timbangan terberat akan memperebutkan juara 1, 2, 3 dan harapan 1 ,2, 3. Total uang tunai Rp 18 juta bagi kategori khusus.
Hadiah utama, panitia menyediakan tiga unit sepeda motor dan berbagai hadiah hiburan. Bagi peserta peregu, panitia membatasi satu regu 8 orang dalam satu kapal.
Para pehobi mancing ini akan berada di titik spot yang telah ditentukan oleh panitia dan mereka akan berada di perairan Dumai mulai pukul 07.00 WIB sampai dengan pukul 15.00 WIB. Pukul 16.00 WIB akan diumumkan pemenang lomba mancing.
Walikota Dumai Drs H Zulkifli AS MSi dalam sambutannya menyambut baik dilaksanakannya kegiatan lomba mancing untuk memeriahkan hari jadi ke-20 Kota Dumai.
"Semoga kegiatan ini dapat berjalan dengan baik, aman dan lancar tanpa ada kendala apapun. Dan kita patut bersyukur kepada Allah SWT karena hari ini cuacanya sangat mendukung," lata Walikota.
Tambahnya, selain menjadi agenda rutin, lomba mancing diharapkan dapat meningkatkan silaturahmi antara pemerintah dan masyarakat dan sebagai magnet wisatawan untuk berkunjung ke Dumai.
Walikota juga berharap, kepada seluruh peserta agar tetap menjujung tinggi sportivitas, menjaga keselamatan. Dan kepada panitia, agar berlaku adil dalam melakukan penilaian.
Sekdaprov Riau Ahmad Hijazi SE MSi dalam sambutannya berharap kegiatan ini dapat meningkatkan tali persaudaraan.
"Melalui kegiatan ini kami berharap panitia, peserta dan seluruh lapisan masyarakat Dumai khususnya semakin memiliki kesadaran untuk menjaga dan melindungi kelestarian ekosistem laut," harapnya.
Maka dari itu, Pemprov sangat mengapresiasi kegiatan lomba mancing. Selain untuk meningkatkan silaturahmi juga berguna melestarikan olahraga mancing yang punya orientasi pengembangan wisata.
"Indonesia terkenal dengan laut, dan tanggung jawab kita bersama untuk melestarikan laut agar potensi laut menjadi pendapatan sektor ekonomi pariwisata khususnya para nelayan," pesannya.
Terakhir, Ahmad Hijazi menegaskan bahwa iven ini sangat penting selain untuk melestarikan budaya bangsa. Kegiatan ini akan menjadi daya tarik wisatawan.
"Tentunya kita sangat bangga karena kegiatan mancing tahun ini diikuti peserta dari Malaysia dan Singapura. Semoga tahun depan akan bisa menghadirkan pemancing dari negara lainnya. Selamat berlomba semoga lancar, dan mari kita junjung tinggi sportifitas," tutupnya.
Ketua Panitia H Usman dalam laporannya mengatakan lomba mancing diikuti lebih 1.000 peserta dari berbagai daerah.
"Peserta berasal dari berbagai daerah seperti Bengkalis, Rohil, Meranti, Pelalawan, Pekanbaru. Dan sebuah kehormatan lomba mancing tahun ini kita kedatangan pemancing mancanegara dari Negara Malaysia 23 orang dan dari Negara Singapura 7 orang," pungkasnya.***