TEMBILAHAN(POROSRIAU.COM)-- KPPBC TMP C Tembilahan musnahkan barang hasil penindakan tahun 2016-2017, diantaranya 2.226.320 batang rokok dengan cara dibakar  pada, Rabu (24/05)

Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk kontribusi KPPBC TMP C Tembilahan sebagai unit pada DJBC dalam menjaga keamanan dan ketertiban terhadap pemasukan dan peredaran barang ilegal yang melanggar ketentuan larangan pembatasan dan ketentuan cukai.

Pemusnahan BMN hasil penindakan 2016-2017 ini sebelumnya telah mendapatkan persetujuan dari menteri Keuangan c.q DJKN c.q Kepala KPKNL dengan rincian jenis barang meliputi hasil tembakau (rokok), minuman keras golongan A dan C, handphone, barang elektronik, produk makanan dan minuman, tekstil, dan juga barang bekas. total keseluruhan nilai barang yang dimusnahkan diperkirakan mencapai 5,6 Miliar rupiah, dan akibat pelanggaran perundang-undangan ini dapat menimbulkan kehilangan potensi penerimaan negara senilai 3 Miliar rupiah serta dampak immateril berupa terganggunya stabilitas pasar dalam negeri.

Adapun, barang-barang yang dimusnahkan tersebut meliputi, 199 karton, 304 slop, 1.850 bungkus, 2.226.320 batang produk hasil tembakau berupa rokok. 144 kaleng dan 228 botol minuman keras golongan A dan C. 1.610 unit hand phone dan 226 pacs aksesorisnya. 638 pacs, 11 karton dan satu unit barang elektronik selain hand phone.

481 karton, 1503 bag, dan 24 cse produk makanan dan minuman. 20 lusin, 17 karton dan 436 pacs tekstil serta 1.501 barang bekas.

Melalui kegiatan ini diharapkan dapat membuat effek jera kepada pelaku pelanggaran Undang-undang Kepabeanan dan Cukai, serta dapat meningkatkan sinergi antar Instansi pemerintah dalam mengamankan hak-hak penerimaan negara maupun melindungi negara dari masuknya barang-barang berbahaya asal luar negeri.(rls/red)