Kamis, 05 Desember 2024
Kamis, 10 November 2016 11:35:00

Galaunya Guru Honor Madrasah Kep.Meranti

Kamis, 10 November 2016 11:35:00
Tanggan DPRD Kepulauan Meranti
BAGIKAN:

Meranti (Porosriau.com) - Puluhan guru honor Madrasah di Kepulauan Meranti kembali menyampaikan kegalauan mereka terhadap hak yang belum dibayar sekitar 9 bulan (Maret - November). Kali ini, giliran gedung rakyat didatangi guru honor madrasah itu.

Kedatangan puluhan guru ke Gedung DPRD Kepulauan Meranti Jalan Dorak Selatpanjang, Rabu (9/11/2016), disambut langsung Ketua Fauzi Hasan SE, Wakil Pimpinan M Taufikurrohman MSi, dan seluruh Anggota Komisi C. Ardiansyah SH MSi (ketua), Maaruf Syafii SPdI (wakil ketua), Mundarseh (sekretaris), Hafizan SAg MPd, Hafizoh SAg MM, Asrofi, Yekti Handayani SP, Abdud Aziz SHi, dan Basiran SE MM.

Dalam pertemuan itu, puluhan guru honor madrasah ini kembali menyampaikan kegalauan mereka atas hak yang belum diterima. Terlebih ada info bahwa hak bersumber dari bantuan sosial (bansos) itu akan dibayar namun besar kemungkinan tidak full, karena adanya rasionalisasi. Menurut guru honor, kalau bisa diusahakan agar pembayaran tidak dipotong, mengingat selama ini mereka juga telah ada yang meminjam kepada pihak lain guna mencukupi kehidupan sehari-hari.

Terpisah, M Taufikurrohman ketika diwawancara GoRiau mengatakan pihak legislatif telah mengajak semua guru honor untuk menyamakan persepsi. Dimana, saat itu, wakil rakyat menjelaskan tentang kebijakan pengelolaan dan penganggaran pendapatan daerah. Dimana, tambah politisi Gerindra itu lagi, memang hari ini APBD Kepulauan Meranti defisit karena terkena rasionalisasi sebesar lebih kurang Rp229 miliar. Baca Juga: Guru Honor Madrasah di Meranti Jangan Galau, Hak Akan Dibayar Tahun Ini Taufikurrohman juga menjelaskan kepada majelis guru honor madrasah ini bahwa bansos bersumber dari pendapatan dana perimbangan bagi hasil. Bukan DAK, DAU, ataupun Bankeu yang sudah jelas juklak dan peruntukannya. Dana perimbangan bagi hasil ini transfer dari pusat, sementara diakui Taufikurrohman lagi, transfer dari pusat ke Kepulauan Meranti, tidak tepat waktu. "Kunci untuk membayar itu, ketersediaan kas daerah. APBD kita defisit," kata M Taufikurroman kepada GoRiau.


Namun demikian, M Taufikurrohman mengaku mereka tetap akan memperjuangkan bansos ke Kemenag itu bisa dibayar penuh sebesar lebih kurang Rp21 miliar. Namun, ini belum bisa dipastikan mengingat keuangan daerah saat ini memang sangat memprihatinkan. "Mereka (guru honor madrasah, red) berharap, anggaran sudah dianggarkan di APBD murni 2016 tidak dipangkas. Ya kita dari DPRD mencoba memperjuangkan itu," kata Taufik lagi.

Kedepan, pihak legislatif mendorong agar dibuat payung hukum Perda yang mengatur tentang kebijakan penyelenggaran pendidikan agama di lingkuingan Kemenag. Kata Taufik juga, pada pasal demi pasal akan dimemasukkan banyak pemda punya kewajiban membantu tenaga honorerr sesuai kemampuan keuangan daerah.

Saat pertemuan, Ketua DPRD Kepulauan Meranti Fauzi Hasan SE juga mengatakan keseriusan mereka untuk memperjuangkan hak-hak guru honor madrasah ini. Namun, mereka tidak bisa menjanjikan apakah hak tersebut bisa dibayar sepenuhnya atau tidak. Pasalnya, pembayaran itu akan dilihat dari kemampuan keuangan daerah. ***

Editor: Mus.R

Sumber: metroonline

  Berita Terkait
  • LM2R Datangi Kantor Kemenag Meranti

    7 tahun lalu

    MERANTI(POROSRIAU.COM) - Untuk kesekian kalinya, Laskar Muda Melayu Riau (LM2R) , datang ke Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Kepulauan Meranti dalam rangka menuntut Gaji Guru Honor Keme

  • Wabup Said Hasyim Tinjau Beberapa Sekolah Untuk Diperbaiki

    6 tahun lalu

    MERANTI(POROSRIAU.COM) - Dalam menunjang kegiatan belajar mengajar,  dibutuhkan fasilitas sekolah yang memadai sehingga suasana dalam ruang kelas dapat mendorong semangat para murid serta

  • RAPBD-P Meranti 2018 Disahkan, Banggar DPRD: Apresiasi kepada Pemda Meranti yang tidak merumahkan tenaga Honorer.

    6 tahun lalu

    Wakil Bupati Kepulauan Meranti H. Said Hasyim mengikuti Rapat Paripurna Laporan Banggar dan Pengambilan Keputusan Pengesahan RAPBD-P Tahun 2018, kegiatan dalam rangka memperjuangkan kepentingan rakyat itu, pada kesempatan itu Eksekutif dan Legislatif sepa

  • Wabup Said Hasyim Mengikuti Rapat Paripurna, DPRD Apresiasi Atas Nota Keuangan RAPBD Pemkab. Meranti 2019.

    6 tahun lalu

    MERANTI(POROSRIAU.COM) - Wakil Bupati Kepulauan Meranti mengikuti Rapat Paripurna Pandangan Fraksi Terhadap Nota Keuangan RAPBD Pemkab. Meranti Tahun 2019, dan semua Fraksi mengucapkan apresiasi ke

  • Ratusan Guru MA Di Bengkalis Belum Gajian Sejak Januari

    7 tahun lalu

    Empat Ratusan guru Madrasah Aliyah di Kabupaten Bengkalis harus bersabar menunggu pembayaran gaji mereka yang belum dibayarkan pemerintah sejak Januari 2017 silam hingga menjelang puasa bahkan hingga saat ini.

  •   komentar Pembaca
    Copyright © 2024 POROSRIAU.COM. All Rights Reserved.