Dumai (PorosRiau.Com) - Pemerintah diminta memperhatikan kondisi PDAM Dumai yang saat ini benar-benar sudah memperihatinkan, karena dinilai memiliki peran yang penting untuk mengalirkan air kemasyarakat.

Kondisi Perusahaan BUMD milik Kota Dumai itu kini sedang sekarat atau sakit, karena bila diibaratkan sudahlah jatuh tertimpa tangga terpijak taik ayam pula lagi, karena diketahui salah satu BUMD Dumai ini menjadi sorotan karena penyalahgunaan uang negara yang dilakukan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.

Akibatnya perusahaan air milik Dumai itu tidak dapat melayani dengan maksimal ditengah tuntutan masyarakat yang tinggi terhadap suplai air, jangankan untuk memaksimalkan pelayanan kemasyarakat, biaya operasional saja mereka sudah terseok-seok, seperti gaji karyawan yang sudah berbulan-bulan tidak dibayarkan.

Fahmi salah satu warga Dumai mengatakan bahwa dirinya sangat prihatin terhadap kondisi PDAM Dumai Tersebut, awalnya dia memang menyalahkan PDAM karena air sering macet, tetapi setelah dia mengetahui cerita sebenarnya, dia merasa iba dan dirinya berharap pemerintah dapat membantu PDAM agar dapat bereporasi secara maksimal.

"Awalnya saya gerah juga dengan pelayanan PDAM, Tapi setelah saya tau apa yang terjadi, saya menjadi iba dengan kondisi PDAM tersebut, maka dari itu saya selaku masyarakat meminta kepada pemerintah untuk dapat memperhatikan PDAM dengan memberikan bantuan dana," Ujar Fahmi.

Fahmi melanjutkan bahwa kasus yang terjadi jangan salahkan Perusahaannya, tapi salahkan oknumnya. "Seharusnya pemerintah adil dalam menilai, kalau mau disalahkan salahkan oknumnya, walaupun nantinya terjadi pergantian dirut, pemerintah harus tetap memberikan bantuan karena ini bersangkutan dengan masyarakat yang mendabakan air bersih".

Dari informasi yang beredar kemungkinan besar akan ada pergantian dirut, tapi harapan masyarakat pemerintah harus tetap memberikan suntikan dana agar PDAM dapat beroperasi dengan maksimal dalam melayani masyarakat.