DUMAI, POROSRIAU.COM - Jalan Lintas Purnama Lubuk Gaung merupakan akses hilir mudik masyarakat berkendara, baik kendaraan roda dua hingga kendaraan bertonase berat menuju ke perusahaan-perusahaan yang ada di Kelurahan Bangsal Aceh dan Kelurahan Lubuk Gaung, Kecamatan Sungai Sembilan.
Didalam akses jalan lintas ini terdapat jembatan yang dilintasi para pengendara, namun tentunya jembatan tersebut harus kokoh dan bertahan lama ketika dilewati kendaraan bertonase berat. Agar pengendara tidak merasa khawatir jembatan tersebut ambruk ketika dilewati.
Namun sepertinya jembatan yang disebut jembatan Sungai Mesjid yang menjadi perbatasan antara Kelurahan Purnama dengan Kelurahan Bangsal Aceh sangat dikhawatirkan para pengendara yang hendak melewatinya.
Sebab jembatan tersebut selain usianya sudah tua, jembatan ini ketika dilewati pengendara sangat terasa goyang sekali, dan juga lantai jembatan tersebut sudah tampak mengalami kerusakan berlubang, sehingga pengendara harus ektra hati-hati untuk melintasi jembatan ini.
Sebelumnya persoalan ini sudah menjadi sorotan Lembaga Laskar Melayu Bersatu (DPC LLMB) Sungai Sembilan yang dipimpin Datuk Amin Panglima Bungsu. Yang mana Datuk mengatakan, bahwa kondisi jembatan tersebut sangat mengkhawatirkan masyarakat yang hendak melintasinya. Pasalnya, jembatan tersebut sudah terlihat rusak.
Menurut Datuk Amin, jika jembatan tersebut tidak segera diperbaiki, maka dirinya khawatir jembatan tersebut akan ambruk dan bisa memakan korban jiwa.
Namun, sorotan Datuk Amin Panglima Bungsu LLMB Sungai Sembilan hanya sebatas isapan jempol belaka dari berbagai pihak. Yang mana jembatan tersebut tak juga kunjung diperbaiki, baik dari pihak Pemerintah Dumai, Provinsi dan juga pihak perusahaan yang ada d Kecamatan Sungai Sembilan.
Dengan tak kunjung diperbaiki jembatan tersebut, Datuk Amin beserta jajarannya melakukan aksi dijembatan tersebut dengan menanam pohon pisang dilokasi jembatan yang berlubang. Selain untuk sebagai tanda agar pengendara tidak masuk kelubang, penanaman pohon pisang tersebut juga sebagai bentuk kekecewaan LLMB Sungai Sembilan, sebab jembatan tersebut tak kunjung diperbaiki.
"Ya jika jembatan ini dibiarkan dan tidak segera diperbaiki oleh pemerintah maupun pihak perusahaan yang ada di kelurahan Bangsal Aceh dan Lubuk Gaung Kecamatan Sungai Sembilan, maka kita khawatir jembatan ini akan ambruk dan memakan korban jiwa," cetus Datuk Amin, Sabtu 14 Mei 2022.
Lanjut Datuk Amin mengatakan, sudah sepatutnya pihak perusahaan yang ada di Kelurahan Bangsal Aceh dan Lubuk Gaung Kecamatan Sungai Sembilan memperbaiki jembatan ini, sebab mobil-mobil truck perusahaanlah yang dominan membuat jembatan ini rusak. Karena mobil truck-truck perusahaan yang bermuatan tonase berat. Sehingga jembatan ini lambat laun bisa roboh.
Datuk Amin menghimbau kepada Pemerintah Kota Dumai dan Pemerintah Provinsi Riau khususnya pihak perusahaan yang ada di Kecamatan Sungai Sembilan hendaknya peka terhadap persoalan ini.
"Jangan setelah jembatan tersebut ambruk dan terdapat korban jiwa, baru semua pihak sibuk memperbaikinya." tegas Panglima Bungsu LLMB Sungai Sembilan Datuk Amin.
Selain itu kata Datuk Amin, LLMB Sungai Sembilan meminta pihak perusahaan di Kecamatan Sungai Sembilan agar secara bersama segera memperbaiki jembatan dan juga jalan-jalan yang rusak.
"Jika dalam kurun waktu 10 hari ini tak juga kunjung diperbaiki jembatan ini, maka jajaran LLMB akan memblokir jembatan ini. Sebab kita tidak ingin masyarakat sungai sembilan menjadi korban akibat jembatan ini kondisi rusak." tegas Datuk Amin.
Terkait hal ini, lanjut Datuk Amin mengatakan, bahwa dalam waktu dekat ini, kita akan menyurati Camat Sungai Sembilan, pihak-pihak perusahaan yang ada di Kecamatan Sungai Sembilan dengan tujuan untuk segera memperbaiki jembatan dan jalan-jalan yang rusak.
"Sebenarnya, jika seluruh pihak perusahaan yang ada di Kecamatan Sungai Sembilan ini peduli terhadap kondisi jembatan dan jalan-jalan yang rusak dan bergotong royong secara bersama, menurut kita bukanlah persoalan yang rumit. Yang penting ada kemauan." tandas Datuk Amin. (rilis DPC LLMB Sungai Sembilan)